#ISTIQAMAH_ITU_BERAT
إِنَّ ٱلَّذِینَ قَالُوا۟ رَبُّنَا ٱللَّهُ ثُمَّ ٱسۡتَقَـٰمُوا۟ تَتَنَزَّلُ عَلَیۡهِمُ ٱلۡمَلَـٰۤىِٕكَةُ أَلَّا تَخَافُوا۟ وَلَا تَحۡزَنُوا۟ وَأَبۡشِرُوا۟ بِٱلۡجَنَّةِ ٱلَّتِی كُنتُمۡ تُوعَدُونَ
"Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: Tuhan kami ialah Allah, kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan: Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih; dan berilah mereka kabar gembir dengan surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu". (Qs. Fushhilat: 30).
Al Hafidz Ibnu Rajab Al Hanbali رحمه الله berkata:
الَّذِينَ قَالُوا رَبّنَا اللَّهُ كَثِيرٌ، وَلَكِنْ أَهْلُ الِاسْتِقَامَة قَلِيلٌ.
الِاسْتِقَامَةُ وَالثَّبَاتُ لَا قُدْرَةَ لِلْعَبْدِ عَلَيْهِ بِنَفْسِهِ، وَلِذَلِكَ يَحْتَاجُ أَنْ يَسْأَلَ رَبَّهُ الثَّبَاتَ.
"Orang yang mengatakan Rabb kami adalah Allah itu banyak, tapi orang yang istiqamah itu sedikit jumlahnya.
Istiqamah dan keteguhan -di atas agama- itu berat, seorang hamba tidak memiliki kemampuan untuk dirinya sendiri. Oleh sebab itu butuh terus meminta keteguhan kepada Rabbnya".
📚[Majmu' Rasaail 1/339, cet. Al Faruq Al Haditsah 1424]