Minggu, 03 April 2022

Meneropong persimpangan madzahib & madrasah al albaniyah dlm istilah bidah

Meneropong persimpangan  madzahib & madrasah al albaniyah dlm istilah bidah

Perbandingan sekilas antara madrasah hanabilah saudi, syafiiyah, malikiyah (syatibiy), dan al-albaniyah

Pengertian istilah:
Bidah hakikiyah => membuat aturan/hukum Ibadah tanpa dasar dalil naqly
Bidah idhofiyah => Ibadah yg memiliki dasar pensyariatan umum/muthlak, tapi dilakukan dg tata cara yg tidak dilandasi dalil naqly yg spesifik

Bidah menurut madzhab2 di atas:
* Al-albaniyah 
=> tata cara ibadah yg tdk dilandasi dalil naqly adalah bidah
*Syafiiyah 
=> menetapkan adanya bidah hakikiyah saja, tdk ada bidah idhofiyah krn yg disebut bidah idhofiyah hakikatnya adalah melaksanakan perintah ibadah muthlak sesuai dg konsekuensi ithlaknya yaitu "bebas" selama tdk bertentangan dg nash lain.
*Hanabilah 
=> menetapkan adanya bidah hakikiyah, takhsis (mengkhususkan) dalil umum & taqyid (membuat spesifikasi) dalil muthlaq tanpa didasari dalil naqly cenderung dihukumi bidah tanpa mmbedakan ranah ibadah personal & ranah tasyri'/umum (ada bberapa inkonsistensi antara kaidah dan aplikasinya) 
*Maliki/Syathibiy 
=> menetapkan adanya bidah hakikiyah & idhofiyah, kmudian merinci :
Bidah hakikiyah haram
Bidah idhofiyah pada dasarnya boleh dlm ranah personal kecuali jika dikhawatirkan masuk wilayah tasyri' atau syibh tasyri(menyerupai syariat) dg indikator : mudawamah (dikerjakan terus menerus), dilakukan scr terang2an, berjamaah, atau adanya indikator mengutamakan tata cara yg tertentu tnpa dalil naqly

Secara garis besar tiga madzhab sepakat bahwa:
- bidah hakikiyah hukumnya haram krn merupakan tasyri'/mmbuat syariat.
- bidah idhofiyah pada dasarnya boleh dlm wilayah ibadah personal. Kemudian ketiganya berbeda pendapat ketika masuk wilayah syibh tasyri'/menyerupai syariat:
Syafiiyah => muthlak boleh
Malikiyah => haram saddan lidz dzari'ah
Hanabilah => cenderung melarang (ada smacam inkonsistensi)
Albaniyah => haram

Saran untuk teman teman: 
- karena lingkungan kita kebanyakan syafiiyah maka pahami dasar2 madzhab dan pola argumentasi mereka
- pendapat yg lebih dekat kpd kebenaran sependek yg saya pahami adalah pendapat malikiyah
- silakan jadikan madrasah albaniyah rujukan dlm penelitian hadits, adapun dlm masalah bidah sy melihat perincian madzahib terutama  syathibiy lebih mencerminkan konstruksi pemahaman yg lebih terperinci dan sistematis.

Semoga pemaparan di atas dapat menjelaskan perkataan ulama: 
"Bidah amaliyah pada dasarnya tidak mengeluarkan dari ahli sunnah"
Karena bidah amaliyah kebanyakannya adalah bidah idhofiyah yg hukum asalnya "boleh dlm wilayah ibadah personal" sbgmn dirinci dlm status

Wallahu a'lam.
Ustadz noor ihsan silviantoro


Contoh bidah idhofiyah, doa berjamaah terus menerus, berkumpul doakan mayit, yasinan, tahlilan, sholawatan
Contoh di atas berubah mnjadi bidah hakikiyah ketika ketika keyakinan hukumnya berubah. Misal : baca surat yasin asalnya masyru' kapan saja, ketika dilakukan secara rutin pada hari tertentu => mnjadi bidah idhofiyah, => berubah menjadi bidah hakikiyah ketika hal itu diyakini sbg amalan sunah/wajib ahli sunnah.
Tambahan dari ustadz noor ihsan silviantoro