Pedang Allah yang terhunus, Khalid bin al-Walid Radhiyallahu Anhu berkata:
Malam saat diserahkan seorang pengantin Wanita kepadaku atau malam ketika aku mendengar kabar gembira kelahiran putraku, semua itu tidak lebih aku cintai dibanding tatkala aku berada di tengah pasukan Muhajirin pada malam yang dingin sedingin es, demi menunggu saat-saat untuk menyerang musuh esok pagi,"
(Al-Bidayah wa An-Nihayah).
Ustadz Dr fadlan fahamsyah