Bertanya yang Tidak Bermanfaat
Imam Ahmad rahimahullah ditanya mengenai apakah Ya'juj dan Ma'juj adalah Muslim. Maka, ia menjawab :
"Sudahkah kamu menyempurnakan ilmumu sehingga kamu bertanya mengenai hal ini?"
[Al-Adab Asy-Syar'iyyah, 2/69]
Imam Ahmad tidak menyukai seseorang yang bertanya tentang sesuatu yang tidak memiliki manfaat baginya untuk dunia atau akhirat, dan ini adalah prinsip bagi kita untuk memikirkannya sebelum bertanya. Bertanya tentang segala sesuatu yang muncul di pikiran kita adalah tanda bahwa pikiran kita tidak diarahkan ke arah yang benar, dan ini membuat ilmu menjadi sesuatu yang murni teoretis, padahal sebenarnya ilmu keislaman adalah murni praktikal.
حَدَّثَنِي حَرْمَلَةُ بْنُ يَحْيَى التُّجِيبِيُّ أَخْبَرَنَا ابْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنِي يُونُسُ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ أَخْبَرَنِي أَبُو سَلَمَةَ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ وَسَعِيدُ بْنُ الْمُسَيَّبِ قَالَا كَانَ أَبُو هُرَيْرَةَ يُحَدِّثُ
أَنَّهُ سَمِعَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَا نَهَيْتُكُمْ عَنْهُ فَاجْتَنِبُوهُ وَمَا أَمَرْتُكُمْ بِهِ فَافْعَلُوا مِنْهُ مَا اسْتَطَعْتُمْ فَإِنَّمَا أَهْلَكَ الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ كَثْرَةُ مَسَائِلِهِمْ وَاخْتِلَافُهُمْ عَلَى أَنْبِيَائِهِمْ
Telah menceritakan kepadaku Harmalah bin Yahyaa At Tujiibiy; Telah mengabarkan kepada kami Ibnu Wahb; Telah mengabarkan kepadaku Yuunus, dari Ibnu Syihaab; Telah mengabarkan kepadaku Abu Salamah bin 'Abdurrahman dan Sa'iid bin Al Musayyab keduanya berkata; Abu Hurairah bercerita bahwa dia mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda :
"Apa yang telah aku larang untukmu maka jauhilah. Dan apa yang kuperintahkan kepadamu, maka kerjakanlah dengan sekuat tenaga kalian. Sesungguhnya umat sebelum kalian binasa karena mereka banyak tanya, dan sering berselisih dengan para Nabi mereka."
[Shahih Muslim no. 1337]
Pengetahuan Islam