Selasa, 07 Januari 2025

Kumpulan karya tulis Al-Allamah ๐’๐ฒ๐š๐ฆ๐ฌ๐ฎ๐๐๐ข๐ง ๐Œ๐ฎ๐ก๐š๐ฆ๐ฆ๐š๐ ๐›๐ข๐ง ๐€๐›๐ข ๐๐š๐ค๐ซ atau yang dikenal dengan ๐‘ฐ๐’ƒ๐’๐’– ๐‘ธ๐’๐’š๐’š๐’Š๐’Ž ๐‘จ๐’-๐‘ฑ๐’‚๐’–๐’›๐’Š๐’š๐’š๐’‚๐’‰ (691- 751H)

Kumpulan karya tulis Al-Allamah ๐’๐ฒ๐š๐ฆ๐ฌ๐ฎ๐๐๐ข๐ง ๐Œ๐ฎ๐ก๐š๐ฆ๐ฆ๐š๐ ๐›๐ข๐ง ๐€๐›๐ข ๐๐š๐ค๐ซ atau yang dikenal dengan ๐‘ฐ๐’ƒ๐’๐’– ๐‘ธ๐’๐’š๐’š๐’Š๐’Ž ๐‘จ๐’-๐‘ฑ๐’‚๐’–๐’›๐’Š๐’š๐’š๐’‚๐’‰ (691- 751H). Boleh dikatakan bahwa beliau adalah murid ๐’๐ฒ๐š๐ข๐ค๐ก๐ฎ๐ฅ-๐ˆ๐ฌ๐ฅ๐š๐ฆ ๐ˆ๐›๐ง๐ฎ ๐“๐š๐ข๐ฆ๐ข๐ฒ๐ฒ๐š๐ก yang paling produktif menelurkan karya tulis, sebagai penerus estafet keilmuan sang guru.

Berikut adalah kumpulan seluruh tulisan beliau dalam bentuk PDF :
https://drive.google.com/folderview?id=1UfUeV8OkHZLpT44jdS3U6OeRCytXMxgT

Sebagai pengantar, bisa juga membaca kumpulan rangkuman beberapa kitab beliau yang disusun oleh masyayikh kontemporer :
https://drive.google.com/drive/folders/1kGdEJXjn-ECp7oLUJwCF9xJjiSc5i6I-
Ustadz fandy abu syarifah 

kitab Al-Kawakib ad-Darori ini pada masa kini menjadi salah satu manuskrip rujukan dalam penerbitan karya-karya Ibn Taimiyyah. Konon Al-Kawakib ad-Darori seluruhnya berjumlah lebih dari 100 jilid dan saat ini masih dalam bentuk manuskrip (belum pernah dicetak).

Pada masa hidupnya, Ibn Taimiyyah tak pernah lepas dari fitnah dan cobaan. Difitnah, dicaci maki, dipersekusi, dilarang berfatwa, dilaporkan dan dipenjara berulang kali. Bahkan Beliau pun wafat di penjara. Kerasnya kehidupan membuat Beliau tak sempat berkeluarga. Wafat sebatang kara. 

Selepas wafatnya, cobaan dan fitnah tak kunjung padam. Hingga datang masa ketika karya-karya Beliau diputuskan untuk dibakar dan dimusnahkan. Hampir-hampir proyek pemusnahan tersebut berhasil yang dapat membuat karya-karya dan nama Beliau akan hilang ditelan zaman. 

Namun, Allah menakdirkan lain.

Selalu ada cara untuk menampakkan keilmuan Syaikhul Islam Ibn Taimiyyah. 

Dari pujian-pujian dan pembelaan para ulama – sealiran maupun tidak sealiran – yang mengalir tanpa putus dari zaman ke zaman.
Hingga usaha-usaha unik dalam menyelamatkan karya-karya Beliau. 

Adalah Ibn ‘Urwah al-Hanbali (wafat 837 H), salah seorang ulama yang ikut berjasa menyelamatkan karya-karya Ibn Taimiyyah. 
Ibn ‘Urwah menulis kitab berjudul “Al-Kawakid ad-Darori fi Tartib Musnad Imam Ahmad ‘ala abwab al-Bukhari”. 

Sedianya, seperti terlihat pada judulnya, karya ini merupakan syarah atas Musnad Imam Ahmad yang disusun berdasarkan Bab-Bab dalam Shahih al-Bukhari. 

Namun demikian, dengan kecerdikan Ibn ‘Urwah, pada setiap pembahasan dalam satu permasalahan yang disana terdapat tulisan Ibn Taimiyyah pada tema yang sama, maka Ibnu ‘Urwah menyalin seutuhnya karya Ibn Taimiyyah tersebut dari awal sampai akhir. 

Begitu seterusnya, hingga dalam karya Ibn ‘Urwah ini secara tidak langsung berkontribusi dalam menyelamatkan naskah-naskah tulisan Ibn Taimiyyah. 

Saat itu jika tulisan Ibn Taimiyyah diterbitkan secara mandiri akan memancing protes dari musuh-musuh dan waliyyul ‘amr yang tidak suka kepada Ibn Taimiyyah. karena itulah Ibn ‘Urwah bersiasat secara cerdik dengan memasukkan naskah tulisan Ibn Taimiyyah pada karyanya sendiri yang lebih bisa diterima orang pada masa itu. 

Dan kitab Al-Kawakib ad-Darori ini pada masa kini menjadi salah satu manuskrip rujukan dalam penerbitan karya-karya Ibn Taimiyyah. Konon Al-Kawakib ad-Darori seluruhnya berjumlah lebih dari 100 jilid dan saat ini masih dalam bentuk manuskrip (belum pernah dicetak).
ustadz wahyu indra 

tidak mengurangi ketinggian derajat mereka.

Dahulu Rasul kita pernah di minta untuk dilepaskan gelar Rasulnya oleh kafir quraisy,

Begitu juga dengan sahabat yg mulia 'Ali bin Abi Tholib, yg pernah tidak diakui kekhalifahannya oleh segelintir manusia

Namun..itu semua tetap tidak mengurangi ketinggian derajat mereka.

Begitu juga dengan orang² rendahan yg menghendaki hilangnya gelar "Syaikhul Islam" pada ahli ilmu dunia Ibnu Taimiyah, maka ini juga tidak akan mengurangi derajat beliau..in syaa-a Allah.
Ustadz abu yahya tomy

Tarikh At-Tasyrik Al-Islami hal. 180-201 oleh Dr. Rasyad Hasan Khalil (Muqorror di Univ. Al-Azhar Kairo Fak. Syari'ah Islamiyah)

*Sejarah*

Ada Tahapan-tahapan sejarah yang dilalui umat Islam sampai hari ini dalam menghadapi berbagai rintangan kehidupan dan zaman yang semakin berkembang, diantaranya adalah 
ุฏูˆุฑ ุงู„ุชู‚ู„ูŠุฏ ูˆ ุงู„ุจู†ุงุก

Dalam masa Taqlid dan Bina', ada 2 tahapan : 
1. ุนุตุฑ ุงู„ุชู‚ู„ูŠุฏ

2. ุนุตุฑ ุงู„ุฌู…ูˆุฏ ูˆ ุงู„ุชุฃุฎูŠุฑ

Allah Ta'ala tidak akan membiarkan umatnya bergelimpangan dalam kegelapan, kecuali Allah akan menurunkan para Mujaddid (Pembaharu) yang memberikan kontribusi kepada umat. Diantara Ulama Besar yang andil dalam pembaharuan ini adalah 

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah 
&
Muridnya : Ibnul Qayyim Al-Jauziyah

Beliau berdua termasuk salah satu diantara Ulama' yang sangat membenci taklid buta, dan selalu menyerukan umat untuk rujuk kepada Al-Quran dan Sunnah yang mulia. Karena pada zaman itu taklid buta sangat mendominasi dan mendarah daging pada umat Islam, sehingga mereka ini berupaya mendobrak umat untuk bangkit dari keterpurukan Ta'asub buta dengan madzhab tertentu.

Beberapa karya dari kedua Ulama besar itu : 
#KaryaIbnuTaimiyyah
- Al-Fatawaa
- Tablis Al-Jahmiyyah fii Ta'sis Bid'ihim Al-Kalamiyyah
- Manhajus As-Sunnah fii Naqdi Kalam As-Syi'ah wa Al-Qodariyyah
- As-Syiyasyah As-Syar'iyyah di Ishlahi Ar-Rha'i war Ar-Rha'yyah
Dll

#KaryaIbnulQoyyim
- Zaadul Ma'aad fii Hadyi Khoiril Al-'Ibad
- I'lamul Muwaqqi'iin
- Tadzhib Sunan Abii Daawud
Dll

Sumber : Tarikh At-Tasyrik Al-Islami hal. 180-201 oleh Dr. Rasyad Hasan Khalil (Muqorror di Univ. Al-Azhar Kairo Fak. Syari'ah Islamiyah)

#FokusUjian
#Tarikh_Tasyri'
#Univ_AlAzharKairo
#FakultasSyariah
ustadz abu yusuf akhmad ja'far

Di Muqorror Al Azhar sering dinuqil kalam-kalam Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah bukan untuk dibantah tapi dijadikan rujukan.

Tidak setuju dengan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah itu tidak mengapa, tapi jangan norak dan bodoh.

Salam Alumni Al Azhar Jurusan Syariah Islamiyah

Semoga Allah selalu membimbing kita ke jalan yang lurus

Di Muqorror Al Azhar sering dinuqil kalam-kalam Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah bukan untuk dibantah tapi dijadikan rujukan.

Tidak setuju dengan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah itu tidak mengapa, tapi jangan norak dan bodoh.

Salam Alumni Al Azhar Jurusan Syariah Islamiyah


Di Muqorror Al Azhar sering dinuqil kalam-kalam Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah bukan untuk dibantah tapi dijadikan rujukan.

Tidak setuju dengan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah itu tidak mengapa, tapi jangan norak dan bodoh.

Salam Alumni Al Azhar Jurusan Syariah Islamiyah

https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=pfbid02pn9fLvWVwWoUpc3h8KhGY1BkdcLPRFZAQKSgVXy8tmEXKJX5wnWmKn71uMkcoNUnl&id=100000665230552&mibextid=RtaFA8