Diantara tujuan dakwah adalah mengajak manusia kepada hidayah. Seorang da'i bersungguh sungguh agar mad'u mendapatkan hidayah.
Hidayah terbagi menjadi dua
_ Hidayah irsyad
_ Hidayah taufiq
Hidayah Irsyad itulah yang dimiliki para nabi dan Rasul termasuk didalamnya para da'i, sedangkan hidayah Taufiq hanya ditangan Allah Azza wa jalla
Allah berfirman:
إنك لا تهدي من أحببت ولكن الله يهدي من يشاء
Artinya: engkau wahai Muhammad tidak bisa memberi hidayah orang yang engkau cintai akan tetapi Allah lah yang memberi hidayah kepada siapa yang dikehendaki. ( Al Qoshos 56)
Maka seorang da'i tidak dibebani untuk membuka hati manusia agar menerima hidayah, ketika manusia tidak mendapat hidayah bukan berarti gagal dakwahnya, ini adalah anggapan keliru dan merupakan kebodohan..
Kewajiban da'i berdakwah sesuai dengan petunjuk Nabi shalallahu alaihi wassalam, jika ada yang menerima dakwahnya Alhamdulillah, jika tidak ada yang menerima maka dia tetap mendapat ganjaran atas usaha dan kesungguhannya dalam berdakwah.
Mari kita renungi kisah manusia yang paling dekat dengan Allah,dua kekasih Allah yaitu Ibrahim alaihisholatu wassalam dan Muhammad shalallahu alaihi wasallam.
Pertama : Nabi kita Muhammad shalallahu alaihi wasallam, beliau sangat bersungguh sungguh agar pamannya Abu Thalib mendapatkan hidayah Islam, tapi ternyata dia tidak mendapat Taufiq untuk masuk kedalam Islam, abu Thalib yang sangat dekat dengan beliau dan sangat mencintai beliau tapi tidak terbuka hatinya untuk menerima hidayah. ini merupakan pelajaran yang berharga bagi kita ketika para nabi dan Rasul mereka tidak mampu memberikan hidayah Taufiq sekalipun kepada orang yang sangat dekat demikian pula para da'i mereka hanya menyampaikan adapun hidayah ditangan Allah
Kedua: Nabi Ibrahim alaihisholatu wassalam kholilullah yang kedua setelah Nabi kita, sebagaimana dikatakan oleh syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah: tidak ada manusia yang kedudukannya melebihi dua kekasih Allah Nabi kita Muhammad shalallahu alaihi wasallam kemudian Nabi Ibrahim alaihisholatu wassalam
Bagaimana beliau sangat bersungguh sungguh agar ayahnya Azar mendapatkan hidayah, Allah sebutkan di beberapa surat dalam Alquran beliau mengulang ulang panggilan ya abati wahai ayahku, tapi Allah tidak menginginkan baginya hidayah hingga akhirnya mati dalam keadaan kafir, sungguh pelajaran yang sangat berharga bahwa hidayah Taufiq hanya milik Allah.
dan kewajiban da'i bersungguh sungguh menyampaikan hidayah Irsyad.
sebagian orang beranggapan "ngapain kita harus semangat dakwah toh hidayah ditangan Allah"
ini anggapan yang salah, bahkan sebaliknya kita harus semangat menyampaikan dakwah Irsyad ini, kita curahkan semua kemampuan yang kita miliki adapun hidayah Taufiq kita serahkan kepada Allah.
Intinya semangat dakwah harus selalu membara dalam jiwa. tidak putus asa ketika melihat realita masyarakat yang sebagainnya menolah dakwah.
Hal penting yang juga harus selalu dipegang oleh para da'i, hendaknya mendasari dakwahnya dengan ilmu dan bashirah dan senantiasa berusaha Istiqomah diatas Sunnah dalam berdakwah tidak merubah dan mengganti dengan metode metode dakwah yang menyimpang baik tatkala manusia menerima atau menolak.
ketahuilah akibat yang baik hanya milik orang yang bertaqwa
والعاقبة للمتقين
kesuksesan dalam berdakwah hanya akan tercapai ketika seorang da'i berjalan diatas Al-Qur'an Sunnah sesuai dengan apa yang difahami para salafussalih.
Tafrigh Syarah kitab Ushulutsalatsah
Syaikh Ibrahim bin Amir Arruhaily hafidzahullahu ta'ala
Ustadz adiy