Syaikh Shalih bin Fauzan Al Fauzan hafidzahullahu ta'ala berkata:
Nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam telah memperingatkan umatnya dari perbuatan syirik dengan sangat keras, dan menutup semua akses yang bisa membawa kepadanya dan menjaga keutuhan tauhid diantaranya:
1. Beliau melarang bersikap ghuluw ( berlebih lebihan) dalam memuji dan menyanjungnya karena hal tersebut bisa menjadi sebab beliau di sembah dari selain Allah. sebagaimana itu terjadi pada kaum Nasrani ketika mereka ghuluw terhadap Isa bin Maryam alaihishalatu wassalam.
beliau bersabda:
لا تطروني كما أطرت النصارى ابن مريم فإنما أنا عبده فقولوا عبد الله ورسوله
Artinya: jangan lah kalian berlebihan dalam menyanjungku sebagaimana Nasrani berlebihan dalam menyanjung Isa bin Maryam, aku hanyalah seorang hamba-nya maka katakanlah ( aku ) adalah hamba dan Rasulnya.
( HR. Bukhari)
2. Beliau melarang bersikap ghuluw dalam mengagungkan kuburan orang orang shalih, baik dengan membangunnya, meneranginya, dan memberikan tulisan padanya. karena ini bisa menjadi wasilah kuburan itu disembah dan menjadi tempat meminta minta.
3. Beliau melarang sholat disisi kuburan baik dibangun di atasnya masjid ataupun tidak, karena itu juga akan menjadi wasilah disembahnya kuburan tersebut.( majallatul buhuts Al Islamiyyah)
Syaikh Prof. DR Hamid Al hujaily hafidzahullahu ta'ala berkata:
Dari sini kita tahu kesalahan sebagian da'i ataupun gerakan dakwah yang tidak perhatian terhadap dakwah tauhid dan tidak melarang dari lawannya yakni syirik dan ingin menyatukan hati manusia diatas selain tauhid.
Ketahuilah dakwah yang mengesampingkan akidah tauhid tidak akan sukses dan berhasil sekalipun banyak audien dan pengikutnya.
كتاب مقومات الداعي إلى الله
لشيخنا أ.د حامد الحجيلي حفظه الله تعالى
Selamanya masjid dan kuburan tidak akan bersanding.
jangan menyeret umat untuk bersikap tasahul ( bermudah mudah dan menyepelekan) masalah " Kuburan di masjid" atau "masjid di kuburan".
Tutup rapat rapat pintu kesyirikan.
Waffaqonallahu waiyyakum Lil ilminnafi' wal amalushalih
Ustadz ady
