Jumat, 27 September 2024

Tentang Pembukuan Kitab Injil

Tentang Pembukuan Kitab Injil, 

Pembukuan Injil, atau penulisan teks-teks Injil dalam Alkitab Kristen, berlangsung selama beberapa dekade setelah kematian Yesus Kristus.

 Injil-injil tersebut tidak ditulis secara langsung oleh Yesus atau saat Ia masih hidup, melainkan oleh pengikut-pengikut-Nya. Proses pembukuan Injil bisa dirangkum sebagai berikut:

1. Injil Markus – Diperkirakan ditulis antara tahun 60-70 Masehi, dianggap sebagai Injil yang paling awal.

2. Injil Matius – Diperkirakan ditulis antara tahun 70-85 Masehi.

3. Injil Lukas – Diperkirakan ditulis antara tahun 80-90 Masehi.

4. Injil Yohanes – Diperkirakan ditulis antara tahun 90-100 Masehi, yang merupakan Injil terakhir.

Pembukuan ini dimulai beberapa dekade setelah peristiwa-peristiwa yang dicatat di dalamnya.

 Injil-injil tersebut ditulis dalam bahasa Yunani, yang merupakan bahasa umum di wilayah Mediterania saat itu.

Pada akhirnya, keempat Injil ini diakui sebagai bagian dari Kanon Perjanjian Baru, yang proses pengesahannya berlangsung selama beberapa abad, dengan konsensus umum terbentuk pada abad ke-4.

Dilihat dari ini saja jelas jauh beda, kok ya ada seustadz bisa menyamakan dengan isi Alquran yang merupakan ayat suci yang disampaikan melalui risalah wahyu dan dipelajari juga dicatat langsung oleh kalangan para sahabat yang sifatnya mutawatir.

Menarik lagi untuk dibahas, ada kitab injil yang menjelaskan akan adanya nabi terakhir, tapi justru disepakati oleh gereja untuk dimusnahkan. Injil apa itu?

Teringat dengan hadits ini sebagai bantahan terhadap tololrensi ala - ala liberal?

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam pernah bersabda:

"والذي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بيَدِهِ، لا يَسْمَعُ بي أحَدٌ مِن هذِه الأُمَّةِ يَهُودِيٌّ، ولا نَصْرانِيٌّ، ثُمَّ يَمُوتُ ولَمْ يُؤْمِنْ بالَّذِي أُرْسِلْتُ به، إلَّا كانَ مِن أصْحابِ النَّارِ." (أخرجه مسلم: ١٥٣)

"Demi jiwa Muhammad yang ada ditangannya, tidaklah seorang mendengar tentang aku dari kalangan umat Yahudi tidak pula Nashrani, kemudian dia mati dan belum beriman dengan apa yang aku diutus dengannya, kecuali dia termasuk golongan Ahli Neraka." HR. Muslim

Tidak ada samanya agama Islam dengan yang lain, maka jangan disamakan. 

Islam itu Tinggi, tidak ada yang lebih tinggi dari Islam.

Toleransi okelah, tapi yang selaras dengan apa yang diajarkan oleh Islam dalam dua wahyunya.

Jangan mencari2 teori sendiri dalam bersamahah dengan agama diluar Islam.
Ustadz fadzla mujadid 

Abinya Qudwah betul 💯

Tentang Injil Barnabas

Injil Barnabas adalah sebuah teks apokrifa yang diklaim sebagai Injil yang ditulis oleh Barnabas, salah satu murid Yesus. Namun, Injil ini tidak diakui sebagai bagian dari kanon Alkitab baik oleh umat Kristen Katolik, Protestan, maupun Ortodoks. Injil Barnabas cukup kontroversial karena isinya berbeda dengan empat Injil yang diakui oleh Gereja. Berikut beberapa poin utama tentang Injil Barnabas:

1. Asal Usul: Injil Barnabas diduga berasal dari periode antara abad ke-14 hingga ke-16. Manuskrip yang ada dalam bahasa Italia dan Spanyol, membuat beberapa sarjana berpendapat bahwa Injil ini ditulis pada Abad Pertengahan dan bukan teks kuno dari zaman para rasul.

2. Konten: Salah satu perbedaan terbesar Injil Barnabas dengan Injil dalam Perjanjian Baru adalah pandangannya tentang Yesus. Injil Barnabas menyebut bahwa Yesus adalah seorang nabi, bukan Anak Allah, dan menubuatkan kedatangan Muhammad. Hal ini sejalan dengan pandangan Islam, sehingga beberapa kalangan Muslim memandang Injil Barnabas sebagai representasi alternatif yang lebih dekat dengan ajaran Islam.

3. Perbedaan Teologis:

Injil Barnabas menyangkal penyaliban Yesus, dan menyatakan bahwa Yudas Iskariot yang disalibkan sebagai gantinya, yang merupakan pandangan yang juga ada dalam beberapa tradisi Islam.

Injil ini mengajarkan bahwa Yesus bukan Anak Allah, yang bertentangan dengan doktrin Kristen tentang keilahian Yesus.

Yang seperti inilah yang asli dan justru dilarang edar, kenapa? Tahu sendiri lah..
Ustadz fadzla mujadid