Umar bin Abdil Aziz adalah sosok pemimpin yang alim, zuhud, adil, mengutamakan kepentingan rakyatnya.
Menjelang wafat, beliau melihat keadaan anak-anaknya yang masih kecil, mengalirlah air mata beliau sembari berkata,
"Wahai anak-anakku, demi Allah aku tidak pernah menghalangi hak kalian sedikitpun dan aku bukanlah orang yang mengambil harta orang lain untuk kuberikan kepada kalian.
Sungguh nasib kalian di antara dua keadaan yaitu kalian menjadi anak yang saleh bertakwa kepada Allah maka Allah akan melindungi dan menolong kalian atau sebaliknya, kalian jauh dari takwa sehingga aku tidak akan meninggalkan harta kepada kalian untuk digunakan di jalan kedurhakaan."
Siyar A'lamin Nubala (5/140)
Umar bin Abdil Aziz hanya meninggalkan warisan kepada masing-masing anaknya kurang dari 20 dirham..
Jumlah yang tidak seberapa namun tidak sebanding nilainya dengan nasihat ketakwaan dari sang ayah.
Dan benar saja di kemudian hari para ulama menyaksikan di antara anak beliau ada yang dikaruniai harta yang banyak dan mengeluarkan seratus ekor kuda untuk jihad fi sabilillah.
Rahimahullah, semoga Allah merahmati sang khalifah, menerangi kuburnya, dan mengangkat derajatnya di sisi Allah.
Pelajaran berharga yang dapat kita petik dari kisah ini ketakwaan adalah solusi semua masalah dan anak yang saleh apapun profesinya akan membawa kebaikan bagi orang tuanya selama hidupnya dan setelah ia wafat. #manhajulhaq
Ustadz fikri