*Bersemedi Di Gua*
Siapa yang bersemedi di gunung atau gua meninggalkan ibadah yang diperintahkan Allah seperti jumat dan jamaah dengan alasan mengikuti Nabi yang dulu menyendiri di gua Hira' sebelum kenabian maka dia telah salah kaprah.
Sebab, setelah Nabi dimuliakan oleh Allah sebagai Nabi tidak pernah melakukan hal itu (menyendiri di gua Hira') setelah kenabian padahal beliau tinggal di Mekkah 13 tahun dan datang lagi ke Mekkah setelah hijrah pada saat umrah qadha', fathu Mekkah, umrah Ji'ranah, namun beliau tidak pergi ke Gua Hira untuk menyendiri di sana.
Demikian juga para sahabat setelahnya, tidak ada satupun di antara mereka yang menyengaja pergi ke gua Hira' untuk menyepi sehingga tidak melaksanakan jumat dan jamaah. Namun mereka beribadah kepada Allah dengan ibadah-ibadah yang disyariatkan oleh Nabi berupa iman, ittiba' seperti shalat lima waktu, puasa, itikaf di masjid, berbagai macam, dzikir, doa, membaca Al Quran dan jihad.
(Syeikhul Islam Ibnu Taimiyyah, Majmu' Fatawa 18/11)