Sabtu, 30 April 2022

Syeikh Al Albani & Madzhab Ahli Hadits

💌 Syeikh Al Albani & Madzhab Ahli Hadits

Seringkali, Syeikh Al Albani membawakan ucapan al-Allaamah al-Laknawi: "Madzhab ahli hadits adalah madzhab yang paling kuat di antara sekian madzhab. Bagaimana tidak, mereka adalah para ahli waris Nabi dan pengibar syariatnya yang sejati.
Semoga Allah menjadikan kita termasuk golongan mereka dan mewafatkan kita dalam kecintaan kepada mereka dan perjalanan meniti jalan mereka".  (Sifat Sholat Nabi hal. 43, Talkhis Sifat Sholat Nabi hal. 5, Silsilah ash-Shohihah no. 270, adz-Dzabbul Ahmad hal. 82). 

Setelah menukil pujian al-Allaamah Shiddiq Hasan Khan terhadap Ahli Hadits, Syaikh al-Albani berkomentar: "Saya memohon kepada Alloh agar menjadikan saya termasuk deretan Ahli Hadits, manusia yang paling dekat dengan Rosululloh.  Semoga kitab ini (Shifat Sholat Nabi) termasuk salah satu di antara sekian buktinya. Semoga Alloh  merahmati Imam Ahmad, Imam Sunnah tatkala bersenandung:

دِيْنُ النَّبِيِّ مُحَمَّدٍ أَخْبَارُ  
         نِعْمَ الْمَطِيَّةُ لِلْفَتَى آثَارُ
لاَ تَرْغَبَنَّ عَنِ الْحَدِيْثِ وَأَهْلِهِ  
        فَالرَّأْيُ لَيْلٌ وَالْحَدِيْثُ نَهَارُ
وَلَرُبَّمَا جَهِلَ الْفَتَى أَثَرَ الْهُدَى 
        وَالشَّمْسُ بَازِغَةٌ لَهَا أَنْوَارُ

Agama Muhammad adalah hadits
 Sebaik-baik kendaraan seorang pemuda adalah hadits
Janganlah kamu membenci hadits dan ahli hadits
 Karena rasio  itu malam sedang hadits itu siang
Seorang pemuda kemungkinan saja akan salah jalan 
 Namun sinar matahari tetap akan selalu terang.  (Shifat Sholat Nabi hal. 176).

Syaikh Dr. Ashim bin Abdulloh al-Qaryuti, salah seorang murid beliau pernah bercerita: Pada tahun 1419 H, aku pernah menyebutkan beberapa ulama ahli hadits pada Syaikh al-Albani, lalu beliau bertutur:

أَهْلُ الْحَدِيْثِ هُمُ أَهْلُ النَّبِيِّ وَإِنْ
         لَمْ يَصْحَبُوْا نَفْسَهُ أَنْفَاسَهُ صَحِبُوْا

Ahli hadits adalah keluarga Nabi
 Meskipun mereka tak bersahabat dengan jasadnya 
Namun mereka menemani beliau dengan hembusan nafasnya.

Semoga Alloh mengumpulkan kami bersama mereka. Lalu kedua air mata beliau berlinang, semoga kedua mata beliau tidak disentuh api Neraka. (Tarjamah Muhaddits al-Ashr Muhammad Nasiruddin al-Albani hal. 28 dinukil dari Biografi Syaikh al-Albani hal. 52 oleh Ustadzuna Mubarak Ba Muallim. cet. Pustaka Imam asy-Syafii).

📝 Oleh Ustadz Abu Ubaidah Yusuf As-Sidawy  حفظه الله تعالى