Kamis, 11 Juli 2024

Mirip dengan kisah Syaikh Mukhtar Ibnu Buna (wafat 1803 M), ulama Mauritania dengan seorang orientalis nasrani yang berasal dari Inggris.

Mirip dengan kisah Syaikh Mukhtar Ibnu Buna (wafat 1803 M), ulama Mauritania dengan seorang orientalis nasrani yang berasal dari Inggris. 

Dikisahkan bahwa lelaki ini sedang mengadakan penelitian terkait metodologi pembelajaran di mahadhir (semacam madrasah) di Mauritania. Lelaki ini sangat cerdas dan memiliki daya hafalan yang kuat, selama beberapa bulan disana dia sudah mampu menghafal "Mukhtashar Al-Khalil", matan fikih maliki secara sempurna, ia pun juga sangat fasih dalam bahasa Arab, hingga akhirnya orang-orang disana menjadikannya Imam selama kurang lebih satu tahun.

Ketika telah menyelesaikan penelitiannya, ia pun menulis surat untuk menyampaikan rasa terimakasih pada para masyayikh disana, kemudian di akhir surat beliau membawa ibarat Al-Khalil yang sudah ia hafal ; 
[وبطلت باقتداءٍ بمن بان كافرا] 
"Dan batal shalatnya seseorang yang bermakmum pada imam yang ternyata ia kafir"
Oleh karena itu ulangilah shalat yang telah kalian dibelakangku selama satu tahun ini.

Kisah ini disampaikan oleh Syaih Muhammad bin Muhammad Mukhtar Asy-Syinqithiy, begitupula Syaikh Amir Bahjat.

Link :
https://www.youtube.com/watch?v=1JHfyxadP1k
https://www.youtube.com/watch?v=-iTTGalAGvA
Ustadz fandy abu syarifah

SPIRIT SNOUCK HURGRONJE DENGAN ISLAM

Siapa itu Snouck Hurgronje?
Ia merupakan seorang misionaris, yang lahir 8 Februari 1857 dari pasangan Seorang Pendeta Protestan, Ds. J.J. Snouck Hurgronje & Anna Maria de Visser.

Snouck menonjol dalam belajar, Ia masuk sekolah lanjutan bahasa Latin dan Yunani di Hogere Burgerschool di Breda, Belanda. 1874 ia ngambil jurusan teologi & humanities di Leiden.

Dia tertarik dengan yang berbau Arab, sampai pas selesai dari pendidikan teologi, ia ambil jurusan Semitic Languages, Spesializing in Arabic.

Keseriusan dan minatnya ke Islam terlihat di 1884 ia berangkat ke Mekkah tuk mendalami sastra Arab dan Islam. Di sela-sela waktu ia dalami ilmu bahasa Arab sampai Akhirnya ia mengusainya.

Pada 1885 di Jeddah, ia masuk Islam di depan seorang Qadhi dengan nama samaran Abdul Gaffar. Hal inilah yang buat ia leluasa duduk bersimpuh di hadapam masyayikh di Mekkah untuk mendalami ilmu.

Tau matn al-Waraqat? Yup, risalah ushul fikih ini tak lepas dari pembelajarannya. al-Waraqat itu metodologi untuk memahami permasalahan hukum Islam karya al-Imam al-Haramain.

Tulisan di gambar merupakan tulisan tangan dia yang seorang Orientalis Belanda saat belajar metodologi hukum Islam. Ia bertugas memahami Islam dan juga pergerakannya. Ia memahami islam sangat jauh, mendalam memahami kajian Islam terkakit hukum.

Menurut beberapa sumber sejarah, ia berhasil menghafal beberapa matan ilmu dalam Islam. Hal ini karena ia tau, jika kekuatan transmisi keilmuan Islam tak bisa dilepas dari hafalan.

Ini tulisan tangan C. Snouck Hujronje koleksi Univ. Leiden