Minggu, 01 Desember 2024

pelajarilah kebenaran, maka anda akan tahu siapa yang sedang membawa kebenaran saat itu.

Siapa yang Salah, Ibnu Hajar atau...?

Al-Hafizh Ibnu Hajar dalam Fath al-Bari menyatakan bahwa Hadits Niat adalah Hadits yang disepakati keshahihannya, dan ia dimuat di berbagai kitab Hadits para imam ahli Hadits yang masyhur, kecuali dalam al-Muwaththa'. Beliau menyatakan, yang mengira Hadits ini ada dalam Muwaththa' Imam Malik telah keliru, karena salah sangka melihat jalur sanad yang ada dalam Shahihain dan Sunan an-Nasai yang melalui Imam Malik.

Namun pernyataan al-Hafizh ini ditimpali oleh al-Barrak yang merupakan penta'liq kitab ini, bahwa Hadits ini memang ada dalam al-Muwaththa' riwayat Muhammad bin al-Hasan asy-Syaibani. Dia juga mengutip pernyataan as-Suyuthi, yang juga menyetujui hal ini, dan menyatakan bahwa yang mengklaim bahwa Hadits ini tidak ada dalam al-Muwaththa telah keliru.

(Fath al-Bari bi Syarh Shahih al-Bukhari, al-Hafizh Ibnu Hajar al-'Asqalani, ta'liq 'Abdurrahman bin Nashir al-Barrak, Jilid 1, Hlm. 33)

Catatan M4N:

1. Saling mengkritik kekeliruan ulama lain, adalah tradisi ilmiah di kalangan ulama. Jadi, jika ada yang menganggap saling kritik sebagai hal yang tercela, dia belum pernah merasakan nikmatnya sajian ilmu para ulama.

2. Ulama, sealim apapun, pernah keliru, karena mereka manusia yang tidak ma'shum. Karena itu, pelajarilah kebenaran, maka anda akan tahu siapa yang sedang membawa kebenaran saat itu.