Selasa, 28 Januari 2025

Latihan Menganalisa HukumMengangkat tangan ketika berdoa di antara adzan & iqomah

Latihan Menganalisa Hukum

Mengangkat tangan ketika berdoa di antara adzan & iqomah 

Bidah atau perkara yg maskut 'Anhu/didiamkan dlm syariat?

Dlm skala prioritas scr umum bkn pada level dhoruri/urgen, ttp krn ada vonis bidah mk mnjadi urgen bagi para pemerhati pondasi2 dasar keilmuan dan aplikasinya (ta'shil-tafshil-tamtsil-tanzil)

Mahal niza'/objek sengketa: hukum mengangkat tangan saat doa di antara adzan & iqomah

Fakta dalil yg ada:
1- antara adzan & iqomah adalah waktu khusus, termasuk waktu yg dianjurkn untuk mmperbanyak doa.
2- tidak didapati anjuran dan contoh dr sunnah yg mnunjukkan disyariatknnya mengangkat tangan pada doa antara adzan & iqomah, beda dg istisqo', istighotsah, atau khutbah (isyarat jari)
3- terdapat dalil umum/muthlak, anjuran mengangkat tangan ketika doa. 

Analisa hukum:
1- Bidah adalah tayri' perkara yg tdk ada dalil dasar pensyariatannya
2- perkara yg tidak didapati contohnya/tdk dilakukan Nabi belum tentu bidah
3- tipologi dasar/dalil  pensyariatan:
-  ada yg bersifat spesifik tanpa ada pilihan bg mukallaf(misal: wajib mu'ayyan)
- ada yg spesifik dg pilihan terbatas bagi mukallaf (Wajib mukhayyar)
- Ada yg spesifik dg pilihan yg dikembalikan kpd mukallaf (sunah muthlaqoh, atau sunnah scr umum)
4- mengangkat tangan dlm doa disyariatkan, sunnah scr umum dan khusus.
5- konsekuensi dari dalil umum : hukumnya mengenai semua mukallaf, berlaku pada semua kondisi, berlaku untuk semua waktu, berlaku di semua tempat (baca:lubbul ushul)
6- perkara yg tdk dilakukan nabi (terlebih yg bersifat sunnah) sama sekali tdk mengindikasikan bahwa perkara itu terlarang termasuk mengangkat tangan saat berdoa antara adzan & iqomah.

Kesimpulan:
Tidak terdapat dalil khusus yg memerintahkan mengangkat tangan saat doa di antara adzan & iqomat.
Ternaungi oleh dalil umum & muthlak sehingga pada dasarnya hal itu dikembalikan kpd pilihan personal mukallaf.
Menjadi bidah ketika kita melaksanakannya dg tatacara yg keluar dari wilayah/rambu2 imtitsal(upaya melaksanakan perintah) menuju tasyri'(pensyariatan hukum/aturan)

Wallahu a'lam

Ust Abu Razin Muhammad Taufiq , ijin screnshoot status antum 🙏