Selasa, 07 Juli 2020

Mustajab, Jika Anda Terbangun di Tengah Malam

Petuah Kehidupan 12/11:I

Mustajab, Jika Anda Terbangun di Tengah Malam

عَنْ
عُبَادَةُ بْنُ الصَّامِتِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ تَعَارَّ مِنْ اللَّيْلِ فَقَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ الْحَمْدُ لِلَّهِ وَسُبْحَانَ اللَّهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ ثُمَّ قَالَ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي أَوْ دَعَا اسْتُجِيبَ لَهُ فَإِنْ تَوَضَّأَ وَصَلَّى قُبِلَتْ صَلَاتُهُ

Dari ‘Ubadah bin Ash-Shamit dari Nabi shalallahu alaihi wasallam bersabda, "Siapa yang bangun di malam hari lalu membaca "Laa ilaaha illallah wahdahu laa syariika lahu, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa 'alaa kulli syai-in qadiir. Alhamdulillahi wa subhaanallah wa laa ilaaha illallah wallahu akbar wa laa haula wa laa quwwata illa billah" (Tidak ada ilah yang berhaq disembah kecuali Allah, tidak ada sekutu bagi-Nya. Dialah yang memiliki kerajaan dan bagi-Nya segala pujian dan Dia berkuasa atas segala sesuatu. Segala puji bagi Allah dan Mahasuci Allah dan tidak ada ilah kecuali Allah dan Allah Mahabesar dan tidak ada daya dan upaya kecuali dengan Dia) Kemudian dilanjutkan dengan membaca "Allahummaghfirlii" (Ya Allah ampunilah aku) atau berdoa, maka akan dikabulkan baginya. Jika dia berwudhu lalu shalat maka shalatnya diterima". (Bukhari, No. 1086) 

Ada beberapa tambahan dalam riwayat lain, seperti riwayat Ibnu Majah, “wala haula wala quwwata illa billahil ‘aliyyil ‘adzim”
Dan tambahan:, “yuhyi wa yumit, biyadihil khairu wa huwa ‘ala kulli syain qadir”. Shahihul Jami’

Tujuh ucapan yg hendaknya diucapakan seorang yang terbangun di tengah malam diantaranya,
1. La ilaha illallah wahdahu la syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wahuwa ala kulli syain qadir
2. Alhamdulillah
3. Subhanallah
4. La ilaha illallah
5. Allahu akbar
6. Wala haula wala quwwata illa billah
7. Allahummaghfir li
Maka doanya mustajab, dan jika ia shalat maka shalatnya diterima.

Diantara syarat agar doa dan shalatnya diterima adalah agar ia tidur dalam keadaan memiliki wudhu’, Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda, "Tidaklah seorang hamba tidur di malam hari dalam keadaan suci, kemudian ia terbangun di tengah malam, lalu ia memohon sesuatu kepada Allah dari perkara dunia atau perkara akhirat, niscaya akan diberikan kepadanya." (Ibnu Majah, No. 3871) 
Dan riwayat lainnya, "Tidaklah seorang mukmin tidur dalam keadaan telah berzikir dan suci, lalu bangun di sebagian malam dan meminta kepada Allah kebaikan di dunia dan di akhirat kecuali Allah akan memberinya." (Abu Dawud, No. 4385) 

Demikian juga disyaratkan untuk mengucapkan dzikir tersebut setelah bangun tidur dan tidak diselingi dengan ucapan lain.
Semoga Allah memberkahi setiap kesempatan bagi kita, mengabulkan doa dan menerima ibadah kita.

📝 Muhammad Romelan

joint channel telegram
https://t.me/muhammadromelan