— Kisah Muallaf —
BERNIAT MENJERUMUSKAN SUAMI, TAPI ALLAH JUSTRU MEMBERIKAN SUAMINYA CAHAYA HIDAYAH
Richard Varley, seorang Kepala Inspektur Unit Anti Terorisme Inggris, awalnya menerima hadiah dari istrinya berupa buku "Ayat-ayat Setan" karya Salman Rushdie yang menghina Al-Qur'an. Sang istri berharap buku itu akan memperkuat pandangan negatif Richard terhadap Islam. Namun, karena terbiasa mencari kebenaran langsung dari sumbernya, Richard memutuskan untuk membaca Al-Qur'an sendiri.
Saat membaca Al-Qur'an, Richard menemukan tiga ayat yang sangat menarik perhatiannya. Ayat pertama, QS. Al-Anbiya: 30, menyatakan, "Tidakkah orang-orang yang kafir itu mengetahui bahwa langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya; dan Kami jadikan segala sesuatu yang hidup berasal dari air; maka mengapa mereka tidak beriman?" Ayat ini sejalan dengan teori Big Bang dan asal-usul kehidupan dari air, yang baru dipahami sains modern.
Ayat kedua, QS. Adz-Dzariyat: 47, berbunyi, "Dan langit itu Kami bangun dengan kekuasaan (Kami), dan sesungguhnya Kami benar-benar meluaskannya." Richard terkejut mengetahui bahwa ayat ini menggambarkan ekspansi alam semesta, konsep yang baru dikonfirmasi para ilmuwan di era modern. Ayat ketiga, QS. An-Naba: 7, menyatakan, "Dan bukankah Kami telah menjadikan gunung-gunung sebagai pasak?" yang menjelaskan peran gunung dalam menjaga stabilitas kerak bumi, sesuai dengan temuan geologi.
Pada 19 Agustus 1993, Richard memutuskan untuk memeluk Islam. Hari itu menjadi titik balik dalam hidupnya, karena ia merasa menemukan kedamaian jiwa dan makna iman yang sesungguhnya. Ia kemudian menjadi salah satu pembela Islam yang paling vokal dan bangga membawa Al-Qur'an ke mana pun. "Tiga ayat telah mengubah hidup saya," katanya.
Beberapa tahun setelah memeluk Islam, Richard akhirnya pergi umrah untuk pertama kalinya. Ketika berdiri di depan Ka'bah pada tengah malam, ia merasakan pengalaman spiritual yang mendalam. Ia menangis tersedu-sedu tanpa henti, meskipun sebagai perwira terlatih ia tidak mudah menunjukkan emosi. Ia menggambarkan momen itu sebagai pengalaman luar biasa yang tidak bisa dijelaskan. Kini, ia terus memperjuangkan Islam dan meyakini bahwa serangan terhadap agama ini justru membuatnya semakin tinggi dan dihormati.
Sumber: Pak Sucipto Hadi Saputro
#kisah #kisahinspiratif #kisahnyata #kisahislami #kisahmuslim #kisahmualaf #KisahMuallaf
Di share oleh ustadz adni kurniawan