Diam saat disampaikan di hadapannya kebathilan, tidak mengingkari nya, bahkan mengangguk - angguk setuju, merupakan ciri orang MUNAFIK
imam ghozali rahimakumullah berkata
(لايجوز الثناء ولا التصديق ولا تحريك الرأس في معرض التقرير على كل كلام باطل، فإن فعل ذلك فهو منافق، بل ينبغي أن ينكر، فإن لم يقدر فيسكت بلسانه وينكر بقلبه)
"Tidak boleh memuji, membenarkan, atau mengangguk kepala saat mendengarkan ungkapan yang batil. Jika melakukan itu, berarti ia adalah seorang MUNAFIK. Sebaiknya ia mengingkari hal tersebut. Jika tidak mampu, maka sebaiknya ia diam dengan lisan dan mengingkari dalam hati" (ihya Ulumuddin)
apalagi bila mendiamkan atau "angguk2" mengiyakan tatkala dibacakan dihadapan nya ungkapan2 KUFUR malah ini bsa masuk dalam mudahanah (kompromi agama) yg dilarang oleh Allah
Allah ta'ala berfirman:
"Maka janganlah kamu mengikuti orang-orang yang mendustakan (agama). Mereka menginginkan agar kamu bersikap lunak, lalu mereka bersikap lunak pula kepadamu." (Surah Al-Qalam: 8-9)
Ibnu Abbas Radhiallahu Anhu berkata: "Mereka menginginkan agar kamu kufur, sehingga mereka terus dalam kekufuran mereka."
(Tafsir alQurthubi)