Imam Al Munawi rahimahullah berkata dalam kitab Al Faidhul Qadir:
أي في نفقة في البناء الذي لم يقصد به وجه الله تعالى, وقد زاد على ما يحتاجه لنفسه وعياله على الوجه اللائق, فإنه ليس له فيه أجر, بل ربما كان عليه وزر. اهـ
“Maksudnya dalam pembiyaan bangunan yang tidak mengharapkan padanya wajah Allah dan melebihi kebutuhan untuk diri dan keluarganya yang layak. Maka pembiayaan tersebut tidak ada pahalanya bahkan bisa menjadi dosa.”