Keutamaan memiliki tiga anak atau lebih
Dari Abu Hurairah radhiallahu'anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam bersabda:
لا يَمُوتُ لأحَدٍ مِنَ المُسْلِمِينَ ثَلاثَةٌ مِنَ الوَلَدِ تَمَسُّهُ النَّارُ، إلَّا تَحِلَّةَ القَسَمِ .
"Tidaklah seorang Muslim meninggal dalam keadaan memiliki tiga orang anak, kemudian ia melewati atasnya neraka (shirath), kecuali akan ia lewati dengan cepat" (HR. Al Bukhari no. 6656, Muslim no.2632).
Dalam riwayat lain disebutkan dua anak.
Dalam riwayat dari Abu Sa'id Al Khudri radhiallahu'anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam bersabda:
أَيُّما امْرَأَةٍ مَاتَ لَهَا ثَلَاثَةٌ مِنَ الوَلَدِ، كَانُوا حِجَابًا مِنَ النَّارِ، قالتِ امْرَأَةٌ: واثْنَانِ؟ قالَ: واثْنَانِ
"Wanita mana saja yang meninggal dalam keadaan memiliki tiga anak, maka itu akan menjadi penghalang baginya dari api neraka. Seorang wanita bertanya: bagaimana jika dua? Nabi menjawab: demikian juga jika dua anak" (HR. Al Bukhari no.101).
'Ala kulli haal, semakin banyak anak semakin bagus dan semakin besar kemungkinannya menjadi penghalang dari api neraka.
Dalam dua hadits di atas menggunakan lafadz الولد sehingga menunjukkan bahwa ini berlaku baik anak laki-laki ataupun perempuan. Demikian kata para ulama.
Wallahu a'lam.
Ustadz Yulian purnama