Jumat, 31 Maret 2023

Apakah orang awam memiliki mazhab ?

Apakah orang awam memiliki mazhab ?

SImak jawabannya dari penjelasan dua ulama' besar di bawah ini :

Imam An Nawawi berkata:
العامي هل له مذهب أم لا أحدهما لا مذهب له لان المذهب لعارف الادلة فعلى هذا له ان يستفتى من شاء من حنفى وشافعي غيرهما: والثاني وهو الاصح عند القفال له مذهب فلا يجوز له مخالفته
Apakah orang awam memiliki mazhab atau tidak? 
Ada dua pendapat: 
Pendapat pertama:  orang awam tidak memiliki mazhab, karena mazhab itu hanya milik orang yang mengetahui dalil. Berdasarkan pendapat ini maka orang awam boleh meminta fatwa kepada siapapun yang dikehendakinya dari ulama' Hanafi, Syafi'i atau selain mereka.

Pendapat kedua: 
Pendapat ini lebih benar menurut Al-Qaffal, orang awam memiliki mazhab, maka ia tidak boleh menyelisi mazhabnya. (Al Majmu' 1/55)

Ibnul Qayyim berkata:
Orang yang mengatakan bahwa dia adalah seorang Syafi'i, Maliki, atau Hanafi, mengklaim bahwa ia mengikuti imamnya tersebut, mengikuti metodenya. Klaim semacam ini hanya dibenarkan jika ia mengikuti metode imamnya dalam keilmuan, pengetahuan, dan penalaran.

Adapun orang yang tidak berilmu (bodoh) dan ia memiliki perberbedaan yang sangat jauh dari fakta kehidupan Imam, ilmu, dan metodenya beragama, maka bagaimana mungkin klaimnya atau penisbatan dirinya kepada imamnya itu bisa dibenarkan, kecuali sekedar klaim sepihak dan pengakuan yang kosong dari semua fakta?

Tidak dapat dibayangkan seorang awam bisa memiliki mazhab. Dan kalaupun bisa dibayangkan ia memiliki mazhab, maka mazhabnya itu tidak wajib atas dirinya atau orang lain. Dan tidak ada kewajiban atas siapapun untuk mengikuti madzhab seseorang, sehingga dia mengambil semua pendapatnya dan meninggalkan semua pendapat orang lain." (I'ilamul Muwaqi'in 4/262)

Jadi orang awam itu ya "kuliner" mazhab, kadang Hanafi, besok maliki, esok lusa Syafii, dan pekan depan Hambali, sesuai ustadz atau kiyai tempat ia bertanya.

Eh, kawan, tahukah anda bahwa di kampus ini https://pmb.stdiis.ac.id/ dipelajari perbandingan mazhab lo, segera daftarkan diri anda selagi pendaftaran calon mahasiswa baru masih terbuka.
Ustadz Dr muhammad arifin badri Ma