Petuah dari ustadz Dr (HC) khaliful Hadi SE, MM Hafidzohullahu (Mudir Pondok Pesantren Darrul Atsar Gresik Jawa Timur)
Waktu Subuh, Ahad 26 November 2023 beliau Hafidzohullahu berkenan memberikan nasihat, petuah atau arahan kepada kami para penuntut ilmu di Darrul Hadist Fiyush Yaman.
Arahan itu tidaklah lain melainkan cara atau metode menuntut ilmu yang beliau pakai atau beliau lakukan ketika menuntut ilmu di dammaj dahulu sampai sekarang kalau istilah kerenNya (Mujarrab).
Kata beliau : ikhwah yang membuat seseorang itu berhasil dalam menuntut ilmu adalah 3 perkara:
- Yang pertama adalah kecerdasan, Seraya beliau mengutip perkataannya Al-imam Asy-Syafi'i yang mengatakan bahwasanya kecerdasan adalah salah satu faktor kuat akan keberhasilan seseorang dalam menuntut ilmu.
- Yang kedua adalah Seorang guru yang bisa memahamkan pelajaran, kata beliau ketika seorang thalib itu memiliki kecerdasan tapi jika ia tidak dibimbing oleh seorang guru yang bisa memahamkannya, Maka ini tidaklah efektif dalam menuntut ilmu, maka carilah oleh mu guru yang bisa memahamkanmu dalam hal tersebut.
- Yang ketiga adalah Taufiq (karunia yang Allah berikan) beliau mengatakan ikhwah : Taufiq itu dari Allah, Rezeki itu dari Allah. Dan ilmu pun datangnya dari Allah.
Ketika Allah hanya memberikan dan memahamkan antum 50% saja dari ilmu, maka itulah rezeki dari Allah yang diberikan kepada antum, Maka Syukurilah atas rezeki yang Allah berikan.
Setelah itu beliau memberikan sebuah petuah kepada kami, beliau berkata : " ikhwah ana nasehatkan untuk orang-orang yang hendak menuntut ilmu ke Yaman untuk memiliki bekal dasar sebelum menginjaki kakinya di Yaman, agar engkau bisa langsung beristifadah dengan Masyakeh disini secara langsung.
Kemudian beliau mengatakan : ikhwah antum disini hanyalah sebentar (waqt muhaddad) Waktu yang terbatas, maka hendaknya antum memperbanyak durrus disini semampu antum, minimal lebih dari 2 pelajaran. Jangan menunda-nunda mengambil durrus, ingat antum ada beban pulang ke indonesia dan antum tidak tau kapan waktu panggilan pulang itu datang kepada antum. Persiapkanlah
Terakhir beliau mengatakan : ikhwah, ilmu itu terbagi dua, ada yang bernama ilmu wasilah (alat) dan ada yang bernama ilmu ghayah (inti dan tujuan)
Maka ihtimam (fokus) antum adalah kepada ilmu ghayah, jangan samapi antum duduk di Yaman 3 tahun hanya untuk menghabiskan dengan ilmu wasilah dan melupakan ilmu ghayah,
Setelah itu beliau mengutip perkataan gurunya yaitu Asy-syaikh Muqbil Al-wadii beliau berkata :
لا تتعمق في علم النحو
Janganlah engkau terlalu memperdalami ilmu nahwu (ilmu wasilah)
Karna kata beliau Hafidzohullahu ilmu wasilah itu hanyalah pengantar kita kepada ilmu ghayah, fokus dan tujuan kita semua adalah ilmu ghayah dan Masyarakat di Indonesia membutuhkan ilmu ghayah ikhwah, engkau akan mendapati banyak pertanyaan di ilmu tersebut.
Dan Nasihat beliau ini berkenaan dengan ilmu nahwu sama dengan Nasihat dari Syaikhuna Anis Al-Yafi, karna beliau juga menyarankan untuk mengambil ilmu nahwu (alat) itu secukupnya saja dan jangan jadikan ilmu nahwu sebagai tujuan.
Semoga bisa dipahami
Ditulis di Darrul Hadist Fiyush
30, November 2023
Ustadz rizqy Ainul yakin