Kata pak Gembul: "Darimana mengetahui si Fulan, perawi sanad, adalah orang yang jujur? Jika hanya dari komentar orang sekitarnya, maka ini subjektif, sehingga ini tidak ilmiyah".
Jawabnya, yang menilai perawi sanad itu jujur atau tidak bukan sembarang orang sekitarnya. Namun orang-orang yang AHLI dalam menilai kredibilitas rawi. Mereka disebut dengan ULAMA RIJAL. Ilmunya disebut ILMU AL JARH WAT TA'DIL. Mereka tidak sembarang menilai, bahkan standar mereka dalam menilai orang itu sangat tinggi.
Itu pun, penilaian seorang ulama rijal perlu dibandingkan dengan penilaian ulama yang lain. Jika ternyata ada perbedaan penilaian dengan ulama lain, ada kaidah-kaidah untuk mengambil kesimpulan bagaimana yang kuat tentang status si perawi tersebut, apa bisa diterima periwayatannya atau tidak. Sehingga ini sangat-sangat ilmiyah.
Nah, begitulah sempurnanya agama ini, orang liberal ahli filsafat mana paham.
Bagi yang penasaran ikuti dauroh ilmu jarh wat ta'dil bersama Ustadzuna Badru Salam hafizhahullah.
Ustadz yulian purnama hafidzahullah