TENTANG GAMIS PUTIH
Syeikh Muqbil Allah yarhamuh dulu mengkritik para thullab dari Aden yang pakai baju kayak orang awam, sarungan plus kemeja. Thullabul ilmi itu cinta sunnah. Bajunya gamis (jubah) putih.
Ini yang pernah saya dengar dari Syaikh Abdullah Mar'ie.
An Nawawi rahimahullah di dalam Riyadhus Shalihin membawakan bab dengan judul
باب استحباب القميص
Bab disukainya menggunakan gamis
Beliau, An Nawawi rahimahullah kemudian membawakan haditsnya Ummu Salamah
كَانَ أحَبُّ الثِّيَابِ إِلَى رسول الله - صلى الله عليه وسلم - الْقَمِيص. رواه أَبُو داود والترمذي ، وقال: «حديث حسن
Pakaian yang PALING DISUKAI Rasulullah adalah GAMIS (JUBAH) HR Abu Daud dan Tirmidzi, beliau mengatakan hadits hasan.
Kita pakai gamis bukan niru ABU LAHAB atau ABU JAHAL ya, tapi karena itu disukai oleh Rasulullah.
Sampai sini paham?
Beliau, yakni An Nawawi juga membawakan bab
باب استحباب الثوب الأبيض، وجواز الأحمر والأخضر والأصفر والأسود، وجوازه من قطن وكتان وشعر وصوف وغيرها إِلاَّ الحرير
Bab Disukainya Mengenakan Pakaian Putih Dan Bolehnya Mengenakan Pakaian Berwarna Merah, Hijau, Kuning, Hitam, juga Bolehnya Mengambil Pakaian Dari Kapuk, Katun, Rambut, Bulu Dan Lain-lain Lagi Kecuali Sutera
lalu dibawakan haditsnya Ibnu Abbas, bahwa Rasulullah bersabda,
الْبَسُوا مِنْ ثِيَابِكُمْ البَيَاضَ؛ فَإنَّهَا مِنْ خَيْرِ ثِيَابِكُمْ
Pakailah pakaian berwarna putih, karena sesungguhnya itu adalah pakaian terbaik kalian (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi, Tirmidzi mengatakan hasan shohih)
Makanya saya belum pernah lihat para ulama Yaman, terutama dua syaikh kami, Syaikh Abdullah dan Syaikh Hasan Ulaiwah ketika mengajar atau khutbah menggunakan pakaian selain qamis putih.
GAMIS ASING DI INDONESIA?
Sebenarnya tidak, gamis itu biasa dipakai di kita dari zaman dulu. Terutama oleh tokoh tokoh agama. Kitanya aja yang kemudian ngalah sama budaya barat, akhirnya berbantolun ria. Jadilah gamis seolah libas syuhroh.
Kalau kutra, gamis ala India Pakistan, nah ini baru. Kemungkinan yang membawanya adalah veteran Afghon, alumni IPB atau jamaah tabligh.
Anyway, tidak perlu menggelar-gelari yang buruk. Garis keras, kaku atau yang semisalnya. Pakai pakaian yang nyaman bagi antum selama itu syar'i, dan biarkan saudara antum yang ingin memakai jubah putih.
Ustadz Wira bachrun
