Sabtu, 11 Maret 2023

TATHOYYUR DALAM PENOMORAN LANTAI BANGUNAN

TATHOYYUR DALAM PENOMORAN LANTAI BANGUNAN

Ini adalah contoh tathoyyur. Tathoyyur merupakan anggapan sebuah kesialan akan terjadi karena sesuatu yang nggak ada relevansinya sama sekali dengan peristiwa yang akan terjadi.

Di banyak bangunan tidak terdapat lantai berangka 4. Seperti dalam lift ini, tidak ada lantai 4, 14, 24, dan 34. 

Apa sebabnya?
Karena dalam budaya Cina, angka 4 disebut 'si' jit ngi sam si, 1234. Si selain bermakna 4 juga bermakna 'mati', sehingga dianggap membawa kesialan.

Demikian juga tidak ada angka 13 karena bangsa barat menganggap angka 13 adalah angka sial. Sebagian orang menganggap bahwa asal muasal angka 13 menjadi angka sial adalah karena keberadaan Judas Eskariot.

Dulu Judas Eskariot yang mengkhianati Nabi Isa adalah orang ke-13 yang hadir dalam acara makan bersama yang kemudian mengkhianati Nabi Isa alaihissalaam.

Dalam Islam, hal yang seperti ini haram hukumnya, bahkan termasuk kesyrikan.

Nabi mengatakan, 

لا عدى ولا طيرة
Tidak ada penularan penyakit dengan sendirinya, tidak ada pula thiyaroh (anggapan sial dengan melihat tanda tertentu)

Beliau juga mengatakan,

الطيرة شرك.. 

Thiyaroh adalah kesyirikan.

Sehingga bila kaum muslimin membangun gedung, tidak perlu dia ikut²an menghilangkan penyebutan lantai 4 dan 13. Namakan lantai sesuai urutannya, tidak ada yang namanya angka sial.

Surabaya, 12/03/2023.
Ustadz wira bachrun