Ibnu al-Qayyim berkata tentang gurunya, Ibnu Taimiyah rahimahumallah:
“Demi Allah, aku tidak pernah melihat seseorang yang kehidupannya lebih baik darinya, meskipun ia hidup dalam keterbatasan, sempitnya hidup, dan bertolak belakang dengan kemewahan serta kenikmatan. Bahkan, ia hidup dalam penjara, ancaman, dan tekanan.
Namun, ia adalah orang yang paling baik kehidupannya, paling lapang dadanya, paling kuat hatinya, dan paling bahagia jiwanya. Wajahnya selalu berseri-seri. Kami, ketika berada dalam kondisi yang sangat berat, ketakutan yang dahsyat, dan prasangka buruk meliputi kami, serta bumi terasa sempit bagi kami, kami mendatanginya. Tidak ada yang kami lihat kecuali wajahnya yang menenangkan. Kami mendengar ucapannya yang menghilangkan seluruh kesedihan, membalikkan hati kami menjadi penuh kelapangan, kekuatan, keyakinan, dan ketenteraman.”
Sumber: Al-Wabil Ash-Shayyib, halaman 109-110.