Selasa, 07 Juli 2020

KHORDAL = BIJI SAWI?

KHORDAL = BIJI SAWI?

Khordal (خردل) sering diterjemahkan sebagai biji sawi di negeri kita. Seperti dalam firman Allah,

 إِنَّهَا إِنْ تَكُ مِثْقَالَ حَبَّةٍ مِنْ خَرْدَلٍ فَتَكُنْ فِي صَخْرَةٍ أَوْ فِي السَّمَوَاتِ أَوْ فِي الأرْضِ يَأْتِ بِهَا اللَّهُ 

Luqman berkata), "Hai Anakku, sesungguhnya jika ada (sesuatu perbuatan) seberat biji sawi, dan berada dalam batu atau di langit atau di dalam bumi, niscaya Allah akan mendatangkannya (membalasinya). (Luqman: 16)

Kalau sawi yang dibayangkan adalah sawi yang biasa jadi campuran bakso atau mie ayam, ini mungkin agak keliru. Khardal itu biji sesawi (bukan sawi). 

Sesawi itu adalah tumbuhan yang biasa dibudidayakan sejak ribuan tahun lalu untuk dimanfaatkan bijinya sebagai penghasil minyak nabati dan, terutama, sebagai bahan baku rempah-rempah mustard. Bijinya mirip biji lada atau ketumbar.

Bayangkan amalan kita sekecil itu saja nanti akan dimintai pertanggungjawaban di akhirat.
Ustadz Wira bachrun