Bongkar2 tumpukan buku milik teman, ga sengaja nemu mudzakkiroh (diklat kuliah) yg dulu pernah iseng2 ana susun saat S1 utk teman2 kuliah kira2 10 thn lalu
Mudzakkiroh ini ibarat ringkasan dan tanya jawab dr bbrp kitab muqorror matkul firoq (ilmu kalam) kuliah ushuluddin di uim, rujukan utama nya adalah kitab FIROQ MUASHIROH TANTASIBU ILAL ISLAM, karya syaikhuna Ghalib Awaji rahimahullah, alhamdulillah sempat diajar beliau tepat bbrp bulan sblm wafat, setelah beliau pensiun lama dari mengajar bbrp tahun
10 tahun lalu saat msh S1, sebenarnya kurang begitu minat dg matkul ini (matkul firoq wal maqolat/ilmu kalam) krn bisa dibilang ini matkul riskan dan "main tepi jurang", gimana tidak yang dibahas isinya penyimpangan2 sekte dan kelompok dalam islam : khowarij, syiah, muktazilah, jahmiyah, maturidiyah, asyairoh, sufi, dll, sampai kata bbrp teman ini matkul pemecah belah umat
Subhaananllah taqdir Allah ana jadinya pilih takhosus s2 dan s3 nya di matkul ini, makin ke sini malah makin kesana : filsafat, ilmu kalam, aliran kebatinan, pemikiran kontemporer, syubhat2, dll, seakan sdh jadi konsumsi tiap hari, cukup riskan krn maen "di tepi jurang"
Semakin mendalami malah jadi suka dan ketagihan, mungkin salah satu hal yg membuat ana suka dg matkul ini: jadi bersyukur akan hidayah Allah yg sangat mahal, berupa hidayah tauhid dan sunnah
Bayangkan aja dg dinamika keyakinan sekte dan orang2 yg bermacam:
1. Orang khawarij yg mengkafirkan sesama muslimin dan melakukan b*m bu*uh diri di tengah sesama muslim sambil teriak Allahu akbar
2. Orang syiah nushairiyah yg meyakini Ali tinggal di kahyangan langit, kesana kemari naik awan, dan punya senjata petir dan kilat
3. Sufi2 tarekat ekstrim yang meyakini hulul dan ittihad, bahwa wali2 mereka itu seakan bentuk "avatar" tuhan di bumi
4. Belum lagi ahlu kalam dg berbagai sektenya yg memaksa mengakali sifat2 Allah dg takwil dan ta'thil nya, klo masuk akal mrk terima, ga bisa diakali ya ditolak aja
5. Sekte muktazilah dan khawarij yg meyakini iman spt balon, klo kena satu aja duri maksiat langsung duar meledak, jadi kafir, disisi lain murjiah yg menganggap iman ini kyk bola baja dipukul2 pakai dosa sebesar apapun g bakal penyok, selevel dg imannya sahabat abu bakr dan umar
Semua itu jadi membuat ana yakin akan aqidah dan manhaj salaf, kepingan2 puzzle Akidah yg dulu tdk ana pahami jadi semakin terangkai dan solid, prinsip2 manhaj salaf yg dulu ana pelajari dan bahkan didoktrin oleh asatidzah, saat itu ana tdk terlalu mengerti dan paham maksudnya, taunya ya "salafi itu cingkrang dan jenggot" gitu aja, ternyata tdk sesederhana itu, setelah "berkelana" dan "safari sekte2" membuat ana yakin akan pentingnya kita berpegang teguh dg manhaj salaf, agar kita tdk jatuh dan ikut ke kelompok tsb, satu saja prinsip manhaj dan Akidah salaf yg kita pegang teguh, menyelamatkan kita dari jurang2 pemikiran menyimpang berbagai sekte tersebut
Cukup menarik bukan? Yuk yang mau belajar sedikit mendalami matkul firoq wal maqolat, bila belum rizki nya belajar di UIM, ternyata ada lho matkul Firoq wal Maqolat (ilmu kalam) di STDI IMAM SYAFII, muqorror nya pun ga jauh beda dg yg di UIM
https://www.facebook.com/share/w7Zmajxx47EuKDxZ/?mibextid=oFDknk
