Jumat, 27 September 2024

TAUHID BUYA YUNAHAR ILYAS: TERMASUK SYIRIK AKBAR YANG TERSEMBUNYI ADALAH MENJADIKAN KUBURAN (BAIK NABI ATAUPUN ORANG SHALEH) SEBAGAI PERANTARA DO'A KEPADA ALLAH

TAUHID BUYA YUNAHAR ILYAS: TERMASUK SYIRIK AKBAR YANG TERSEMBUNYI ADALAH MENJADIKAN KUBURAN (BAIK NABI ATAUPUN ORANG SHALEH) SEBAGAI PERANTARA DO'A KEPADA ALLAH

Buya Prof. Dr. Haji Yunahar Ilyas, Lc., M.Ag. (Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Bidang Tarjih Dan Tajdid, Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia, Dan Ulama Ahli Tafsir Minangkabau) -Rahimahullah- Berkata:

"Sebenarnya banyak sikap atau perbuatan seorang muslim yang bisa membatalkan dua kalimah sahadahnya. Lalu Sa'id Hawwa menyebut dua puluh di antaranya, dan menguraikan satu per satu. Dalam kesempatan ini penulis ringkaskan dua puluh hal yang diterangkan oleh Sa'id Hawwa tersebut sebagai berikut: ......"

[Lihat Buku Kuliah Aqidah Islam, Halaman 37].

"....19. Beribadah bukan kepada Allah SWT.

Seperti misalnya: menyembelih binatang untuk dipersembahkan kepada selain Allah, ruku' dan sujud kepada selain Allah, tawaf tidak di Baitullah, meminta atau berdo'a kepada selain Allah dan bentuk-bentuk ibadah lainnya yang dipersembahkan bukan kepada Allah SWT.

Allah berfirman:

لَهٗ دَعْوَةُ الْحَقِّۗ وَالَّذِيْنَ يَدْعُوْنَ مِنْ دُوْنِهٖ لَا يَسْتَجِيْبُوْنَ لَهُمْ بِشَيْءٍ اِلَّا كَبَاسِطِ كَفَّيْهِ اِلَى الْمَاۤءِ لِيَبْلُغَ فَاهُ وَمَا هُوَ بِبَالِغِهٖۗ وَمَا دُعَاۤءُ الْكٰفِرِيْنَ اِلَّا فِيْ ضَلٰلٍ

"Hanya bagi Allah-lah (hak mengabulkan) do'a yang benar. Dan berhala-berhala yang mereka sembah selain Allah tidak dapat memperkenankan sesuatu bagi mereka, melainkan seperti orang yang membukakan kedua telapak tangannya ke dalam air supaya sampai air ke mulutnya, padahal air itu tidak dapat sampai ke mulutnya. Dan do'a (ibadat) orang-orang kafir itu, hanyalah sia sia belaka." (Ar-Ra'du: 14)....."

[Lihat Buku Kuliah Aqidah Islam, Halaman 49].

"....Syirik adalah mempersekutukan Allah SWT dengan makhluk-Nya, baik dalam dimensi rububiyah, mulkiyah maupun ilahiyah, secara langsung atau tidak, secara nyata atau terselubung.....

....Syirik Besar

Syirik besar adalah: "Menjadikan bagi Allah sekutu (niddan) yang (dia) berdo'a kepadanya seperti berdoa kepada Allah, takut, harap dan cinta kepadanya seperti kepada Allah, atau melakukan satu bentuk ibadah kepadanya seperti ibadah kepada Allah." (Kitab al-Qaul as-Sadid, As-Sa'adi, tt., 29). Syirik besar itu ada yang zhahirun jaliyun (nampak nyata) seperti menyembah berhala, matahari, bulan, bintang, malaikat, benda-benda tertentu, mempertuhankan Isa Al Masih dan lain lain; dan ada yang bathinun khafiyun (tersembunyi) seperti berdoa kepada orang sudah meninggal, meminta pertolongan kepadanya untuk dikabulkan keinginannya atau minta disembuhkan dari penyakit, dihindarkan dari bahaya dan lain-lain sebagainya. Disebut khafiyun (tersembunyi) karena yang berdoa tidak pernah mengakui bahwa ia meminta kepada orang mati, dia menganggap orang mati tersebut hanyalah sebagai perantara supaya doanya dikabulkan oleh Allah SWT (Az Zumar 39:3). Dan juga dia tidak menganggap berdoa di kuburan itu sebagai ibadah padahal doa itu adalah otaknya ibadah (HR Tirmizi). Syirik jenis inilah (besar) yang dosanya tidak akan diampuni Allah SWT kecuali jika dia bertobat sebelum meninggal dan pelakunya diharamkan masuk sorga:

اِنَّ اللّٰهَ لَا يَغْفِرُ اَنْ يُّشْرَكَ بِهٖ وَيَغْفِرُ مَا دُوْنَ ذٰلِكَ لِمَنْ يَّشَاۤءُ ۚ وَمَنْ يُّشْرِكْ بِاللّٰهِ فَقَدِ افْتَرٰٓى اِثْمًا عَظِيْمًا

"Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain itu, bagi siapa yang di kehendaki-Nya. Barang siapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar." (An-Nisa' 4: 48).

Bukan berarti Allah menutup pintu tobat bagi orang syirik, sebab Allah akan mengampuni dosa apa pun kalau yang bersangkutan bertobat kepada-Nya:

قُلْ يٰعِبَادِيَ الَّذِيْنَ اَسْرَفُوْا عَلٰٓى اَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوْا مِنْ رَّحْمَةِ اللّٰهِ ۗاِنَّ اللّٰهَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ جَمِيْعًا ۗاِنَّهٗ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ

"Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (Az-Zumar 39:51)

Tapi bila seorang musyrik tidak bertobat sebelum meninggal dunia pintu keampunan sudah tertutup baginya, dan di akhirat nanti dia akan dimasukkan oleh Allah ke dalam neraka:

اِنَّهٗ مَنْ يُّشْرِكْ بِاللّٰهِ فَقَدْ حَرَّمَ اللّٰهُ عَلَيْهِ الْجَنَّةَ وَمَأْوٰىهُ النَّارُ ۗوَمَا لِلظّٰلِمِيْنَ مِنْ اَنْصَارٍ

"Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya sorga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolong." (Al-Maidah 5: 72)

Disebut orang-orang musvrik itu orang zalim karena ke musyrikan itu memang sebuah kezaliman yang besar:

اِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيْمٌ

"Sesungguhnya syirik itu adalah sebuah kezaliman" (Luqman 13:)"

[Lihat Buku Kuliah Aqidah Islam, Halaman 70 Sampai Halaman 72].

CATATAN:

Buya Yunahar Ilyas Telah Wafat Pada Tanggal 2 Januari 2020 Di Rumah Sakit Sardjito Yogyakarta -Semoga Allah Merahmati Beliau Dengan Rahmat Yang Besar Dan Luas Serta Memasukkan Beliau Ke Dalam Surga-.