Muhammad Yasin Al-Fadani: Menggelari Syaikhul Islam Hanya Pada 4 Ulama (?).
Dalam Manuskrip Ijazah 17 halaman yang ditulis dengan tangan beliau sendiri sebagai 'hadiah' untuk Syaikh Dr. Ibrahim Nur Saif hafidzahullah, Syaikh Muhammad Yasin Al-Fadani rahimahullah, seorang ahli hadis & musnid yang akrab dengan kuniyah Abul-Faidh itu menyebutkan sanadnya sendiri untuk Al-Kutub As-Sittah (Shahih Bukhari-Muslim, Jami' Tirmidzi, Sunan Abu Daud-Nasai-Ibnu Majah), Al-Masanid Al-Arba'ah (Musnad Ahmad-Syafi'i-Abu Hanifah-Muwaththa` Malik), serta sanad Empat Mazhab (Syafi'iyah-Hanabilah-Malikiyah-Hanafiyah).
Tentunya, sanad yang berisikan puluhan bahkan ratusan ulama islam dari berbagi negeri & lintas zaman ini berisikan nama-nama ulama besar islam. Anehnya, untuk kalangan ulama dari zaman pertengahan hingga sekarang, Al-Fadani hanya menyabetkan gelar "Syaikhul Islam" hanya pada 4 ulama. Lebih aneh lagi, dari 4 ulama ini, 3 di antaranya tergolong ulama besar Hanabilah, dan satunya ulama besar Syafi'iyah.
Siapakah mereka ?
1- Syaikhul Islam Ahmad Ibnu Taimiyah. Al-Fadani juga menambahkan gelar padanya dengan "Imam Mujtahid."
2-Syaikhul Islam Zakarya Al-Anshari. Ulama terbesar Syafi'iyah awal abad 10, sekaligus Mujaddid pada abad tersebut.
3-Syaikhul Islam Muhammad bin AbdulWahhab. Al-Fadani juga menambahkan padanya gelar "'Allamah."
4- Syaikhul Islam Syamsuddin Ibnu Qudamah (gurunya Ibnu Taimiyah).
Ustadz maulana