Syaikh Sholih Al Fauzan pernah di tanya tentang berkumpul dengan kelompok² sempalan. Beliau menjawab:
"Jika tujuannya adalah untuk mendakwahi mereka agar berpegang teguh dengan Sunnah dan meninggalkan kesalahan mereka, maka ini baik. Dan ini termasuk berdakwah mengajak kepada Allah. Namun apabila tujuannya untuk bermanis-manisan bersama mereka dan untuk berteman dengan mereka tanpa dakwah dan tanpa menjelaskan kesalahan mereka, maka yg demikian tidak boleh.
Tidak boleh seseorang berkumpul dengan para penyelisih (Sunnah) kecuali atas sesuatu yg terdapat faidah syar'iyah padanya; seperti mengajak mereka kepada Islam yg benar dan menjelaskan kebenaran kepada mereka agar mereka kembali kepada kebenaran, sebagaimana perginya Ibnu Mas'ud menuju para ahli bid'ah yg sedang berkumpul di masjid dalam rangka mengingkari bid'ah mereka. Begitu juga dengan Ibnu 'Abbas yang pergi menuju sekelompok kaum khawarij untuk berdiskusi membantah mereka dan untuk menghilangkan syubhat mereka, yang pada akhirnya sebagian mereka rujuk.
Berkumpul dengan mereka jika tujuannya seperti di atas, maka ini merupakan perkara yg di tuntut. Namun jika mereka tetap pada kebatilan mereka (setelah di nasihati), maka wajib untuk menjauhi mereka..."
Sumber: Al Ajwibah Al Mufidah 'an as-ilatil Manahijil Jadidah.
Akhukum Abu Yahya Tomy