Kuntilanak pemakan darah haid
"Musuh jangan dicari, ketemu jangan lari". Konon begitu nasehat orang tua Zaman dulu.
Sebagaimanapun kami berusaha untuk menghindari kasus per-JIN-an krn ingin fokus ke bisnis, qaddarallah kasus-kasus itu selalu datang bahkan diantar ke kantor kami. Sebulan ini hampir setiap pekan ada aja kasus jin di kantor. Entah itu datang dari mitra bisnis, nasabah, teman lama, bahkan karyawan. Ruang meeting berubah sementara jadi ruang terapi kesurupan.
Sore kemarin datang seorang teman yg baru saja selesai putusan pengadilan karena ditinggal begitu saja tanpa nafkah dari suaminya. Suaminya kabur misterius. Tanpa alasan. Sejak ditinggal suaminya di rumah sering ada gangguan jin. Ular masuk rumah, mimpi ular, serangga hitam aneh yg menggigiti anak, mimpi ular, anak sering menjerit malam dan panas. Terakhir pekan ini karena terlalu repot ngurus anak yang ngamuk akhirnya lupa membersihkan pembalut yg masih ada darah haidnya di kamar mandi. Dan pembalut berdarah tersebut pas mau dibuang HILANG. Feeling saya ini pasti dicuri dan dimakan oleh kuntilanak. Dulu sudah beberapa kali saya menemukan kasus kuntilanak makan darah haid di pembalut dan darah nifas wanita yg keguguran.
Singkat cerita setelah saya tanya-tanya jenis gangguan apa saja yg sekarang dialami tiba-tiba dan lagi-lagi "insting spidermen" saya "menyala" . Dan Mata fulanah tiba-tiba merah dengan gestur "teu pararuguh" was was.
Dalam hati saya mau ngga mau kita harus eksekusi jin ini. Musuh sudah didepan mata.
Teman saya langsung ambilkan mushaf Al-Qur'an.
Mulailah kami membaca Al Baqarah. Saya mewanti-wanti tim untuk bersiaga 1 karena kemungkinan akan ada suara yang mencekam kalau isinya kuntilanak. Dan benar saja. Dari mulai tangisan ringan kamudian sedikit tertawa, kemudian menjerit histeris khas kultilanak. Haaaa....huuuuuu.. hiiiiiiiiiii
"Ampuuun pak ustadaaaaz......, sakiiit." Teriak mba Kunti.
Saya mulai prosedur introgasi.
"Kamu dari mana? Siapa yg kirim kamu?
Dia jawab, "tidak tahu...tidak tahu ..." Dengan gaya meledek.
Dari suarannya ini benar jin wanita.
Saya lanjutkan bacaan Alqur'an surat Al Furqon. Jarang sekali jin sepengalaman kami jin yg tahan sakit dari surat Al Furqon meskipun dia jenis ifrit atau demon.
Akhirnya dia mau 'buka mulut'.
Saya tanya, "kamu kuntilanak?
Dia jawab, "betul"
Saya tanya, "jenis yg merah atau putih"
Dia jawab, "jenis yg putih"
Saya tanya, "kamu dibayar apa untuk melakukan sihir ini?
Dia jawab, "saya dapat uang..dan daun"
Saya tanya lagi, "buat apa itu semua?"
Dia jawab, "Buat beli berlian hahahaha..."
"Daun sirih buat gigi biar cantik hahahahaa"
Ternyata yg namanya wanita baik manusia ataupun jin karakternya sama. Suka terhadap duit, perhiasan dan kosmetik.
Oke. Kemudian saya lanjutkan bacaan Alqu'ran dan dia terus menerus meracau kesakitan dan memohon ampun. Akhirnya saya beri dia 3 pilihan. "Kamu masuk Islam dan bertaubat, jika tidak mau masuk islam maka keluar dengan damai, atau Mati."
Bersambung...
Gambar :
Buhul sihir pecahan kayu
Ustadz ahmad suryana