"Manhaj salaf" harusnya diletakkan di atas "madzhab fikih" .. Jangan sebaliknya "madzhab fikih" diletakkan di atas "manhaj salaf".
Ingat, pintu "kebaikan" seringkali setan jadikan jebakan untuk meninggalkan "sesuatu yg lebih baik" dulu .. setelah itu meninggalkan yg baik .. setelah itu melakukan yg buruk!
Ketika "ajakan bermadzhab tertentu" menjadi sangat kuat, di saat itu belajar "ushul fikih sesuai manhaj salaf" menjadi kebutuhan yg sangat kuat.
Ustadz Dr musyaffa ad dariny Ma