Para ulama memahami kapan meluruskan dan kapan waktu memberi pertolongan?
Pada tahun 1982 terjadi pembantaian yg dilakukan militer Suriah thdp jamaah ikhw4nul muslim1n yg menuntut pemberlakuan syariat islam kepada pemerintah Suriah, Presidennya Suria kala itu Hafizh Asad.
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Pembantaian_Hama_1982
terkait hal tsb, #SYAIKH_IBN_BAZ rahimahullah ditanya: Apa kewajiban kaum muslimin kepada para mujahidin di suriah (kejadian tahun 1982 di Hamah Suria melawan Hafiz Asad)
سئل الشيخ ابن باز: ماذا يجب على المسلم نحو المجاهدين المسلمين في سوريا الآن؟ [في احداث حماة سنة 1982م]
beliau menjawab:
الذي نعلم عن حالهم أنهم مظلومون، وأنهم يستحقون العون والمساعدة؛ لأن الدولة الآن تقتل فيهم تقتيلاً شديداً، وهم إنما طالبوا بحكم الإسلام ولم يطالبوا بغير حكم الإسلام، والدولة دولة كافرة نصيرية علوية رافضية باطنية، فيجب أن ينصروا وأن يعانوا حتى يستنقذوا بلادهم من أيدي عدوهم الكافر الملحد
yang kami ketahui dari keadaan mereka, bahwa mereka orang² yang terzhalimi, dan sungguh mereka berhak mendapat pertolongan dan bantuan, karena negara mereka membunuhi mereka dg kejam, padahal mereka hanya menuntut hukum islam dan tidak menuntut tuntuntan selain hukum islam, sedangkan negara tsb negara kafir nusairiyah rafidhoh bathiniyah, maka wajib menolong dan membantu mereka agar bisa menyelamatkan negeri mereka dari tangan musuh yang kafir lagi mulhid. (kitab Durus Syaikh bin Baz: 5/27)
Padahal yang terlibat perseteruan saat itu adalah negara dan kelompok yg dinyatakan menyimpang oleh ulama salafi, namun sikap Syaikh bin Baz kala itu menganjurkan agar kaum muslimin membela saudara muslim (IM) dari pembantaian orang k4fir NUSAIRIYAH....lalu bagaimana dengan saudara kita pejuang P4lest1na yang jelas² dijajah dan dibunuhi oleh agresor K4fir?
INILAH ULAMA SESUNGGUHNYA,
MEMAHAMI KADAR WALA' WAL BARA' SESUAI TAKARANNYA.
Ustadz Dr fadlan fahamsyah