Sebagian orang mengklaim bahwa Imam as-Saffarini al-Hanbali menulis kitab ini dalam rangka membantah Imam Muhammad bin ‘Abdul Wahhab...
Namun ada beberapa insight yang cukup menarik yang disebutkan di sini — in syaa Allah —, di antaranya:
1. Imam as-Saffarini telah mendapatkan salinan kitab at-Tauhid karya Syaikh Muhammad bin ‘Abdul Wahhab dan beliau menyetujuinya.
2. Imam as-Saffarini menulis kitab Lawami' al-Anwar al-Bahiyyah atas permintaan penduduk Najd — yang "Wahhabi" —.
3. Imam as-Saffarini menganggap Asya'irah sebagai Jahmiyyah dalam masalah iman, Jabriyyah dalam masalah takdir, dan Mu'tazilah dalam masalah hakikat al-Qur'an. Ironis jika Asya‘irah menggunakan perkataan Imam as-Saffarini untuk mendiskreditkan "Wahhabi".
4. Tidak ada satu pun sumber, baik dalam bentuk manuskrip atau pun sumber yang tercetak, yang mengatakan bahwa Imam as-Saffarini adalah musuh Imam Muhammad bin ‘Abdul Wahhab.
5. Imam as-Saffarini memiliki hubungan yang baik dengan para ulama Najd dan melakukan korespondensi. Bahkan, sebagian ulama Najd berguru dengan Imam as-Saffarini.