Ibnul Qoyyim Rahimahullah berkata : Balasan bagi orang yang bakhil (pelit);
- Hatinya sempit tidak lapang,
- Tidak bisa sabar,
- Jiwanya kerdil,
- Hidupnya tidak bahagia kecuali sedikit,
- Hidupnya dipenuhi gundah gulana dan kegelisahan ,
- Hajatnya banyak gagalnya,
- Tidak mendapatkan pertolongan.
Hal ini beliau katakan setelah membawakan hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah Radiyallahu anhu tatkala Nabi salallahu alaihiwasallam memberikan permisalan tentang orang yang gemar bersedekah dengan orang yang bakhil (pelit) seperti orang memakai dua perisai, yang satunya longgar (lapang), satunya lagi sempit…. (HR. Muslim)
Lihat : Kitab Al Wabil Ash-Shayyib wa Rafi’ Al Kalim Ath-Thoyyib
Semoga Allah tuntun jiwa kita untuk memiliki jiwa dermawan dan menjauhkan kita dari jiwa jiwa pelit lagi kikir
Allah Ta’ala berfirman :
وَمَنْ يُوقَ شُحَّ نَفْسِهِ فَأُولَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ
"Dan barangsiapa yang dilindungi dari kekikiran dirinya, mereka itulah orang-orang yang beruntung."
(QS. Al Hasyr : 9)
Ketika kita bahas sedekah maka bukan terbatas soal memberikan harta saja, namun lebih luas dari itu.
Misal; Share ilmu yang bermanfaat, memberikan informasi yang bermanfaat, membantu orang lain mendapatkan pekerjaan, dan hal bermanfaat lainnya.
Dalam kajian beberapa hari lalu di Masjid Nabawi, Syaikh Abdurrazaq Al Badr menjelaskan bahwa di antara sebab diijabah doa seseorang adalah karena sedekah. Masya Allah
Madinah, 28 Rajab 1446 H
Abu Yusuf Akhmad Ja’far, Lc, BA, M.Pd
Foto : Gerbang UIM ( Salah satu kampus yang menjadi potret kedermawanan Arab Saudi untuk umat Islam di seluruh dunia)