TIDAK MEMILIKI SIKAP DAN PENDIRIAN (LABIL)
Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas rahimahullah berkata ketika menyebutkan ciri-ciri dakwah hizbiyyah dan sururiyyah :
10. Tidak memiliki sikap dan pendirian (labil)
Sikap berubah-rubah pendirian adalah kebiasaan pengekor hawa nafsu, ahli bid'ah, dan hizbi. Bukan dari sikap seorang Salafi yang berpegang kepada manhaj Salaf yang hakiki. Mereka tertipu dengan semua sikap dan gerakan yang mereka lakukan, pada hakekatnya penipuan yang berangsur-angsur. Sahabat Hudzaifah bin al-Yaman radhiyallahu 'anhu berkata
إنّ الضّلالة حقّ الضّلالة أن تعرف ما كنت تنكر, وتنكر ما كنت تعرف، وإياك والتلوّن في الدّين فإنّ دين اللّه واحد
"Sesungguhnya kesesatan-kesesatan yang sebenarnya ialah engkau menganggap baik apa yang dahulu engkau anggap mungkar, dan menganggap mungkar apa yang dahulu engkau anggap baik. Jauhilah berganti-ganti warna dalam agama, karena agama Allah itu adalah satu." { Sanadnya shahih. Jaami' Bayaanil 'Ilmi wa Fadhlih (II/933, no. 1775), al-Ibaanah libni Baththah (II/504-505, no. 571-573), dan Syarah Ushuul 'Itiqaad Ahlis Sunnah wal Jama'ah (I/101, no. 120)}
Kita mohon kepada Allah agar diberikan taufiq di atas manhaj Salaf dan ditetapkan istiqamah di atas Islam dan Sunnah.
(Dinukil dari Mulia Dengan Manhaj Salaf, karya Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas rahimahullah, cet ke-11 Desember 2015, Pustaka at-Taqwa, hlm. 387-388)