Kamis, 30 November 2023

Pemboikotan Ekonomi Dalam Tinjauan"

"Pemboikotan Ekonomi Dalam Tinjauan"

Ust. Yusuf Abu Ubaidah As Sidawi hafizhahullah

Seiring dengan agresi kaum Yahudi kepada saudara-saudara kita di Palestina, maka dalam rangka dukungan kepada kaum muslimin dan  tekanan terhadap kebiadaban kaum Yahudi, mencuatlah seruan pemboikotan produk-produk kafir pro negara Israel, sebagai bentuk tekanan ekonomi dan membuat efek jera kepada mereka.

Namun, tentu saja penentuan hukum tidak bisa hanya dengan semangat dan emosi semata tetapi harus dengan timbangan syariat yang mulia, lebih2 terjadi pro kontra di kalangan penuntut ilmu, yang berimbas saling nyindir dan nyinyir. 
Berikut kajian singkat masalah ini. Semoga bermanfaat dan menambah khazanah ilmiah dan kedewasaan kita tentang luasnya ilmu fiqih.

Defenisi Pemboikotan 

Pemboikotan adalah mencegah diri dari bermuamalah dengan orang lain baik secara ekonomi maupun sosial secara bersama dan terorganisir. (Mujamul Wasith 2/746)
Pembaikotan identik dengan memboikot produk2 orang2 kafir yang memerangi dan memusuhi kaum muslimin.
Pemboikotan ekonomi merupakan salah satu jenis hukuman dan tekanan yang bisa digunakan secara internasional pada zaman sekarang. India pernah melakukannya terhadap produk2 Inggris untuk menekan perlawanan penjajah Inggris kepada mereka.(Al Muqotho'ah Ruyah Syar'iyyag hlm. 14 kry Dr. Hani Al Jubair)

Hukum Muamalat Dengan Non Muslim

Hukum asal muamalat dengan orang kafir dalam masalah dunia adalah boleh, berdasarkan hadits dan ijma. 

عَنْ عَائِشَةَ  قَالَتْ : تُوُفِّيَ رَسُوْلُ اللَّهِ  وَدِرْعُهُ مَرْهُوْنَةٌ عِنْدَ يَهُوْدِيٍّ بِثَلاَثِيْنَ صَاعًا مِنْ شَعِيْرٍ

Dari Aisyah berkata: “Rasulullah wafat sedangkan baju besinya tergadaikan pada seorang Yahudi dengan tiga puluh sha` gandum.” (Bukhari dalam Shahihnya (2916, 4467).

Hadits ini menunjukkan bolehnya muamalah dengan orang kafir dan hal ini tidak termasuk kategori loyal (cinta) kepada mereka yang jelas diharamkan dalam Islam.
Al-Qadhi `Iyadh berkata: “Para ulama bersepakat tentang bolehnya bermuamalah dengan orang kafir dzimmi dan kaum musyrikin.  (Ikmal Mu`lim bi Fawaid Muslim 5/304)
Ash-Shan`ani juga berkata: “Hal ini merupakan perkara yang diketahui secara bersama, karena Nabi dan para sahabatnya tinggal di Makkah selama tiga belas tahun bermuamalah dengan orang-orang musyrik. Demikian pula beliau tingal di Madinah selama sepuluh tahun bermuamalah dengan kaum ahli kitab dan ikut terjun ke pasar mereka.”  (al-`Uddah 4/116)
Ini adalah hukum asalnya yaitu boleh, kecuali dalam beberapa keadaan maka tidak boleh,  seperti:
1. Jual beli yang haram seperti narkoba, babi dan lain sebagainya.
2. Menjual barang yang digunakan orang kafir untuk keharaman, seperti jual beli senjata kepada kafir yang kita tahu digunakan untuk memerangi kaum muslimin.
3. Menjual barang kebutuhan2 pokok yang sangat dibutuhkan kaum muslimin, karena kaum muslimin lebih berhak mengambil manfaat dari barang tersebut daripada dijual kepada orang2 kafir.
Perlu diketahui bahwa pemboikotan bukan berarti mengharamkan jual beli kepada orang kafir secara umum. Keduanya adalah dua masalah yang berbeda.

Pendekatan Fikih Masalah Pemboikotan Produk Kafir

Pendekatan fiqih terhadap masalah pemboikotan ekonomi ini dari dua sisi permasalahan:

1. Pemboikotan Ekonomi Termasuk Bagian Dari Jihad

Siapapun yang mempelajari sirah Nabi, dia akan mendapati bahwa Nabi melakukan tekanan ekonomi kepada orang2 kafir sebagai bentuk jihad melawan mereka. Dan jihad tentu berkembang dan berubah2 modelnya sesuai perkembangan zaman.

Syeikh Abdur Rahman As Sa'di berkata:
”Kesimpulannya, memboikot orang-orang kafir dengan ekonomi, bisnis dan usaha merupakan pokok utama dalam jihad. Manfaatnya sangatlah besar. Ini termasuk jihad damai dan perang". (Risalah Fadhlul Jihad Fi Sabilillah, Majmu Muallafat /106)

2. Maslahat Mursalah
Yaitu kemaslahatan yang tidak dalil yang memerintahkannya secara khusus dalam Al-Qur’an dan sunnah, namun sesuai dengan tujuan pokok syariat seperti peraturan rambu-rambu lalu lintas, pencatatan nikah di KUA dan lain sebagainya. Hal ini diperselisihkan ulama tentang hujjahnya, namun pendapat yang kuat adalah bisa dijadikan hujjah.
 Syaikh Muhammad Amin asy-Syinqithi  berkata: “Kesimpulannya, para sahabat Nabi  mengamalkan maslahat mursalah yang tidak ada dalilnya selagi tidak bertentangan dengan syari’at atau membawa kerusakan yang lebih besar, demikian juga seluruh ulama madzhab berpegang pada maslahat mursalah sekalipun mereka mengatakan untuk menjauhinya. Barang siapa yang membaca kejadian-kejadian yang menimpa para sahabat dan masalah-masalah dalam fiqih madzhab niscaya dia akan mengetahui kebenaran hal ini.”. (Al Mashalih Al Mursalah hlm. 46)
Fakta membuktikan pada zaman sekarang bahwa pembaikotan ekonomi sangat memiliki pengaruh besar dan efek jera luar biasa, lebih2 jika secara resmi keputusan pemerintah karena jumlah kaum muslimin sangat besar.

Hukum Pemboikotan Ekonomi

Dengan pendekatan fiqih tersebut maka tidak ragu lagi bahwa hukumnya adalah boleh sebagaimana kaidah asal muamalah adalah boleh, sebagaimana hukum asalnya adalah boleh membeli maka begitu juga boleh tidak membeli (memboikot).

Bahkan pemboikotan bisa menjadi sunnah dan wajib sesuai keadaan.
Sepanjang pengetahuan kami, tidak ada ulama yang melarang pemboikotan, yang ada adalah apakah pemboikotan berkaitan dengan keputusan pemerintah ataukah tidak.

Berikut beberapa ulama yang menganjurkan pembaikotan ekonomi:

Al-Imam al-Albani rahimahullah, pernah Ditanya seputar aksi pemboikotan Bulgaria pada zamannya,  maka beliau berkata"

 في سلسلة (الهدى والنور) : "لو كان البلغاريون يذبحون هذه الذبائح التي نستوردها منهم ذبحا شرعيا حقيقة أنا أقول لا يجوز لنا أن نستورده منهم بل (يجب) علينا أن نقاطعهم حتى يتراجعوا عن سفك دماء إخواننا المسلمين هناك، فسبحان الله مات شعور الأخوة.

Seandainya Bulgaria menyembelih hewan sembelihan yang kita import itu dg sembelihan yang syar'i,  maka sungguh aku katakan tidak boleh kita mengimport dari mereka,  bahkan wajib bagi kita memboikot mereka sampai mereka berhenti menumpahkan darah saudara² kita kaum muslimin di sana,.... subhaanallah telah mati rasa persaudaraan. (Kaset Silsilah al-Huda wa an-Nur,  asy-Syaikh al-Albani rahimahullah).

Al-Imam As-Sa'dy rahimahullah:

من أنفع الجهاد وأعظمه مقاطعة الأعداء في الصادرات والواردات

"Diantara jihad yang paling bermanfaat dan besar pengaruhnya ialah memboikot ekonomi musuh baik impor maupun ekspor"

Syaikh Utsaimin rahimahullah:

المسلمون لو قاطعوا كل امة من النصارى تساعد الذين يحاربون إخواننا لكان له اثر كبير ولعرف النصارى وغير النصارى ان للمسلمين قوة وأنهم يد واحدة...".

Seandainya kaum muslimin mau memboikot setiap ummat (dari kalangan Nasrani) yang membantu  orang² yang memerangi saudara² kita, niscaya dampaknya sangat besar, niscaya orang² nasrani dan selain Nasrani itu tahu bahwa kaum muslimin memiliki kekuatan,  dan mereka bersatu padu. (رابط المادة: http://iswy.co/e49p)

Ini hanya sebagian saja, masih banyak lagi ulama lainnya yang menganjurkan pemboikotan diantaranya adalah Syeikh Ahmad Syakir, Syeikh Muhibbuddin Al Khathib, Syeikh Abdullah Al-Jibrin, Syeikh Shalih Al Luhaidan, Syeikh Abdur Rahman Al Barrak, Syeikh Abdul Aziz Ar Rajihi, Syeikh Abdul Karim Al Hudhair, Syeikh Masyhur Hasan Salman dan lain sebagainya.

Haruskah Nunggu Keputusan Pemerintah?

Setahu kami, para ulama sepakat bahwa hukum asalnya boleh dan disyariatkan pemboikotan ekonomi, hanya saja mereka berselisih apakah nunggu tergantung pada keputusan pemerintah ataukah tidak. Ada dua pendapat dalam masalah ini:

1. Pemboikotan secara mutlak, tidak bergantung pada keputusan pemerintah. Ini adalah pendapat mayoritas ulama, diantaranya adalah Syeikh Ahmad Syakir, Syeikh Abdur Rahman As Sa'di, Syeikh Muhibbuddin Al Khathib, Syeikh Al Albani, Syeikh Ibnu Utsaimin, Syeikh Abdullah Al-Jibrin, Syeikh Shalih Al Luhaidan, Syeikh Abdur Rahman Al Barrak, Syeikh Abdul Aziz Ar Rajihi, Syeikh Abdul Karim Al Hudhair, Syeikh Masyhur Hasan Salman dan lain sebagainya.

2.Pemboikotan bergantung keputusan pemerintah. Ini dzohir fatwa Lajnah Daimah dan Syeikh Shalih Al Fauzan.
Lajnah Daimah pernah ditanya: Sekarang ini begitu gencar seruan pemboikotan produk-produk Amerika seperti Pizza Hut, McDonald dll, apakah kita ikuti seruan ini? Dan apakah muamalah jual beli dengan orang kafir di darul harbi dibolehkan ataukah hanya dibolehkan dengan mu'ahid, dzimmiyyin, dan musta'minin di negeri kita saja?
Mereka menjawab: Dibolehkan membeli produk-produk yang mubah dari mana saja asalnya, selama pemerintah tidak memerintahkan pemboikotan dari suatu produk untuk kemaslahatan Islam dan kaum muslimin, karena hukum asal dalam jual beli adalah halal, berdasarkan firman Allah:

 وَأَحَلَّ اللهُ الْبَيْعَ وَحَرَّمَ الرِّبَا
 
Allah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. (QS. Al-Baqoroh: 275)
Nabi pernah membeli barang dari orang Yahudi.  (Fatawa Lajnah Daimah No: 21176/Tanggal 25/12/1421 H).

Syaikh Shalih al-Fauzan juga ketika ditanya tentang masalah ini, beliau menjawab: 
"Hal ini tidak benar, para ulama tidak berfatwa pengharaman pembelian produk-produk Amerika. Produk-produk Amerika tetap dating dan dijual di pasaran kaum muslimin. Tidaklah memberikan madharat kepada Amerika jika engkau tidak membeli produk-produk mereka. Tidak boleh diboikot produk-produk tertentu kecuali jika pemerintah mengeluarkan keputusan. Jika pemerintah mengeluarkan keputusan pembaikotan terhadap suatu negeri maka wajib diboikot. Adapun jika ada person-person berbuat ini dan itu dan berfatwa maka ini berarti pengharaman apa yang dihalalkan oelh Allah".  (Dari kaset Fatawa Ulama dalam masalah Jihad dan aksi bon bunuh diri, tasjilat Minhaj Sunnaj Riyadh. Lihat pula  Al-Fatawa Syar'iyyah fil Qodhoya Ashriyyah, kumpulan Muhammad Fahd al-Hushain hlm. 225-228).

Pendapat yang kuat adalah pendapat pertama, karena pada dasarnya muamalah ekonomi yang mubah baik melakukannya atau meninggalkannya tidak disyaratkan izin waliyyul amr, karena hukum asalnya syariat telah mengizinkan kita untuk bertransaksi atau menolak, semuanya adalah pilihan kita yang tidak ada dalil yg mengharuskan izin waliiyul amri. Sebagaimana kita membeli barang tidak diharuskan izin pemerintah maka begitu juga tidak membelinya (memboikotnya).

Hanya saja, memang keputusan pemerintah memiliki peranan yang penting dalam menunjang pemboikotan agar lebih terstruktur dan terorganisir dengan baik sehingga membuahkan dampak yang besar.

Oleh karenanya, dapat kita simpulkan sebagai berikut:

1. Jika pemboikotan diperintahkan oleh pemimpin atau dilarang oleh pemimpin.

Jika pemimpin memerintahkan pemboikotan terhadap produk tertentu atau melarangnya, maka wajib ditaati sesuai prinsip keharusan taat pemimpin yg telah diperintahkan Allah dan rasulNya.
Hanya saja keputusan pemerintah harus betul2 dibangun diatas pertimbangan maslahat yang matang karena keputusan pemerintah sifatnya mengingkat demi kemaslahatan rakyat. Kita tidak bisa mengharuskan pemerintah untuk membaikot karena pemboikotan banyak konsekwensinya secara politik, ekonomi dan lain sebagainya.

2. Jika pemerintah tidak memerintah dan tidak melarang, maka hukum asalnya adalah boleh dan dianjurkan jika memang membawa kemaslahatan bagi Islam dan lemahnya kekufuran.

Dengan demikian, dapat kita tarik kesimpulan hukum pemboikotan ekonomi adalah sebagai berikut:
1. Hukum asalnya pemboikotan ekonomi adalah boleh dan disyariatkan jika mengandung kemaslahatan.
2. Pemboikotan pribadi tidak harus menunggu keputusan pemerintah.
3. Pemboikotan yang sifatnya wajib dan mengikat, sehingga butuh keseragaman dan dihukum orang yang menyelisihnya, maka ini harus menunggu keputusan pemerintah dan wajib ditaati.
4. Pemboikotan bisa menjadi haram jika dilarang oleh pemerintah atau menimbulkan mafsadat lebih besar. 

Oleh karena itu, masalah ini butuh pertimbangan dan fatwa berjamaah untuk mempertimbangkan maslahat dan mafsadatnya. (Lihat Muqotho'ah Al Iqthishadiyyah Ta'shiluha Syar'i wa Waaqi'uha Al Mamul hlm. 99-111 karya Abid bin Abdillah As Sa'dun).

Dan dalam kasus sekarang ini, sudah ada seruan pemboikotan semaksimal mungkin dari MUI dan lain sebagainya.  
Maka kami berpendapat bolehnya bahkan dianjurkan melakukan pemboikotan terhadap produk-produk pro negara Israel sebisa mungkin. Alhamdulillah, masih banyak alternatif produk lainnya, lebih2 produk kaum muslimin dalam negeri untuk meningkatkan ekonomi kita sendiri. Cintailaih produk2 dalam negeri. He..
Logika sederhana, jika ada tetangga antum punya toko lalu pemilik toko menghina kita dan orang tua kita, lalu kita gak sudih beli di tokonya tersebut, kita lebih milih beli di toko lain. Apakah salah? Dan apakah nunggu keputusan pemerintah? Tentu tidak bukan. Apalagi jika yang dihina adalah Nabi.
Begitu kawan, cara mikirnya sederhana saja.

Penutup

Tulisan ini adalah kajian ringkas yang kami rangkum dari 3 referensi penting dari para pengkaji masalah ini secara khusus, yaitu:
1. Al Muqotho'ah Ruyah Syariyyah karya Dr. Hani Al Jubair.
2. Al Muqotho'ah Al Iqthishadiyyah Ta'shiluha Syar'i wa Waaqi'uha Al Mamul karya Abid bin Abdillah As Sa'dun.
3. Al Muqotho'ah Al Iqtishadiyyah

══ ❁✿❁ ══

#YAU #yusufabuubaidah #posterdakwah 
#falestine #palestina #gaza #savepalestin  #boikot #boikotproduk
Jangan lupa follow medsos official ustadz Abu Ubaidah Yusuf As-Sidawi, 
🌐 Website : http://abiubaidah.com
👥 Facebook : http://FB.com/YusufAbuUbaidah
🎥 YouTube : https://www.youtube.com/channel/UC1IDmSolJ-jQWIEnrmTx9qg
🏝️ Instagram : https://instagram.com/Yusuf.AbuUbaidah
🍃 Twitter : https://twitter.com/YusufAbuUbaidah
📮 Telegram : t.me/ilmu20
📚 Ebook Buku: https://abiubaidah.com/ebook

Portal Warisan Ilmu Imam al-Albani

https://www.al-albany.com/?fbclid=IwAR2d6WMeC72siGH8VO_HrJyNCZo7nA-wq5s4hB5q1bqiz1fZdiVuv5czSbs
Portal Warisan Ilmu Imam al-Albani 

https://www.al-albany.com/
Ustadz ari wahyudi 

BERKAHNYA MEMULAI BASMALAH

BERKAHNYA MEMULAI BASMALAH

"Disyariatkan untuk mengucapkan basmallah tatkala hendak memulai sebuah amalan, seperti makan, minum, masuk rumah, keluar rumah, masuk masjid dan keluar masjid serta perbuatan yang lainnya yang semisalnya dengan hal itu".

Setiap perkara baik yang tidak diawali dengan basmalah maka perkara itu akan mendapat sedikit keberkahan.” 

_____
Majmu Fatawa
Ustadz nurcholis

Yang menjadi tujuan (dalam dakwah) adalah menyampaikan dakwah kepada manusia. Jika mereka menerima maka hal itu indah dan perkara yang terbaik. Namun jika mereka tidak menerimanya maka itu adalah perilaku-perilaku orang-orang sebelum mereka."

Al 'Allamah Al Albani rahimahullah berkata :
" Yang menjadi tujuan (dalam dakwah) adalah menyampaikan dakwah kepada manusia. Jika mereka menerima maka hal itu indah dan perkara yang terbaik. Namun jika mereka tidak menerimanya maka itu adalah perilaku-perilaku orang-orang sebelum mereka."
(Silsilah Al Huda wa An Nur 784)
Ustadz enggar 

IKHWANUL MUFLISIIN (BANGKRUT)

IKHWANUL MUFLISIIN (BANGKRUT) 

HAROKAH IKHWANUL MUSLIMIN digelari oleh Syekh Muqbil rahimahullah dan yang lainnya dengan gelar IKHWANUL MUFLISIIN (yang bangkrut), para jamaah, simpatisan dan yang mengadopsi thariqahnya pada marah dan kebakaran jenggot. Padahal ulama menggelari hal ini sesuai dengan keadaan yang sebenarnya yang beliau saksikan sendiri di negerinya. 

Berkata Syekh Muqbil rahimahullah :

من علماء السوء علماء الإخوان المفلسين، ما تجد فيهم واحداً وقافاً عند كتاب الله وسنة رسول الله ﷺ ، وأغلبهم مخادعون. 【تحفـة المجيـب【428】

Diantara ulama SU' adalah ulama IKHWANUL MUFLISIN (IKHWANUL MUSLIMIN), Engkau tidak menjumpai pada mereka seorangpun yang komitmen pada kitab Allah (alquran) dan sunnah Rasulullah shalallahu alaihi wasallam, kebanyakan mereka orang-orang yang menipu. (Tuhfatul Mujib 428).

Dan berkata Syekh Muqbil rahimahullah, 

والكرة ليست من وسيلة من وسائل الدعوة ، وما يجعلها من وسائل الدعوة إلا المفلسون . راجع كتاب قمع المعاند : ( 2 / 397 - 398 ) ..

(Permainan) sepak bola itu bukan wasilah diantara wasilah-wasilah dakwah. Dan tidaklah yang menjadikan permainan bola diantara wasilah wasilah dakwah kecuali MUFLISUUN (Ikhwanul Muslimin). (Qom'ul Mu'anid 2/397-398). Sumber : https://www.muqbel.net/fatwa.php?fatwa_id=1460

Dan berkata Syekh Muqbil rahimahullah, 

ما رأيت أشد عمى من الإخوان المفلسين . غارة الأشرطة | (٣٧١/٢)  

Aku melihat tidak ada yang lebih sesat dari IKHWANUL MUFLISIIN (IKHWANUL MUSLIMIN). (Gharatul Asyrithoh 2/371).

Dan berkata Syekh Muqbil rahimahullah, 

أما حزب التحرير فهو حزب منحرف ضال، يحرف في العقيدة، ويبيح المحرمات، ومصافحة النساء، ويهمه الوثوب على السلطة، فهو أخبث من حزب الإخوان المفلسين.

"Adapun kelompok Hizbut Tahrir adalah kelompok yang menyimpang, sesat, suka mengubah-ubah aqidah, membolehkan hal-hal yang haram, suka berjabatan tangan dengan wanita, sibuk menyerang pemerintah, jadi mereka lebih jahat dibandingkan dengan kelompok AL-IKHWAN AL-MUFLISIN (IKHWANUL MUSLIMIN)." (Tuhfatul Mujib, hlm. 204).

Dan berkata Syekh Muqbil rahimahullah, 

دعوة الإخوان المفلسين نكبة على الدعوات؛ لأن الناس يظنون أنها تمثل الدعوة إلى الله.

"Dakwah kelompok AL-IKHWANUL MUFLISIIN (IKHWANUL MUSLIMIN) merupakan bencana bagi dakwah, karena manusia menyangka bahwa dakwah mereka mewakili dakwah kepada agama Allah yang benar." (Gharatul Asyrithah, jilid 1 hlm. 125).

Berkata Syekh DR. Sa'ad as-Sabr - hafidzahullah, 

التحذير من جماعة الخوان الاخوان المسلمين المفسدين المفلسين الارهابيين وفروعهم السرورية والقطبية والبنائية

Peringatan dari jamaatul khiwan
"AL-IKHWANUL MUSLIMIN AL MUFSIDIN (YANG MERUSAK) AL MUFLISIN (YANG BANGKRUT) AL IRHABIYYIN (TERORIS) dan mereka cabang As Sururiyyah wal Qutubiyyah Al Banaiyyah.. Sumber : https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=292298876676073&id=100076878896665&mibextid=UyTHkb

AFM

Copas dari berbagai sumber

BELAJAR_KUNCINYA

#BELAJAR_KUNCINYA

Syaikh DR. Abdus Salam bin Barjas رحمه الله mengatakan :

ولا سبيل إلی سلوك سبيل السُنَة إلا بالعلم الذي يكشف الحقائق وينير الطريق.

"Tidak ada cara untuk menempuh jalan Sunnah kecuali dengan [belajar] ilmu, yang akan menyingkap berbagai hakikat dan menyinari jalan [ke surga]". [Ushul Ad Da'wah As Salafiyyah, hal. 27].

Ustadz alif el qibty

Yang Paling Berbahagia Dengan Syafaat

📒 Yang Paling Berbahagia Dengan Syafaat

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Manusia yang paling berbahagia dengan syafaatku pada hari kiamat kelak ialah orang yang mengucapkan laa ilaaha illaAllah dengan penuh ketulusan dari dalam hatinya atau jiwanya."

| Shahih al-Bukhari 99

🇮🇩🇸🇦 ICC DAMMAM KSA
Channel Telegram: https://t.me/iccdammamksa

jangan banyak mencela

Apabila punggung berat memikul dosa, maka hati akan terhalangi dari perjalanannya menuju Allah, dan anggota badan terhalangi dari bangkit melakukan ketaatan kepada-Nya.

Imam Ibnul Qayyim rahimahullah berkata : 
"Apabila punggung berat memikul dosa, maka hati akan terhalangi dari perjalanannya menuju Allah, dan anggota badan terhalangi dari bangkit melakukan ketaatan kepada-Nya." (Bada-i'ut Tafsir, 3/332)
Ustadz ridwan abu raihana

menyelisihi hawa nafsunya

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam , Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

سَبْعَةٌ يُظِلُّهُمُ اللهُ فِيْ ظِلِّهِ يَوْمَ لَا ظِلَّ إِلَّا ظِلُّهُ: اَلْإِمَامُ الْعَادِلُ، وَشَابٌّ نَشَأَ بِعِبَادَةِ اللهِ ، وَرَجُلٌ قَلْبُهُ مُعَلَّقٌ فِي الْـمَسَاجِدِ ، وَرَجُلَانِ تَحَابَّا فِي اللهِ اِجْتَمَعَا عَلَيْهِ وَتَفَرَّقَا عَلَيْهِ ، وَرَجُلٌ دَعَتْهُ امْرَأَةٌ ذَاتُ مَنْصِبٍ وَجَمَالٍ ، فَقَالَ : إِنِّيْ أَخَافُ اللهَ ، وَرَجُلٌ تَصَدَّقَ بِصَدَقَةٍ فَأَخْفَاهَا حَتَّى لَا تَعْلَمَ شِمَالُهُ مَا تُنْفِقُ يَمِيْنُهُ ، وَرَجُلٌ ذَكَرَ اللهَ خَالِيًا فَفَاضَتْ عَيْنَاهُ

“Tujuh golongan yang dinaungi Allâh dalam naungan-Nya pada hari dimana tidak ada naungan kecuali naungan-Nya: (1) Imam yang adil, (2) seorang pemuda yang tumbuh dewasa dalam beribadah kepada Allâh, (3) seorang yang hatinya bergantung ke masjid, (4) dua orang yang saling mencintai di jalan Allâh, keduanya berkumpul karena-Nya dan berpisah karena-Nya, (5) seorang laki-laki yang diajak berzina oleh seorang wanita yang mempunyai kedudukan lagi cantik, lalu ia berkata, ‘Sesungguhnya aku takut kepada Allâh.’ Dan (6) seseorang yang bershadaqah lalu ia menyembunyikannya sehingga tangan kirinya tidak tahu apa yang diinfaqkan tangan kanannya, serta (7) seseorang yang berdzikir kepada Allâh dalam keadaan sendirian lalu ia meneteskan air maya.” (HR. Bukhara & Muslim)
Ustadz ridwan abu raihana

Jika memang ga mampu menasihati penguasa, maka bersabar dan berdoalah. Karena para salaf dahulu melarang dari mencaci maki pemimpin

“Jika memang ga mampu menasihati penguasa, maka bersabar dan berdoalah. Karena para salaf dahulu melarang dari mencaci maki pemimpin”.

(Imam Ibnu Abdil Bar, At-Tamhid, 21/287)
Ustadz ridwan abu raihana


poligami lebih utama

MINUM KENCING UNTA TANPA ADA KEPERLUAN (SAKIT), BOLEHKAH?

MINUM KENCING UNTA TANPA ADA KEPERLUAN (SAKIT), BOLEHKAH?

Diantara destinasi yang sering di kunjungi oleh banyak jamaah haji dan umrah adalah peternakan unta. Disana jamaah melihat unta dan meminum susunya. Namun ada sebagian dari jamaah yang sengaja membeli dan mengambil kencing unta untuk mencoba bagaimana rasanya. Apakah ini diperbolehkan?

Sebelumnya, kencing unta dan kotoran hewan yang halal dagingnya untuk dimakan adalah suci (ini adalah pendapat mu’tamad dalam mazhab Imam kami -Ahmad bin Hanbal-). Karena:

1. Nabi ﷺ memerintahkan orang orang dari suku Urainah untuk meminum susu unta yang telah dicampur kencingnya sebagai obat mereka. Dan telah diketahui bahwa Allah tidak meletakkan kesembuhan pada hal-hal yang haram. Kalaulah Nabi ﷺ terbebas dari memerintahkan atau mengerjakan perbuatan yang makruh, apatah lagi memerintahkan atau mengerjakan perbuatan yang haram.

2. Nabi ﷺ mengizinkan untuk shalat di kandang kambing yang mana kandang kambing pasti ada kotoran yang berserakan disana.

Maka dari dua dalil ini sebagian para ulama memandang bahwa kotoran hewan yang halal di makan tidaklah najis. Malik bin Anas berkata: ‘Para ahli ilmu tidak memandang najis kencing hewan yang dimakan dagingnya dan diminum susunya’ (al Mughni 2/492).

Kendati demikian, para ulama menyinggung masalah meminum kencing unta tanpa hajat (keperluan) semisal untuk pengobatan.
Dan hukum meminum kencing unta guna mencoba atau mencicipinya tanpa ada keperluan pengobatan adalah tidak boleh. Hal ini karena ia adalah ‘Mustaqdzar’ atau kotor. Dan ia boleh di minum apabila ada hajat saja. Hal ini sebagaimana yang disebutkan oleh Ibnu Taimiyyah dalam al Fatwa al Kubra dan yang dijelaskan oleh Syaikh kami Abdussalam asy Syuwai’ir dalam syarag Manhajus Salikin beliau. Dan setiap yang kotor tidak musti najis, semisal ingus, dahak dan mani. 

Wallahu a’lam
Ustadz yami cahyanto 

Rabu, 29 November 2023

Aku belum pernah melihat dari pengekor hawa nafsu yang paling berdusta dalam pengakuannya dan dan persaksiannya dibandingkan Rafidhah

Imam asy-Syafi’i رحمه الله berkata, “Aku belum pernah melihat dari pengekor hawa nafsu yang paling berdusta dalam pengakuannya dan dan persaksiannya dibandingkan Rafidhah.” (Dikeluarkan oleh Ibnu Bathtah di dalam al-Ibanah al-Kubra, 2/545)
@alalbanycenter

Diantara karakter pengusaha muslim, tidak mempekerjakan karyawan secara 'kerja rodi'. Minimal ikuti aturan jam kerja dari pemerintah.

Diantara karakter pengusaha muslim, tidak mempekerjakan karyawan secara 'kerja rodi'. Minimal ikuti aturan jam kerja dari pemerintah.
Ustadz ahmad suryana 

Kuntilanak pemakan darah haid

Kuntilanak pemakan darah haid

"Musuh jangan dicari, ketemu jangan lari". Konon begitu nasehat orang tua Zaman dulu. 
Sebagaimanapun kami berusaha untuk menghindari kasus per-JIN-an krn ingin fokus ke bisnis, qaddarallah kasus-kasus itu selalu datang bahkan diantar ke kantor kami. Sebulan ini hampir setiap pekan ada aja kasus jin di kantor. Entah itu datang dari mitra bisnis, nasabah, teman lama, bahkan karyawan. Ruang meeting berubah sementara jadi ruang terapi kesurupan. 
Sore kemarin datang seorang teman yg baru saja selesai putusan pengadilan karena ditinggal begitu saja tanpa nafkah dari suaminya. Suaminya kabur misterius. Tanpa alasan. Sejak ditinggal suaminya di rumah sering ada gangguan jin. Ular masuk rumah, mimpi ular, serangga hitam aneh yg menggigiti anak, mimpi ular, anak sering menjerit malam dan panas. Terakhir pekan ini karena terlalu repot ngurus anak yang ngamuk akhirnya lupa membersihkan pembalut yg masih ada darah haidnya di kamar mandi. Dan pembalut berdarah tersebut pas mau dibuang HILANG. Feeling saya ini pasti dicuri dan dimakan oleh kuntilanak.  Dulu sudah beberapa kali saya menemukan kasus kuntilanak makan darah haid di pembalut dan darah nifas wanita yg keguguran. 
Singkat cerita setelah saya tanya-tanya jenis gangguan apa saja yg sekarang dialami tiba-tiba dan lagi-lagi "insting spidermen" saya "menyala" . Dan Mata fulanah tiba-tiba merah  dengan gestur "teu pararuguh" was was. 
Dalam hati saya mau ngga mau kita harus eksekusi jin ini. Musuh sudah didepan mata. 
Teman saya langsung ambilkan mushaf Al-Qur'an. 
Mulailah kami membaca Al Baqarah. Saya mewanti-wanti tim untuk bersiaga 1 karena kemungkinan akan ada suara yang mencekam kalau isinya kuntilanak. Dan benar saja. Dari mulai tangisan ringan kamudian sedikit tertawa, kemudian menjerit histeris khas kultilanak.  Haaaa....huuuuuu.. hiiiiiiiiiii
"Ampuuun pak ustadaaaaz......, sakiiit." Teriak mba Kunti.
Saya mulai prosedur introgasi.
"Kamu dari mana? Siapa yg kirim kamu?
Dia jawab, "tidak tahu...tidak tahu ..." Dengan gaya meledek. 
Dari suarannya ini benar jin wanita. 
Saya lanjutkan bacaan Alqur'an surat Al Furqon. Jarang sekali jin sepengalaman kami jin yg tahan sakit dari surat Al Furqon  meskipun dia jenis ifrit atau demon.
Akhirnya dia mau 'buka mulut'.
Saya tanya, "kamu kuntilanak?
Dia jawab, "betul"
Saya tanya, "jenis yg merah atau putih"
Dia jawab, "jenis yg putih"
Saya tanya, "kamu dibayar apa untuk melakukan sihir ini?
Dia jawab, "saya dapat uang..dan daun"
Saya tanya lagi, "buat apa itu semua?"
Dia jawab, "Buat beli berlian hahahaha..."
"Daun sirih buat gigi biar cantik hahahahaa"

Ternyata yg namanya wanita baik manusia ataupun jin karakternya sama. Suka terhadap duit, perhiasan dan kosmetik. 

Oke. Kemudian saya lanjutkan bacaan Alqu'ran dan dia terus menerus meracau kesakitan dan memohon ampun. Akhirnya saya beri dia 3 pilihan. "Kamu masuk Islam dan bertaubat, jika tidak mau masuk islam maka keluar dengan damai, atau Mati."

Bersambung...

Gambar :
Buhul sihir pecahan kayu
Ustadz ahmad suryana

BATTLE OF DEMONS"(Jin Raksasa Naga Merah VS Jin Khadam Harimau)

"BATTLE OF DEMONS"
(Jin Raksasa Naga Merah VS Jin Khadam Harimau)

Masih ingat cerita Jin raksasa kelelawar bertanduk? Dari Khadam Fulan yg namanya Joni ( bukan nama sebenarnya). Kalau belum baca tafadhol scroll ke bawah. 
Waktu berlalu setelah ruqyah, kami bermuamalah kembali seperti biasa. 
Sampai di bulan ini, muncullah karyawan baru sebut saja namanya  Jacky. 
Hari kedua Jacky kerja qaddarallah tiba-tiba dia bertanya tentang rajah-rajah tulisan arab yang banyak tertempel di rumah mertuanya. 
Dalam hati saya, "Ya Allah kenapa ada terus kasus jin di sekitar saya?". Mencoba berfikir positif, Qaddarallah mungkin udah takdir saya untuk cari pahala dan berjihad melawan musuh yg tak terlihat ini. Sesuai nasihat paman Ben dan bibi may sebelum mereka meninggal (di film Spiderman). 
Mendengar Jacky berkata seperti itu, kemudian saya tanya, "Rajahnya seperti apa?" 
Jacky langsung mengirimkan foto-foto rajah ke grup WA karyawan. 
Saya coba perhatikan lafadz-lafadz di foto rajah tersebut yang berupa tulisan arab. Sebagian tidak ada maknanya dan sebagian masih bisa terbaca maknanya. yaitu intinya sebagian rajah tersebut bertuliskan mantra untuk menangkal jin-jin jahat. 
Dengan kata lain hendak melawan jin dengan mantra jin. Sihir hitam dilawan dengan sihir putih.
Sambil baca tulisan arab di foto rajah tiba-tiba perut saya mual hampir muntah dan kepala pusing.
"Waduh, ternyata mantranya masih aktif". Dalam hati saya. Dan biasanya kalau ada reaksi seperti ini (pusing dan mual) ada jin yang berusaha masuk kedalam tubuh. 
Qaddarallah pada hari itu saya bawa setangkai daun Bidara Cina yg saya ambil dekat rumah, sengaja dibawa ke kantor untuk tadinya untuk ngusir jin yg suka nongkrong di tangga roof top ruko yg suka mengganggu karyawan. 
Dau Bidara tersebut saya hancurkan 7 siung (dibejek) lalu saya masukkan ke botol semprot dicampur air dan dibacakan surat AsShaffat. Sudah ready dari pagi. Jadi pas pusing saya langsung semprotkan ke kedua telapak tangan lalu saya usapkan ke muka dan kepala. Alhamdulillah langsung hilang pusingnya tok cer dan ces Pleng. Eh ternyata saat itu di kantor yg merasa mual bukan saya saja. Ada dua orang lain juga yg mual dan langsung berebut minta air semprotan Bidara. Termasuk Jacky. Akhirnya Saya suruh hapus foto rajah tersebut dari grup WA. Kemudian Jacky  balurkan cairan Bidara ke tangannya. 
Selang beberapa menit Jacky bereaksi. "Ustadz saya kumat lagi nih kykny". Tangannya kaku, kejang, dan menukik. Kata orang tambun Bekasi istilahnya biasa disebut "tangan cengkrong". 
Secara gercep langsung saya pegang tangannya dan saya bacakan Al Fatihah. Alhamdulillah tdk lama normal kembali.
Akhirnya karyawan baru ini saya interogasi. 
"Syekh, antum kenapa bisa ada jinnya begini?".
Jacky bilang, "Ceritanya panjang ustadz. "Singkatnya ana dulu sering diruqyah tapi dengan ruqyah yg sepertinya kurang syar'i (ruqyah syirkiyyah)."
" Saya datang ke seorang oknum Kyai di Sukabumi untuk berobat. "Karena kata satpam perumahan, pas saya pulang malam katanya ada kuntilanak yg nempel jatuh cinta." Akhirnya Krn takut saya niat berobat ke Kyai.
"Di tempat kyai tersebut saya minum air dari kertas tulisan-tulisan arab dan air yang dilarutkan tanah Karbala yg suka dipakai sujud orang Syi'ah." Setelah minum itu seolah langit seperti terbuka dan masuklah beberapa ksatria dari lubang langit tersebut ke dalam tubuh". "Dan terakhir saya diberikan gelang yg katanya Khadam Harimau yg harus dijaga."
"Sejak itu saya merasa tidak nyaman." Hampir setiap hari mengalami 'ereup ereup'."
Sejak itu Jacky mencoba mencari ruqyah yg syar'i untuk menghilangkan Khadam harimaunya.

Hari berganti hari di pekan selanjutnya Pas hari Jum'at sore dan Hujan, tanpa sengaja Joni berkunjung ke kantor. Mukanya sangat suntuk dan kelihatan pusing. Akhirnya saya sarankan untuk berbekam di lantai bawah. Kebetulan lantai basemen kantor tempat terapi bekam dan yg membekam adalah seorang ustadz 'Sunnah'. 
Sepulang berbekam dan kembali ke ruang meeting Joni makin kelihatan lelah dan gelisah seperti kesakitan. Ternyata katanya waktu dibekam ustadznya melakukan uji keberadaan jin dan dia merasa kesakitan. Ustadz tersebut menyarankan dilanjutkan oleh ustadz Ahmad saja di lantai atas. 
Melihat gelagat yg sudah 'teu pararuguh' sepertinya memang harus diruqyah lagi. Mulailah saya ruqyah dengan Surat Al Baqarah. 
Joni hanya terdiam menikmati bacaan dan belum kelihatan bereaksi. Saya tanya, "apa yg antum rasakan syekh?"
Joni jawab, "seperti ada makhluk lain di dalam tubuh, bersembunyi dan meremehkan antum ustadz". Kemudian saya pancing dengan mengejek, "dasar jin lemah, kalau memang kamu mengaku kuat keluar hadapi saya." 
Joni bilang, "sepertinya dia mulai terpancing ustadz tapi tetap tidak mau keluar."
Tiba-tiba saya terfikir memanggil Jacky di ruang sebelah untuk duduk di depan Joni. Berdasarkan pengalaman, jin jika sama-sama lelaki dia seperti kucing garong yg kalau berhadapan akan saling mengerang. 
Saya panggil, "syekh coba kesini sebentar".
Jacky duduk di ruang meeting dan menatap mata Joni. 
Saya tanya, "apakah antum lihat masih ada jin di dalam tubuh Joni?".
Tiba-tiba tangan Jacky gemetar dan bergerak menunjuk ke arah muka Joni lalu tangannya bergerak menunjuk ke arah meja lalu bersyarat ke leher bergaya memotong leher seperti yg sering dilakukan aktor antagonis Bolo Yeung di  film jadul saat lawan Van Damme. 
Melihat aksi Jacky seperti itu ternyata berhasil memancing jin yang ada dalam tubuh Joni untuk keluar. Joni langsung berdiri menggebrak meja meeting dan menunjuk ke arah Jecky seraya mengajak bertarung.
Kami yang menyaksikan jadi rempong menahan kedua belah pihak. Kaki Joni naik ke bangku. Lalu dan 2 karyawan laki-laki lain memegang kedua tangan Joni untuk menghindari baku hantam antar dua Khadam. 
Qaddarallah Kami terlempar. Karena ketika dipegangi Joni loncat lalu bergerak seperti gerakan "Siuu" nya Ronaldo saat selebrasi gol. Disini lain Jacky juga tidak mampu mengendalikan gerakan tangannya yang seolah mengayun-ngayunkan semacam senjata di tangannya dengan berputar-putar di atas kepala.
Melihat kejadian ini saya panik. Apa yg harus saya lakukan untuk menghentikan duel orang kesurupan ini. 
Dalam hati saya, "apakah  saya harus menggunakan jurus andalan lagi?" Terus terang saya malu sama temen-temen kantor dan karyawan kalau harus menggunakan jurus ini lagi. Tapi dipikir-pikir mau bagaimana lagi dari pada nanti jatuh korban sampai meninggal bisa berabe. Dengan terpaksa dan rasa malu saya gunakan lagi jurus pamungkas 'Spirit Ball'. 
Konyol memang, tapi efektif membunuh jin sudah beberapa kali (bisa scroll cerita-cerita ruqyah sebelumnya). Dan anehnya saya juga Wallahi ngga tau kenapa jurus ini jika dilakukan tanpa 'gaya' belum pernah berhasil dan jika saya lakukan dengan 'gaya' Alhamdulillah belum pernah gagal. Akhirnya saya coba membaca surat Al Mulk ayat 5, sambil mengangkat tangan ke atas langit. Dalam hati saya berdo'a (sebelum ayat dibacakan), " Ya Allah hanya Engkau penolong kami, berikanlah kami satu bintang dari langit yg besar untuk membakar para iblis dan setan jahat yg merasuk ke saudara kami di sini dan disekitar kantor kami". Lalu saya membaca, "walaqod zayyanas Samaa'adunya bimashobiiha waja'alnaha"..sampai penggalan ayat ini kedua tangan saya merasa berat sekali seperti ada bola besar di atas tangan .saya berhenti sebentar karena kaget kok berat betulan rasanya di atas tangan, kemudian saya lanjutkan membaca  "rujuumal lisyayatiin". Saat membaca akhiran ayat 'rujumal lisyayatiin' tangan saya turun seolah membanting 'Spirit Ball' ke meja meeting. GUBBRAAKK!!!.
Apa yg terjadi ?
Di sisi kanan saya Jacky ambruk terkulai di meja meeting.
Di sisi kiri Joni teriak kepanasan memegangi mukanya.
Setelah ambruk, Jacky terlihat tunduk rukuk dihadapan Joni dengan menyatukan telapak tangan seperti orang animisme menyembah berhala. Jacky lalu sadar.
Sedangkan Joni masih kepanasan memegang mukanya tapi sepertinya belum sadar. 
Sebelum jinnya melakukan 'self healing' saya memohon kpd Allah untuk meminta pedang guna menyembelih Joni. Sambil dipegangi teman-teman saya bergerak seolah menyembelih dengan tangan kanan saya ke leher Joni "bismillah.. Allahuakbar". Joni langsung batuk-batuk dan muntah ke lantai.
Selang beberapa lama sadar. 
Rehat sejenak. Joni dan Jacky masih kelelahan. Mulailah kami menanyakan satu persatu.
"Syekh Joni apa yg antum lihat barusan?"
Joni bilang, "jin harimau dalam tubuh Jacky  terlihat kecil." Dia menantang duel. "Sepertinya dalam tubuh saya ada jin yang besar sekali dan arogan".
Saya tanya lagi, "apakah itu jin raksasa kelelawar yg dulu kita pernah ruqyah"?
Joni jawab, "sepertinya bukan ustadz, bentuknya beda tapi sama-sama merah dan bertanduk" ini jauh lebih besar tapi belum jelas bentuknya seperti apa". 
Saya tanya lagi, "sekarang kemana dia? Apakah mati?"
Joni jawab," tadi pas tertimpa meteor besar dari langit mukanya terbakar" tapi rasanya belum mati. 
Kemudian saya tanya Jacky, "syekh antum lihat apa barusan".
Dengan nada ketakutan Jacky berkata terbata-bata," i, i, i, i, itu jinnya Joni Besar sekali bentuknya raksasa, warnahnya merah dan kepalanya berbentuk naga bertanduk. "Sepertinya dia jin Jenis raja karena pasukannya banyak sekali, dan Afwan  bau Tai (kotoran manusia)". Sambil menggesek gesek hidungnya seperti orang kebauan Jacky melanjutkan, "i,i,itu jin purba tua sekali. "Dari tahun 2000an. (bukan tahun Masehi tapi tahun sejak bumi lahir) (Wallahu a'lam). 
Saya tanya, "tahu dari mana antum?". 
Jacky jawab, "ini jin dalam tubuh saya yang merasakan dan tahu asal usulnya."
Ok. Karena sudah sore dan jam kantor sudah mau tutup kami semua pulang.
Selang 2 hari pas hari ahad paginya Joni WA saya, "ustadz..muka saya masih berasa kebakar. "Kemarin Sabtu lebih parah rasanya" padahal sudah sering dibasuh air wudhu di kepala tapi masih berasa panas."
"Dan ana mimpi ustadz, ana melihat mata dan kepala jin naga tersebut besaaar sekali berwarna merah dan seram bertanduk. Tapi badannya ngga jelas." 
Qaddarallah.

Bersambung...

* Episode selanjutnya, eksekusi mati Jin Red Demon Dragon raksasa dengan cara dibelah dari atas kepala sampai ekornya seperti di film Final Fantasy VII.
Ustadz ahmad suryana

Kuntilanak pemakan darah haid (Bagian 2)

Kuntilanak pemakan darah haid (Bagian 2)

kuntilanak merupakan istilah di masyarakat Indonesia untuk menamai jin jenis wanita yang memiliki suara khas, berambut panjang dan memakai dress berwarna putih atau merah.
Jenis kuntilanak ini merupakan yg paling sering menampakkan dan mengganggu masyarakat selain dari jenis genderuwo, tuyul dan siluman.

Kuntilanak (berdasarkan banyak kesaksian) ketika muncul akan bersuara seperti induk ayam yg sedang memanggil anak-anaknya, "Ckckckckckckckckckckck"..kemudian dilanjut dengan suara tertawa ala Suzana. 

Tempat-tempat yang sering ditemui terdapat jenis ini berdasarkan kesaksian diantaranya yaitu di pohon-pohon di hutan atau kebun. Karena mereka senang bergelantung duduk di sana. Kemudian sering ditemukan di ruangan vila atau hotel yang terdapat penglaris dan sesajen. Jemuran baju, atas lemari, tangga, sudut rumah, kamar mandi,  dan tempat-tempat kotor dan sepi lainnya dimana manusia jarang menetap di jalur tersebut. 

Untuk jin jenis yang merah ini tidak hanya terdapat pada kuntilanak. Jenis lain yang dari kalangan siluman dan ifrit pun ada yg berwarna merah. Mungkin pemirsa sering denger istilah "setan merah" atau red devil (Ada di logo Klub bola yang ditinggal bang Dodo ke Saudi). 
Jenis merah ini pernah mengganggu saya 2 kali. Pertama melalu mimpi beberapa tahun silam selepas saya meruqyah orang korban sihir. Yang kedua beberapa bulan lalu dari penglihatan korban yg saya ruqyah dia menyerang saya sampai sakit parah 3 hari dan Alhamdulillah sembuh dengan berbekam. 
Warna-warna jin ini (putih, merah, dan hitam) mungkin menandakan semacam kasta atau power level Wallahu a'lam karena belum ketemu dalilnya.  Dan memang berdasarkan pengalaman jenis yang merah ini lebih berat dihadapi dan jauh lebih kuat. 

Kembali ke cerita sebelumnya. Setelah saya ancam dengan 3 pilihan yaitu masuk Islam, keluar dengan damai atau dibunuh, kuntilanak tersebut bersikeras tidak mau masuk Islam dan tidak mau keluar. Oleh karena itu tidak ada pilihan bagi saya kecuali melanjutkan bacaan ruqyah surat Al Furqon. Dia mengeram kesakitan, tangannya mengepal keras sambil teriak seperti orang mau melahirkan. Akhirnya bilang "ampuuun saya tidak bisa keluar"...
Saya tanya, "apa yg membuat kamu tidak bisa keluar?" Apakah ada buhul?"
Dia jawab, "betul, ada pak ustadz. Kayu"
Saya tanya, "dimana letaknya?"
Dia jawab, "di dalam dompet". 
Teman-teman kantor segera menggeledah dompet korban di tasnya dan ternyata benar. Ada serpihan kayu yang dibungkus kantong plastik kecil yg sering digunakan untuk kantong sambel ayam geprek atau sambel besek. Pict nya bisa dilihat di status sebelumnya. 
Segera kami perintahkan tim untuk membakar buhul tersebut. Kemudian tercium bau harum kemenyan. Mungkin isinya sejenis kayu gaharu  Wallahu a'lam. 
Setelah buhul dibakar kami bacakan ayat Al Qur'an lagi surat As Shofftat. Qaddarallah Jin masih kesakitan dan belum bisa keluar. 
Khawatir korban kehabisan energi dan cidera saya kembali menawarkan Islam kepada kuntilanak tersebut, jika tidak saya akan lanjut memohon kepada Allah membakarnya dengan ayat Alqur'an.
Singkat cerita karena beberapa kejadian dan urutannya agak-agak lupa, kuntilanak tersebut mau bersyahadat dengan saya bimbing "Laa ilaaha illallaah, Muhammadar Rasulullah". 
Kemudian saya berdoa kepada Allah "ya Allah kami hanya melihat yang dzahir dan tidak mengetahui yang bathin, engkaulah yg maha mengetahui hati jin ini apakah benar keimanannya atau hanya berpura-pura". Kemudian sayapun mengetes nya kembali dengan bacaan Alqu'ran sambil berdoa" Ya Allah jika benar dia telah masuk Islam maka mudahkanlah untuk keluar dan jika dia berbohong maka bakarlah dengan api neraka karena dia telah membangkang dan berbuat dzalim." 
Setalah dibacakan ayat Alqur'an jin tersebut diam tenang dan terus berusaha keluar tanpa kesakitan seperti awal. Mudah-mudahan ini merupakan tanda dia memang telah beriman.
Alhamdulillah akhirnya kuntilanak tersebut keluar lewat ubun-ubun dan meminta teman-teman yang mendampingi untuk menariknya dari arah leher ke ubun-ubun.
Kemudian korban pun sadar biidznillah. La hawla wa la quwwata Illa Billah..

TAMAT 

*Di Cerita ruqyah selanjutnya insyaallah saya akan kisahkan pertarungan melawan jin zaman purba berbentuk siluman naga bertanduk, bersayap dan berwarna merah, sebesar dinosaurus dari tahun 2000 an. Biidznillah
Ustadz ahmad suryana

Al Walid bin Aban al Karabiisy berkata kepada anak²nya ketika menjelang wafatnya:

Imam adz Dzahabi - rahimahullah - berkata :

Al Walid bin Aban al Karabiisy berkata kepada anak²nya ketika menjelang wafatnya:

"Apakah kalian mengetahui ada orang lain yg lebih alim terhadap ilmu kalam dariku?"

Mereka berkata: "Tidak"

Dia berkata lagi: "Apakah kalian nanti akan menuduhku"

Mereka berkata: "Tidak"

Dia berkata melanjutkan: "Sesungguhnya aku akan memberikan wasiat kepada kalian, kira² apakah kalian mau menerimanya?"

Mereka berkata: "Iya"

Dia berkata : "Hendaknya kalian berpegang teguh dengan apa yg ASHABUL HADITS berada di atasnya. Karena saya melihat kebenaran bersama mereka.

(Siyar A'lain Nubala, 10/548)
Ustadz abu yahya tomy

HARUSKAH DUDUK ISTIRAHAT DALAM SHALAT ?

*HARUSKAH DUDUK ISTIRAHAT DALAM SHALAT ?*

Para Ulama terbagi dalam 3 pendapat :

1. Duduk Istirahat

Mengharuskan duduk istirahat dalam keadaan apapun, diperlukan atau tidak, tetap mengharuskan duduk istirahat. Ini pendapat kebanyakan para ulama hadits. Mereka yang mengharuskan berdalil atas hadits dibawah ini :

عن مالك بن الحويرث -رضي الله عنه-: أنه رأى النبي -صلى الله عليه وسلم- يصلي, فإذا كان في وِتْرٍ من صلاته لم ينهض حتى يستوي قاعداً. رواه البخاري / ٨٢٣.

Dari Mālik bin Al-Ḥuwairiṡ -raḍiyallāhu 'anhu- bahwa dia pernah melihat Nabi -ṣhallallāhu 'alaihi wa sallam- sedang salat, apabila beliau dalam rakaat ganjil dari salatnya beliau tidak bangkit untuk berdiri sampai beliau duduk dengan sempurna. ( Bukhori / 823 ).

2. Tidak duduk istirahat 

Tidak diharuskannya duduk istirahat secara mutlak. 

وعن وائل بن حجر أن النبي صلى الله عليه وسلم كان إذا نهض; نهض على ركبتيه واعتمد على فخذيه. البيهقي ٢/٩٩

Dari Wail ibn Hujr bahwasanya Nabi shallallahu alaihi wasallam apabila akan berdiri, beliau berdiri atas kedua lututnya dan bersandar (tangan) pada kedua pahanya” ( al-Baihaqi 2/99 ). 

عن أبي هريرة -رضي الله عنه-: أن النبي -صلى الله عليه وسلم- كان ينهض على صدور قدميه. رواه الترمذي / ٢٨٨

Dari Abu Hurairah raḍiyallāhu 'anhu- bahwasanya Nabi -ṣhallallāhu 'alaihi wa sallam- bangkit dengan ujung kedua telapak kakinya. ( Tirmidzi / 288 ).

3. Tergantung keadaan

Pendapat ketiga ini melihat bahwasanya Rasulullah shallallahu alaihi wasallam pernah melakukan duduk istirahat dalam shalat dan juga langsung berdiri tanpa duduk istirahat. 

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam melakukan duduk istirahat sebagaimana hadist diatas ketika masih muda dan kuat, namun tatkala di akhir hayatnya beliau melakukan duduk istirahat karena usia nya sudah masuk senja.

Dan pendapat ini yang paling tengah menggabungkan diantara dua hadits diatas, sebagaimana pendapat Ibnu Qudamah dalam kitab nya al Mughni. 

Maka dapat disimpulkan bahwa duduk istirahat itu sunnah bagi yang membutuhkannya seperti para orang tua yang sudah sepuh atau orang yang sedang sakit atau sebab lainnya. 

( dirangkum dari kitab asy Syarhul Mumti' lisy Syaikh Ibnu Utsaimin jilid 2 / 119 - 121 ).

==========================

AAAA
Anton Abdillah Al Atsary

Salah satu buku terbaik yang ditulis mengenai sirah nabawiy adalah kitab Zad al-Ma'ad yang ditulis oleh Ibn al-Qayyim.

Salah satu buku terbaik yang ditulis mengenai sirah nabawiy adalah kitab Zad al-Ma'ad yang ditulis oleh Ibn al-Qayyim. Beliau mengumpulkan semua adab, kebiasaan, dan sirah Nabi -shallallahu 'alaihi wa sallam- pada setiap bab dari bab-bab agama dan dunia. Buku Zad al-Ma'ad ini merupakan kitab yang tiada taranya dalam hal fiqh sirah, penyimpulan hukum, dan penarikan faidah-faidah kemiliteran. Dahulu guru kami, Syaikh Ibn 'Utsaimin, berkata, "Tak semestinya para penuntut ilmu terluput dari mempelajari kitab Zad al-Ma'ad." ('Abd al-Mun'im adz-Dzikrullah) ...

-HW ibn tato WW-

Selasa, 28 November 2023

APAKAH ISTIGHFAR TETAP BERGUNA MESKI TERKADANG MASIH MAKSIAT?

APAKAH ISTIGHFAR TETAP BERGUNA MESKI TERKADANG MASIH MAKSIAT?

Dari sekian banyak persoalan yang ditanyakan adalah apakah istighfar masih bermanfaat untuk pelakunya jika ia masih suka bermaksiat?

Dalam hal ini para ulama terbagi menjadi 3 pendapat;

1. Istighfar bermanfaat secara mutlak.
2. Istighfar tidak bermanfaat sama sekali hingga ia bertaubat secara serius.
3. Pendapat yang mengambil jalan tengah diantara keduanya.

Pendapat ketiga inilah yang kami cenderung padanya. Istighfar tetap berguna bagi pelakunya jika ia menyertainya dengan kearifan dalam pengorbanan, kejujuran dalam permohonan, kepasrahan, dan perasaan faqir untuk selalu mendapat maghfirah Allah di masa yang akan datang. Sebab ia tidak tahu apakah akan terjerumus lagi pada dosa ataukah tidak di masa mendatang.

Jika seorang hamba memohon ampunan dengan penuh ketulusan dan kepasrahan, mustahil Allah menyia-nyiakan permohonan hambaNya ini. 

Diantara hujjah-nya adalah:

— Beberapa keterangan dari ayat Al Quran dan hadits-hadits Rasul mengenai keutamaan istighfar. Ini banyak sekali. Dan semuanya disebutkan dalam bentuk mutlak, untuk orang yang tetap bermaksiat atau yang lainnya.

— Istighfar itu meski hanya dengan lisan sangat baik untuk pengucapnya sendiri; untuk menghapus dosanya. Apalagi jika dilakukan dengan penuh kepasrahan dan pengorbanan.

Menurut Al Ghazaliy, lisan yang beristighfar lebih baik dari ghibah dan membual. Bahkan ia lebih baik daripada diam. Demikian juga menurut Abu ‘Utsman al Maghribiy; ia kebih baik karena telah menggunakan anggota tubuh dalam kebaikan dan membiasakan diri berdzikir. Demikian fima ma’na dari Ihyaa ‘Uluumiddiin.

— Sesungguhnya Allah menjanjikan bahwa ia tak akan menyia-nyiakan amal dari orang yang beramal.

Allah Ta’aalaa berfirman,

إِنَّ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ ٱلصَّٰلِحَٰتِ إِنَّا لَا نُضِيعُ أَجْرَ مَنْ أَحْسَنَ عَمَلًا

“Sesunggunya mereka yang beriman dan beramal saleh, tentulah Kami tidak akan menyia-nyiakan pahala orang-orang yang mengerjakan amalan(nya) dengan yang baik.” [Al Kahf : 30]

Silahkan cek juga Hud: 115, Az Zalzalah: 7, An Nisaa: 40, Ali Imran: 195.

Istighfar itu suatu amal, sedangkan amal baik manusia tentu memiliki pahala tersendiri.

Adapun hadits yang diriwayatkan Ibnu Abid Dunya dan Al Baihaqiy, “Orang yang beristighfar dari dosa sedangkan ia masih bermaksiat bagaikan orang yang melecehkan Tuhannya.” Maka hadits ini DHA’IF.

Yang benar ia mauquf pada Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhu dan tidak marfu’. Kalaupun kita menerimanya, maka kita arahkan ke makna ‘Urfiy, yaitu jika ia lalai dari makna istighfar dan tanpa sikap pasrah dan pengorbanan.

Istighfar juga terkadang dipisahkan dari pertaubatan. Ia terkadang berdiri sendiri sebagai sebuah bentuk amalan meminta pengampunan (maghfirah) dengan ucapan. Sementara pertaubatan ada pada kalimat “Atuubu Ilayh” (Aku bertaubat padaNya). Itu jika dilihat dari struktur kata. Demikian jelas sebagian ulama.

Namun terkadang menjadi satu kesatuan secara makna, jika dalam kalimat tersebut dibarengi niat bertaubat dari segala dosa. Dengan cara inilah ia akan mendapat maghfirah serta dihapus dosa, sebab ia menggabungkan istighfar dan taubat.

Sebagian Ulama menyebutkanbahwa taubat tidak akan sempurna kecuali disertai Istighfar. Namun pendapat yang kuat menyatakan bahwa istighfar tidak disyaratkan dalam pertaubatan.” [Fathul Baariy, 13/472]

Kesimpulannya;
Istighfar tetaplah berguna bagi pengucapnya baik ia dalam keadaan masih kadang bermaksiat ataupun tidak. Sebagai sebuah amal shalih. Masih lebih baik dari ghibah, membual, dan dosa lainnya. Serta ia membuka peluang diberi ampunan. Dengan syarat ada kepasrahan, kejujuran, dan pengorbanan di dalamnya.

Sementara pertaubatan tidak disyaratkan adanya istighfar. Ini menunjukkan terkadang keduanya adalah hal berbeda. Namun bisa sama secara fungsi jika digabungkan; beristighfar secara lisan dan hati sekaligus pertaubatan.

Demikian, semoga bermanfaat.

—Mochamad Teguh Azhar, M.A, C.PE., C.PS.—

manfaat safron dan air mawar

Bagi yg sedang di madinah dan  ingin beli safron ( Ja'faron ) asli masih fress dan sangat banyak manfaatnya bisa hub no dibawah ini : 
+966544861481
Ana waktu itu belinya pas ada pameran kebudayaan di UIM ( mahrejan saqofiyyqh ) di standnya mahasiswa Iran .. 

Dijamin gak rugi pokoknya mantap 

Di museum wahyu juga ada bagi yg berminat   

Adapun air mawarnya  bisa beli di pabrik tradional minyak wangi as Syuyukh atau yg lainnya di kota Thaif 

Manfaat safron : 

1. Mencegah serangan jantung. ...
2. Menurunkan berat badan. ...
3. Meningkatkan mood dan membantu pengobatan depresi. ...
4.Membantu pengobatan kanker. ...
5. Meringankan nyeri haid. ...
6. Menurunkan kolesterol. ...
7. Membantu meringankan penyakit Alzheimer. ...
8. Mengontrol gula darah.

Manfaat air mawar : 

1. Menjaga kesehatan kulit. 2. Antioksidan yang terkandung dalam air mawar bisa melindungi sel-sel di kulit yang mengalami kerusakan. ...
3. Menjaga kesehatan mata. 
4. Air mawar juga dapat digunakan sebagai obat tetes mata. ...
5. Mengobati luka. ...
6. Meningkatkan suasana hati. ...
7. Mengobat sakit kepala.

Kata ustadz Faqih Hamzah  hafidzahullah resep awet muda hehehee
Ustadz sulaiman abu syaikha

seorang hamba muslim yang dia memperbanyak sholawat kepada Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam

Ibnul Jauzi rahimahullah berkata :
" Ketahuilah bahwasanya tidaklah
(didapati) seorang hamba muslim yang dia memperbanyak sholawat kepada Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam melainkan Alloh akan memberikan cahaya pada hatinya, Alloh mengampuni dosa-dosanya dan Alloh akan melapangkan dadanya."
(Bustanul waa'izhiin 297)
Ustadz enggar suprantara

Pembesar Sahabat Pun Berdagang

[Pembesar Sahabat Pun Berdagang]

Dikatakan oleh al-Mawardy asy-Syafi'i:

"Sampai-sampai para pembesar sahabat mencontohkan dan mendorong diri mereka untuk berdagang. Diriwayatjan bahwa Abu Bakr adalah pedagang al-Bazz (semacam pakaian). Juga Umar pedagang makanan dan al-Aqith (semacam susu yang dipadatkan kemudian dihangatkan/direbus kembali). Utsman adalah pedagang darat dan lautan. Al-Abbas adalah pedagang minyak wangi.

Baiklah. Anda adalah pedagang apa?
Ustadz hasan al jaizy

IM_الإخوان_المسلمون

#IM_الإخوان_المسلمون

📚Berkata Syikhuna As Syaikh Al Fadhil Ali bin As Sayyid Al Washifiy hafidzahullah dalam risalahnya (Sirrul Jama'ah hal. 14): Berkata Akhi Al Muhaddits Al Kabir As Syaikh Majdi bin Muhammad bin Arafat hafidzahullah :

"Sesungguhnya gerakan Ikhwan Muslimin disebut oleh Guru kami Syaikh Muqbil bin Hadi Al Wadi'iy rahimahullah dengan sebutan "Ikhwanul Muflisun" (Ikhwan yang bangkrut). dan aku katakan : bahwa mereka "Ikhwanul Mufsidun" (Ikhwan Perusak), benar-benar mereka berhak disebut demikian. karena mereka :
1. telah merusak aqidah dalam banyak permasalahan dengan sikap lembek mereka.
2. telah merusak sunnah-sunnah dengan bid'ah-bid'ah mereka yang sangat banyak dalam agama.
3. telah merusak dakwah dengan pemberontakan mereka kepada pemerintah.
4. telah merusak dalam bidang pendidikan, karena mereka tidak pernah merasakan pendidikan diatas kitab dan sunnah dengan pemahaman salaful ummah.
5. telah merusak dalam hal pengajaran, karena mereka tidak pernah belajar ilmu syar'i salafi yang shahih.
sehingga pemahaman mereka terhadap nash nash syar'i sekedar pengamatan, mereka memusuhi pemahaman salafus shalih dan sepakat dengan pemahaman ahlul bid'ah". 

--------------📚📚-----------
*Sekitar tahun 2005/06 (di Masjid At Tauhid Mit Ghamr) Syaikhuna DR. Ali bin As Sayyid Al Washifiy hafidzahullah berkata dalam muhadharah : "bahwa aku punya lebih dari 100 dalil akan kerusakan dan kebathilan manhaj Ikhwanul Muslimin",.

*Syaikhuna Al Waalid Abu Umair Majdi bin Muhammad bin Arafat Al Mishri Al Atsariy hafidzahullah sering menyebut IM dengan Ikhwanul Mufsidin dalam banyak kajian dan muhadarahnya.

📝Rosin_Tol
⏰26/11/19
Ustadz alif el qibty

Fakta Menarik dari Kitab Al Aqidah Al Wasithiyah

:: Fakta Menarik dari Kitab Al Aqidah Al Wasithiyah ::

* Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah menulisnya ketika beliau berusia sekitar 38 tahun. 
* Beliau mulai menulis setelah ashar dan menuntaskannya sebelum tibanya waktu maghrib. 
* Kitab ini ditulis tatkala beliau sedang haji. 
* Latar belakang penulisan kitab ini adalah permintaan dari Syaikh Radhiyuddin Al Wasithy -seorang hakim dari wilayah Wasith- yang bertanya kepada beliau tentang permasalahan akidah. 
* Nama kitab ini dinisbatkan kepada kota dari sang penanya yang berasal dari Wasith. 
* Pada tahun ke-7 setelah penulisan kitab ini, beliau dikumpulkan untuk berdebat dengan seluruh ulama mazhab. Ibnu Taimiyah mengatakan bahwa semua yang beliau tulis dalam kitab Al Aqidah Al Wasithiyah ini memiliki riwayat dari para salaf, tidak satupun lafal yang beliau nukilkan kecuali ada riwayatnya dari para salaf. 
* Ketika berdebat tentang karyanya ini beliau berkata, " Siapapun yang menyelisihi (secara keyakinan dan akidah) apa pun yang termuat dalam tulisanku ini, maka ketahuilah bahwa aku jauh lebih menguasai ideologi yang ia yakini daripada dirinya sendiri ! "

Sumber : Syarah Al-Aqidah Al-Wasithiyah karya Ustadz Dr. Firanda Andirja -hafidzahullah-
Ustadz adika 

Diantara tujuan dakwah adalah mengajak manusia kepada hidayah.

Diantara tujuan dakwah adalah mengajak manusia kepada hidayah. Seorang da'i  bersungguh sungguh agar mad'u mendapatkan hidayah. 
Hidayah terbagi menjadi dua
_ Hidayah irsyad
_ Hidayah taufiq
Hidayah Irsyad itulah yang dimiliki para nabi dan Rasul termasuk didalamnya para da'i, sedangkan hidayah Taufiq hanya ditangan Allah Azza wa jalla 
Allah berfirman: 

إنك لا تهدي من أحببت ولكن الله يهدي من يشاء

Artinya: engkau wahai Muhammad tidak bisa memberi hidayah orang yang engkau cintai akan tetapi Allah lah yang memberi hidayah kepada siapa yang dikehendaki. ( Al Qoshos 56)

Maka seorang da'i tidak dibebani untuk membuka hati manusia agar menerima hidayah, ketika manusia tidak mendapat hidayah bukan berarti gagal dakwahnya, ini adalah anggapan keliru dan merupakan kebodohan..

Kewajiban da'i berdakwah sesuai dengan petunjuk Nabi shalallahu alaihi wassalam, jika ada yang menerima dakwahnya Alhamdulillah, jika tidak ada yang menerima maka dia tetap mendapat ganjaran atas usaha dan kesungguhannya dalam berdakwah.

Mari kita renungi kisah manusia yang paling dekat dengan Allah,dua kekasih Allah yaitu Ibrahim alaihisholatu wassalam dan Muhammad shalallahu alaihi wasallam.
Pertama : Nabi kita Muhammad shalallahu alaihi wasallam, beliau sangat bersungguh sungguh agar pamannya Abu Thalib mendapatkan hidayah Islam, tapi ternyata dia tidak mendapat Taufiq untuk masuk kedalam Islam, abu Thalib yang sangat dekat dengan beliau dan sangat mencintai beliau tapi tidak terbuka hatinya untuk menerima hidayah. ini merupakan pelajaran yang berharga bagi kita ketika para nabi dan Rasul mereka tidak mampu memberikan hidayah Taufiq sekalipun kepada orang yang sangat dekat demikian pula para da'i mereka hanya menyampaikan adapun hidayah ditangan Allah
Kedua: Nabi Ibrahim alaihisholatu wassalam kholilullah yang kedua setelah Nabi kita, sebagaimana dikatakan oleh syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah: tidak ada manusia yang kedudukannya melebihi dua kekasih Allah Nabi kita Muhammad shalallahu alaihi wasallam kemudian Nabi Ibrahim alaihisholatu wassalam
Bagaimana beliau sangat bersungguh sungguh agar ayahnya Azar mendapatkan hidayah, Allah sebutkan di beberapa surat dalam Alquran beliau mengulang ulang panggilan ya abati wahai ayahku, tapi Allah tidak menginginkan baginya hidayah hingga akhirnya mati dalam keadaan kafir, sungguh pelajaran yang sangat berharga bahwa hidayah Taufiq hanya milik Allah.
dan kewajiban da'i bersungguh sungguh menyampaikan hidayah Irsyad.
sebagian orang beranggapan "ngapain kita harus semangat dakwah toh hidayah ditangan Allah"
ini anggapan yang salah, bahkan sebaliknya kita harus semangat menyampaikan dakwah Irsyad ini, kita curahkan semua kemampuan yang kita miliki adapun hidayah Taufiq kita serahkan kepada Allah.

Intinya semangat dakwah harus selalu membara dalam jiwa. tidak putus asa ketika melihat realita  masyarakat yang sebagainnya menolah dakwah.

Hal penting yang juga harus selalu dipegang oleh para da'i, hendaknya mendasari dakwahnya dengan ilmu dan bashirah dan senantiasa berusaha Istiqomah diatas  Sunnah dalam berdakwah tidak merubah dan mengganti dengan metode metode dakwah yang menyimpang baik tatkala manusia menerima atau menolak.
ketahuilah akibat yang baik hanya milik orang yang bertaqwa

والعاقبة للمتقين

kesuksesan dalam berdakwah hanya akan tercapai ketika seorang da'i berjalan diatas Al-Qur'an Sunnah sesuai dengan apa yang difahami para salafussalih.

Tafrigh Syarah kitab Ushulutsalatsah 
Syaikh Ibrahim bin Amir Arruhaily hafidzahullahu ta'ala
Ustadz adiy

Bukan Hanya Tugas Laki-Laki

Bukan Hanya Tugas Laki-Laki

Syaikh Shalih Al-Fauzan hafizhahullah berkata :
“Diantara para wanita juga ada yang beriman, ada juru dakwah, ada yang memerintahkan kepada yg makruf dan mencegah dari yang mungkar. Tugas tersebut bukan khusus bagi para lelaki. Hendaknya para wanita menyadari hal ini dan memulai di rumahnya, pada anak-anak perempuan dan laki-lakinya. Memulai dari mereka, mendidik mereka diatas ketaatan.” (Ta’liq ’ala Risalah Wujubil Amri bil-Ma’ruf, hal.62)
Ustadz ridwan

ADAB BERBINCANG-BINCANG

ADAB BERBINCANG-BINCANG

Habib bin Abi Tsabit rahimahullah mengatakan,

من حُسْنِ خلق الرجل أن يُحدِّث صاحبه وهو يبتسم.

“Di antara bentuk baiknya perangai seseorang adalah mengajak bicara saudaranya dengan wajah tersenyum.”

Raudhatul ‘Uqalá, hlm. 77

Sesungguhnya Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri"

Allah Ta'ala berfirman "Sesungguhnya Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri"

Berkata Al Imam Qurtubi rahimahullah
"Al mukhtal = Orang yang melihat dirinya dengan bangga diri
Al Fakhur = Orang yang melihat orang lain dengan pandangan yang rendah"

__
Tafsir Al qurthubi
Ustadz nurcholis

Manusia menghapus kebaikanmu yang lalu karena sikap burukmu. Sedang Allah menghapus keburukanmu yang lalu karena taubatmu. Maka siapakah yang berhak kita cari keridhaannya?.

Manusia menghapus kebaikanmu yang lalu karena sikap burukmu. Sedang Allah menghapus keburukanmu yang lalu karena taubatmu. Maka siapakah yang berhak kita cari keridhaannya?.
Ustadz ridwan 

Apapun ketetapan Allah untukmu, berprasangka baiklah kepada-Nya

Apapun ketetapan Allah untukmu, berprasangka baiklah kepada-Nya 

Dari Anas bin Malik radhiallahu'anhu, dari Nabi Shallallahu'alaihi Wasallam bahwa Allah ta'ala berfirman:

وإنَّ مِن عِبادي المؤمنينَ لَمَنْ لا يُصلِحُ إيمانَهُ إلَّا الغِنى، ولَوْ أفقرتُهُ لأفسَدَهُ ذلكَ، وإنَّ مِن عِبادي المؤمنينَ لَمَنْ لا يُصلِحُ إيمانَهُ إلَّا الفقرُ، ولَوْ أغنيتُهُ لأفسَدَهُ ذلكَ، وإنَّ مِن عِبادي المؤمنينَ لَمَنْ لا يُصلِحُ إيمانَهُ إلَّا الصِّحَّةُ، ولَوْ أسقمتُهُ لأفسَدَهُ ذلكَ، وإنَّ مِن عِبادي المؤمنينَ لَمَنْ لا يُصلِحُ إيمانَهُ إلَّا السَّقَمُ، ولَوْ أصححتُهُ لأفسَدَهُ ذلكَ، إنِّي أُدبِّرُ أمْرَ عِبادي بعِلْمي بقلوبِهم، إنِّي عليمٌ خبيرٌ

"Sesungguhnya ada hamba-Ku yang beriman, yang tidak akan baik imannya, kecuali ia kaya raya. Andaikan Aku jadikan ia faqir, imannya akan rusak.

Sesungguhnya ada hamba-Ku yang beriman, yang tidak akan baik imannya, kecuali ia faqir (miskin). Andaikan Aku jadikan ia kaya raya, imannya akan rusak. 

Sesungguhnya ada hamba-Ku yang beriman, yang tidak akan baik imannya, kecuali ia sehat. Andaikan Aku jadikan ia sakit, imannya akan rusak.

Sesungguhnya ada hamba-Ku yang beriman, yang tidak akan baik imannya, kecuali ia sakit. Andaikan Aku jadikan ia sehat, imannya akan rusak.

Aku mengurus urusan hamba-hamba-Ku sesuai dengan ilmu-Ku terhadap kondisi hati mereka. Aku Maha Mengetahui Yang Nampak dan Yang Tidak Nampak" (HR. Al Baghawi dalam Syarhus Sunnah [1249], didhaifkan oleh Syaikh Syu'aib Al Arnauth dan Syaikh Al Albani).

Walaupun sanad hadits ini dhaif, namun maknanya benar. Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin membawakan hadits ini dalam Al Qaulul Mufid. 

Demikian juga Syaikh Ibnu Baz mengatakan: 

هذا أثر إسرائيلي، ما أذكر له سندًا صحيحًا، لكن معناه صحيح

"Ini adalah atsar Israiliy, saya tidak mengetahui adanya sanad yang shahih dari atsar ini. Namun maknanya benar".

Faedah dari hadits ini adalah hendaknya setiap orang terus berprasangka baik terhadap apapun yang Allah takdirkan kepada kita berupa kurangnya harta atau musibah penyakit. Karena itulah yang terbaik untuknya. 

ِAl Ajluni mengatakan:

الخيرة فيما اختاره الله

"Kebaikan untuk seseorang adalah apa yang Allah pilihkan untuknya".

Setiap kondisi, hadapi dengan syukur dan sabar. Maka semuanya dianggap sebagai kebaikan. Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda,

عَجَبًا لِأَمْرِ الْمُؤْمِنِ إِنَّ أَمْرَهُ كُلَّهُ خَيْرٌ، وَلَيْسَ ذَاكَ لِأَحَدٍ إِلَّا لِلْمُؤْمِنِ؛ إِنْ أَصَابَتْهُ سَرَّاءُ شَكَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ، وَإِنْ أَصَابَتْهُ ضَرَّاءُ صَبَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ

“Seorang mukmin itu sungguh menakjubkan, karena setiap perkaranya itu baik. Namun tidak akan terjadi demikian kecuali pada seorang mu’min sejati. Jika ia mendapat kesenangan, ia bersyukur, dan itu baik baginya. Jika ia tertimpa kesusahan, ia bersabar, dan itu baik baginya” (HR. Muslim no.7692).

Semoga Allah ta'ala memberi taufik.
Ustadz yulian purnama

Ada orang seperti Snouck Hurgronje yang walaupun mendalam kajiannya tentang Islam dan mengarang banyak karya terkait Islam, tapi sama sekali ilmunya tidak pernah berkah dan tidak menjadi pelita untuk menunjukkan manusia ke jalan Allah.

Ada orang seperti Snouck Hurgronje yang walaupun mendalam kajiannya tentang Islam dan mengarang banyak karya terkait Islam, tapi sama sekali ilmunya tidak pernah berkah dan tidak menjadi pelita untuk menunjukkan manusia ke jalan Allah.

Sebaliknya ada hamba Allah seperti Ibnu Ājurrūm yang walaupun karyanya yang terkenal hanya al-Muqaddimah al-Ājurrūmiyyah, tapi berkah ilmunya luar biasa dan ilmunya dimanfaatkan hamba-hamba beriman hingga hari ini.

Apa yang membedakan keduanya?

Yang membedakan adalah i’tiqād.

Snouck Hurgronje tidak pernah meyakini Nabi Muhammad sebagai utusan Allah.

Niatnya mempelajari Islam hanya karena untuk kepentingan dunianya. Melayani penjajah Belanda. Pura-pura masuk Islam secara munafik. Ia sendiri mengakui islamnya pura-pura dalam surat yang dikirimkannya kepada teman sesama orientalisnya: Carl Bezold, tanggal 18 Februari 1886. Oleh karena itu, Allah tidak membuat ilmunya berkah.

Adapun Ibnu Ājurrūm, beliau asli ulama ikhlas. Mengimani kenabian Rasulullah ﷺ , dan beramal karena Allah. Oleh karena itu, ilmunya dibuat bermanfaat luas.

*** 

Oleh karena itu benarlah al-‘Imrīṭī ketika mengatakan bahwa diangkatnya derajat seseorang hamba itu tergantung kadar keyakinannya.

إِذِ الْفَتَى حَسْبَ اعْتِقَادِهِ رُفِعْ … وَكُلُّ مَنْ لَمْ يَعْتَقِدْ لَمْ يَنْتَفِعْ
Artinya,

“Karena seorang pemuda (itu) diangkat (derajatnya sesuai) kadar  keyakinannya , dan setiap (orang) yang tidak punya keyakinan, (maka ) dia tidak (bisa) mengambil manfaat”

Syarat mutlak seseorang yang ingin ilmunya berkah dan bermanfaat adalah berhusnuzan dan meyakini kebaikan serta keutamaan gurunya. Hukuman minimal bagi orang yang merendahkan orang-orang saleh nan berilmu adalah dicegah mendapatkan berkah ilmunya.

Ulasan lebih dalam tentang i’tiqad ini bisa dinikmati di kajian mendalam bait ke -17 nazham al-‘Imrīṭī di KANAL MUNTAHA
Ustadz muafa

jiwa yg sibuk membangun dunia

tua namun tidak bijaksana

dunia semuanya kegelapan

Ustadz ridwan 

tanda sakit hati

tanda sakit hati

Orang yang mencari ilmu syar'i di hari-hari tersebarnya fitnah maka tercatat sebagai wali diantara wali-wali Allah"

#SIBUKKAN_DENGAN_BELAJAR

As Syaikh Al Muhaddits Muhammad Ali Adam Al Ityubi رحمه الله mengatakan :

الذي يطلب العلم في هذه الأيام مع وجود الفتن الكثيرة يعتبر وليا من أولياء الله

"Orang yang mencari ilmu syar'i di hari-hari tersebarnya fitnah maka tercatat sebagai wali diantara wali-wali Allah".

✒-----------------------
اللهم احفظنا من الفتن ما ظهر منها وما بطن، ووفقنا للعلم النافع والعمل به،.
Ustadz alif el qibty

HATI2_DALAM_MENJARH

#HATI2_DALAM_MENJARH!

Imam Ibnu Qudamah Al Maqdisi رحمه الله berpendapat :

وَلَا يُقْبَلُ الجَرْحُ وَالتَّعْدِيلُ مِنَ النِّسَاءِ، وقَالَ أَبُو حَنِيفَةَ: يُقْبَلُ

"Jarhu wa Ta'dil tidak diterima dari wanita; sedangkan Abu Hanifah berpendapat diterima". [Al Mughni, 10/62].

📖----------------
Al Jarhu : Menjelaska tentang cacatnya rawi [juga dai].
At Ta'dil : Menerangkan tentang kejujuran dan pujian untuk rawi [juga dai].

Ilmu Jarhu wa Ta'dil adalah termasuk cabang ilmu hadits yang sangat rumit dan butuh kehati-hatian karena membahas kedudukan seorang rawi dan kehormatannya; sedangkan yang berhak bicara ilmu ini adalah para ahlil ilmu,.
Ustadz alif el qibty

Kalau tidak ikut diundang seseorang sebagai tamu, sebaiknya jangan engkau nylonong masuk ke rumah atau majelis seseorang.

Kalau tidak ikut diundang seseorang sebagai tamu, sebaiknya jangan engkau nylonong masuk ke rumah atau majelis seseorang. 

Ini adab yg perlu diperhatikan. 

Ok, kita simak dulu kisah rasulullah shallallahi alaihi wa salam yg diundang makan di sebuah rumah milik sahabat bernama Abu Syuaib. Ia memerintahkan putranya,
اصْنَعْ لَنَا طَعَامًا لِخَمْسَةِ نَفَرٍ، فإنِّي أُرِيدُ أَنْ أَدْعُوَ النبيَّ صَلَّى اللَّهُ عليه وَسَلَّمَ خَامِسَ خَمْسَةٍ، 
Buatkan untuk kami makana dengan porsi 5 orang, sesungguhnya aku ingin mengundang Nabi dan 4 orang lainnya. 

Maka Nabi pun diundang dan beliau mengumpulkan 4 orang lainnya sehingga jumlah mereka ada 5 orang. Tetapi di tengah jalan, ternyata ada salah seorang sahabat yg ikut bersama mereka sehingga jumlah mereka sekarang ada 6 orang. 

Maka nabi pun berkata kepada pemilik rumah,
إنَّ هذا اتَّبَعَنَا، فإنْ شِئْتَ أَنْ تَأْذَنَ له، وإنْ شِئْتَ رَجَعَ
Sesungguhnya ia ikut rombongan kami. Klo kamu mau maka ijinkan ia bergabung, kalau tidak maka biarkan ia pulang. 

Dan pemilik rumah pun mengijinkan orang yg ke enam ini masuk. 

Jadi klo misalkan seseorang diundang untuk mengunjungi sahabat lamanya di kota yg jauh, maka semisal ia datang bertamu ke rumahnya dengan membawa istri dan anak2nya, maka ia harus meminta ijin darinya terlebih dahulu. Jangan tiba2 tanpa kasih kabar, datang langsung satu kompi, istri bersama 7 anaknya. Kasihan nanti yg punya rumah.

Contoh yang nyata sering terjadi pada diri kita (kisah ini dicontohkan oleh Syaikh shalih al munajid dan sepertinya banyak terjadi juga pada kita) 

Ketika ada seorang syaikh atau ustadz kibar yg diundang kajian di sebuah kota, maka panitia biasanya akan menyediakan ruang transit dan makan untuk syaikh atau ustadz tersebut. 

Maka yg perlu diperhatikan agar tidak memberatkan tuan rumah, yg dalam hal ini adalah panitia kajian
1. Yang pertama, ustadz atau syaikh tersebut,  mengabarkan jumlah orang yg ikut bersama beliau, agar panitia memiliki kesiapan menjamu dengan baik. 

2. Jikalau ustadz tersebut sdh memberikan info jumlah orang yg ikut bersama beliau, semisal 5 orang, beliau, 1 orang murid beliau dan  3 orang kru media. Maka ya jangan ngajak orang ke enam dan ke tijuh sampai minta ijin kepada panitia pengundang.

Dan semisal ia sudah sampai di  tempat ia mengisi kajian dan mendapati diantara jamaah yg hadir ternyata ada orang2 yg ia kenal baik, misalkan ia dahulu adalah muridnya/santrinya ustadz tersebut. Misalkan jumlahnya ada 10 orang. 

Dan tiba-tiba 10 orang ini, setelah kajian menyapa ustadznya, ngobrol beranjak dari masjid  membersamai si ustad, sampai ikut masuk ke ruang transit/makan. Maka hendaknya ustadz tersebut meminta ijin kepada panitia, atau orang tersebut yg meminta ijin langsung kepada panitia untuk bergabung bersama mereka. Jangan asal nylonong duduk ikut makan aja, padahal mereka awalnya tidak masuk daftar undangan. 

3. Kalau memang syaikh atau ustadz yg ngisi pengajian di kota itu kita kenal, dan beliau pun mengenal kita, ya kita sapa biasa saja lah. Ga usah lah pakai acara ngikuti ustadz tersebut sampai tempat transit atau jamuan makan. Kasihan panitianya klo semisal g siap dengan penambahan jumlah orang yg dijamu makan.

Dikisahkan bahwa syaikh Abdurrahman As Sa'di diundang ke sebuah acara walimah, dan bersama beliau ada murid beliau yaitu syaikh Muhammad Ibnu Shalih al Utsaimin. Syaikh muhammad bin Shalih Al Utsaimin ini kemana pun syaikh Abdurrahman As Sa'di ini pergi maka beliau sering menyertainya, berjalan sambil bertanya ilmu atau meminta fatwa kepadanya. Nah, ketika beliau ini menuju acara walimahan, maka syaikh Muhammad bin Utsaimin pun mengambil kesempatan emas dengan membersamai beliau di perjalanan menuju tempat walimah sambil tanya2 dan minta fatwa. 
Sesampai di depan pintu sahibul walimah, lalu beliau pun pergi dan tidak ikut masuk bersama gurunya (syaikh Sa'di). Kecuali kalau pemilik rumah itu ikut mengijinkannya masuk bersama gurunya.
Ustadz kukuh abu yumna

Hujan merupakan rahmat dan karunia dari Allah Ta’ala. Ia menurunkan kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan menahan dari siapa yang dikehendaki-nya.

Hujan merupakan rahmat dan karunia dari Allah Ta’ala. Ia menurunkan kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan menahan dari siapa yang dikehendaki-nya. 

Disyariatkan padanya beberapa hukum dan sunnah. Setiap muslim dan muslimah hendaknya mengetahui hukum dan sunnah tersebut agar hujan yang turun bukan sekedar fenomena rutin saja, tapi juga sebagai ajang untuk meraup segudang pahala.

Diantaranya:

1. Berdoa
Disunnahkan untuk berdoa tatkala:
- Hujan terlambat atau tidak turun. Pada kondisi ini kita melakukan doa diwaktu-waktu mustajab, oleh khatib tatkala khutbah Jum’at, dan tatkala shalat Istisqa’.

- Hujan telah dan sedang turun. Maka kita membaca: ‘ALLAHUMMA SHAYYIBAN NAFI’AN’ (Ya Allah. Turunkan kami hujan yang bermanfaat) (HR. al Bukhari 1032)

Dan disunnahkan pula untuk memperbanyak doa. Karena diantara waktu mustajab yang tidak tertolak padanya doa seorang adalah tatkala hujan turun. (HR. al Hakim 2534 dan di shahihkan oleh al Albani)

- Hujan sangat lebat dan tak kunjung berhenti sehingga di khawatirkan dapat menimbulkan bahaya dan mudarat. Maka kita membaca: ‘ALLAHUMMA HAWALAINA WALA  ALAINA. ALLAHUMMA ‘ALAL AKAAMI WADZDZIRAB WABUTHUNIL AUDIYATI WAMANABITISY SYAJARI’ ("Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turunkan lah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah, dan tempat tumbuhnya pepohonan.") (HR. Bukhari 1014)

2. Menyingkap baju untuk membasahkan badan atau sebagiannya dengan air hujan.

Berdasarkan hadits Anas bin Malik bahwa ia melihat bahwa Rasulullah ﷺ ketika hujan turun membuka pakaiannya agar badannya terkena hujan. Maka Nabi ﷺ menjelaskan bahwa hujan adalah rahmat dari Allah. (HR. Muslim )

Dan al Allamah Ibnu Baz menjelaskan bahwa tidak mengapa menyingkap sebagian anggota tubuh semisal kepala, lengan, betis dan semislanya (Tidak mesti keseluruhan badan -pent).

3. Bagi Mu’adzdzin boleh untuk mengganti ucapan ‘HAYYA ‘ALASH SHALAH’ (Ketika azan -sebagiaman hadits Ibnu Abbas-) atau membaca setelah ucapan tahlil ‘LAILAHAILLALLAH’ (Setelah azan - sebagaimana hadits Ibnu Umar): SHALLU FI RIHALIKUM  (shalatlah di rumah rumah kalian). Hal ini sebagaimana yang telah shahih dari Nabi.

Wallahu a’lam
Ustsdz yami cahyanto