Ilmu tauhid dan aqidah shahihah
Sekelas Nabi saja tatkala meminta tambahan ilmu maka yang diberikan adalah ilmu tauhid
Sayangnya tidak sedikit didapati orang2 yg seakan merasa "pandai dan pintar" menganggap remeh kajian tauhid dan aqidah, dianggap nya terlalu jumud, kurang menantang, terlalu simpel, kurang berkelas, itu2 aja, membosankan dan dianggap nya kajian untuk pemula
"Afwan akhi bukan level ana lg kyknya ngaji ushul tsalatsah, ana mau ikut yg lbh menantang aja kyk kajian2 ttg peradaban, filsafat, dan huru hara umat kontemporer, lbh berbobot dan seru"
______________
Bertahun2 ana di saudi, hal yg membuat ana takjub dari para ulama disini adalah: fokus pada tashil ilmu dan diulang2 bshkan puluh an kali, tidak sedikit masyayikh2, kajian kitab tauhid saja di masjid nabawi sdh berkali2 dan bnyk sekali masyayikh yg bahas, dan pembahasan nya sangat dasar, mudah dipahami
Ajibnya lagi yang hadir di kajian2 tsb tidak sedikit dari para dosen2 dan masyayikh pengajar kami di UIM yg mereka pun doktor2 dan profesor aqidah
Salah satu nya dosen pembimbing ana saat magister : Syaikh Prof. Dr. Thariq alQahthani, profesor aqidah di UIM yg karya2 beliau sangat bnyk dlm aqidah, yang mana kami selalu janjian bimbingan tesis setelah kajian kitab tauhid oleh salah satu masyayikh di masjid nabawi, itupun beliau menyimak, mencatat dan duduk berhimpit2 brsama mahasiswa dan Thullab lainnya
