Prasangka Baik terhadap Pendapat Ulama
☆ ☆ ☆
Pada prinsipnya kita harus berprasangka baik bahwa pendapat para ulama itu memiliki sandaran dalil, baik kita mengetahui dalil tersebut atau kita tidak mengetahuinya.
Syaikh asy-Sya'rani berkata,
سمعت شيخنا شيخ الإسلام زكريا رحمه الله يقول مرارًا: ما ثَمَّ قول من أقوال الأئمة إلا وهو مستند إلى أصول الشريعة لمن تأمله، إما إلى آية، أو حديث، أو أثر، أو قياس صحيح على أصل صحيح
"Saya berulang kali mendengar guru kami, Syaikhul Islam Zakariyya (al-Anshari) berkata, Bagi siapa saja yang memerhatikan, tidaklah ada suatu pendapat dari para imam, melainkan ia memiliki sandaran pada pokok-pokok prinsip syariah, baik berupa ayat, atau hadis, atau atsar, atau qiyas yang sah dari pokok yang valid."
Demikianlah secara umum bahwa para ulama berpendapat sesuai dengan dalil yang ada di sisi mereka.
Hal itu juga dapat dipahami sejalan dengan substansi uraian Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah dalam risalahnya: Raf'ul Malam.
Adapun tentang adanya perbedaan penilaian seputar validitas hadis, cara pemahaman, dan lain semisalnya, yang menyebabkan terjadinya ikhtilaf di kalangan ulama, maka itu soal lain.
Allahu a'lam.
250215 adniku
