#Hidup_di_Dunia_Pasti_Menghadapi_Cobaan_dan_Ujian_berupa_Keburukan_maupun_Kebaikan
Allah Ta’ala berfirman:
كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ ۗ وَنَبْلُوكُمْ بِالشَّرِّ وَالْخَيْرِ فِتْنَةً ۖ وَإِلَيْنَا تُرْجَعُونَ
“Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan. Dan kamu akan dikembalikan hanya kepada Kami.” (QS. Al-Anbiyaa’, ayat 35)
Seorang sahabat Nabi, Abdullah bin ‘Abbas Radhiyallahu anhuma ketika menafsirkan ayat tersebut, beliau mengatakan: “Kami akan menguji kalian dengan kesulitan dan kesenangan, kesehatan dan penyakit, kekayaan dan kefakiran, halal dan haram, ketaatan serta maksiat, petunjuk dan kesesatan.” (Tafsiir Ath-Thabari Juz X hal.35, no. 24590)
●》Berdasarkan ayat ini, kita bisa memahami dan meyakini bahwa siapapun yang hidup di dunia ini pasti menghadapi cobaan dan ujian.
Apakah dia seorang ulama, ustadz (Da'i) maupun orang awam, penuntut ilmu, dokter, pejabat, penguasa maupun rakyat, orang kaya maupun orang miskin, keturunan Nabi ataupun bukan, masih bujangan atau sudah berkeluarga, punya 1 istri atau lebih, punya banyak anak ataupun sedikit anak, berpendidikan tinggi maupun rendah, orang terkenal maupun tidak terkenal, laki-laki maupun perempuan, tua maupun muda.
●》Dan berdasarkan ayat ini juga, kita bisa mengetahui dan meyakini bahwa bentuk cobaan dan ujian itu ada 2 macam, yaitu:
1. UJIAN berupa KEBURUKAN, seperti: sakit, kemiskinan dan kefakiran, gagal usaha atau bangkrut, kematian orang-orang tercinta, ditindas oleh orang-orang Zholim dan kafir, tidak mendapatkan jodoh dan keturunan, bodoh tentang agama Islam dengan pemaham yang benar, tidak mendapatkan taufik dan kemudahan dari Allah dalam menuntut ilmu syar'i dan beribadah kepada-Nya, memiliki teman-teman dekat yang buruk dan berada di dalam lingkungan yang buruk, berprofesi dan berpenghasilan yang haram, dan lain sebagainya.
2. UJIAN berupa KEBAIKAN, seperti: Sehat, kaya raya, memiliki tempat tinggal yang luas dan bagus, kendaraan mewah, sukses dalam bisnis, punya istri sholihah yang cantik dan banyak anak, jabatan yang tinggi, jadi orang terkenal dan banyak pengikut dan penggemarnya, dimudahkan dalam menghafal Al-Quran dan menuntut ilmu syar'i, memiliki teman-teman dekat yang sholih dan berada di dalam lingkungan yang baik, dan lain sebagainya.
Semoga Allah Ta'ala memberikan kepada kita semua taufik dan pertolongan-Nya agar kita sanggup dan sukses dalam menghadapi segala cobaan dan ujian, yang baik maupun yang buruk. Aamiin Yaa Mujiiba As-Saailiin.
(Yogyakarta, Jumat, 27 September 2024)
ustadz muhammad wasitho