Jumat, 23 Mei 2025

๐Ÿ“šKeyakinan reinkarnasi (tanasukh arwah) merujuk kepada agama Mesir kuno, lalu diadopsi oleh agama-agama seperti Yunani kuno, Budha dan Hindu. Di kelompok Bathiniyah ada Druze dan Nushairiyah yang juga mengadopsi aqidah ini.

๐Ÿ“šKeyakinan reinkarnasi (tanasukh arwah) merujuk kepada agama Mesir kuno, lalu diadopsi oleh agama-agama seperti Yunani kuno, Budha dan Hindu. Di kelompok Bathiniyah ada Druze dan Nushairiyah yang juga mengadopsi aqidah ini. 

๐Ÿ“–Reinkarnasi merupakan keyakinan bahwa roh orang yang telah meninggal dapat berpindah ke tubuh yang baru untuk melanjutkan kehidupan di dunia. Hal ini ditandai dengan salah satunya perasaan Deja vu akan kehidupan sebelumnya. Orang kita sering memakai istilah titisan dalam hal ini. 

๐Ÿ“Keyakinan ini bermakna bahwa jiwa yang telah meninggal diberi kesempatan kembali untuk mencapai derajat kesempurnaan: Nirwana (Budha) dan Moksa (Hindu). Atau sebaliknya, jiwa mengalami penderitaan di kehidupan barunya sebagai bentuk pembalasan atas perbuatannya di masa lalu. Dua agama di atas memiliki penafsiran masing-masing tentang makna reinkarnasi. 

Reinkarnasi bisa berbentuk perpindahan ruh ke wadah manusia, hewan, tanaman, atau benda-benda lainnya. 

๐Ÿ–‹Aqidah kufur ini sangat bertentangan dengan Islam karena melazimkan pengingkaran terhadap hari kebangkitan dan alam barzakh. Karena jiwa terus menerus pindah dari tubuh ke tubuh tanpa henti sampai ia mencapai derajat tertentu. 

๐Ÿ“’Istilah lainnya: inkarnasi (tajassud) yakni perwujudan Tuhan pada seseorang. Seperti yang ada pada aqidah Trinitas Nasrani.
ustadz muhammad taufiq