*AMAR MA'RUF NAHYI MUNKAR DENGAN ILMU*
قال شيخ الإسلام ابن تيمية :
من أمر بالمعروف و نهي عن المنكر فينبغي أن يكون عالما بما أمر به عالما بما ينهى عنه رفيقا فيما يأمر به رفيقا فيما ينهى عنه حليما فيما يأمر به حليما فيما ينهى عنه
Berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah:
_"Barang siapa yang beramar ma'ruf nahi munkar, maka hendaklah ia berilmu dahulu, orang yang berilmu berarti sudah mengetahui apa saja yang diperintahkan padanya, mengetahui apa saja yang dilarang darinya, berlemah lembut, dan bersabar serta tidak mudah marah ketika beramar ma'ruf nahi munkar."_
Maka ilmu itu hendaklah didahulukan sebelum kita memberikan perintah, _Rifqu_ (kelemahlembutan) dilakukan ketika memberikan perintah dan _Al-hilm_ (kesabaran dan tidak mudah marah) dilakukan setelah memberikan perintah. Kalau ia belum berilmu maka tidak pantas ia mengikuti hal yang belum dia ketahui.
[Syaikh Abdusalam As-Suhaimi, Kitab Kun Salafiyyan 'Alal Jaddah, hal. 62, Manaratul Islam]
Anton Abdillah Al Atsary
