Sekte al-Asya'irah meyakini bahwa al-Quran itu ada dua Quran ...:
1. al-Quran sebagai shifat (dan ini mereka sebut sebagai al-kalām an-nafsí), yakni al-Quran yang tanpa huruf dan tanpa suara yang atas kehendak Allah tak Dia ucapkan, tak ada huruf yang mendahului huruf lainnya, tak ada pula di dalamnya nāsikh dan mansūkh ...
2. al-Quran yang berupa makhluk ciptaan. Al-Quran yang berupa makhluk inilah yang ada di hadapan kita karena al-Quran yang ada di hadapan kita itu hanyalah sekadar ibarat dari al-kalām an-nafsí. Dan mereka (al-Asya'irah) dengan hal ini bersesuaian dengan Jahmiyyah, bahkan al-Asya'irah itu jauh lebih bermuslihat dibanding Jahmiyyah ... (Doktor Badr bin 'Ali al-'Utaibi) ...
-HW ibn tato WW-