Rabu, 29 Maret 2023

Hadits dha'if: shalawat Malaikat untuk yang memberikan makanan berbuka

Hadits dha'if: shalawat Malaikat untuk yang memberikan makanan berbuka 

Dari Ummu 'Ammarah bintu Ka'ab Al Anshariyah radhiallahu'anhu, bahwa Nabi Shallallahu'alaihi Wasallam bersabda:

إنَّ الصَّائمَ تصلِّي عليهِ الملائِكَةُ إذا أُكِلَ عندَهُ حتَّى يفرُغوا وربَّما قالَ حتَّى يشبَعوا

"Sesungguhnya orang yang puasa itu Malaikat akan bershalawat kepadanya jika ia memberikan makanan berbuka kepada orang lain hingga ia selesai makan", atau "hingga ia kenyang" (HR. At Tirmidzi no.785).

At Tirmidzi mengatakan: "hasan shahih". Namun Syaikh Al Albani mendhaifkan hadits ini karena salah satu perawinya bernama Layla adalah perawi yang majhul. 

Terdapat riwayat lain yang shahih mauquf sampai kepada Abu Ayyub Al Anshari radhiallahu'anhu bahwa beliau berkata:

الصائم إذا أكل عنده صلت عليه الملائكة

"Sesungguhnya orang yang puasa itu Malaikat akan bershalawat kepadanya jika ia memberikan makanan berbuka kepada orang lain".

(Lihat Silsilah Al Ahadits Adh Dha'ifah, 3/502-503)

Namun keutamaan memberikan makanan berbuka untuk orang lain terdapat dalam hadits shahih dari Zaid bin Khalid Al Juhani radhiallahu'anhu, bahwa Nabi Shallallahu'alaihi Wasallam bersabda:

من فطَّر صائمًا كان له مثلُ أجره، غير أنه لا ينقصُ من أجر الصائمِ شيئًا

“Orang yang memberikan hidangan berbuka puasa kepada orang lain yang berpuasa, ia akan mendapatkan pahala orang tersebut tanpa sedikitpun mengurangi pahalanya” (HR. At-Tirmidzi no.807, ia berkata: “hasan shahih”, dishahihkan oleh Al Albani dalam Shahih At Tirmidzi).

Wallahu a'lam.

@fawaid_kangaswad