Nasehat Fadhilatul Ustadz Ali Musri Hafidzahullahu ta'ala kepada para du'at ilallah :
Sedikit berbagi kepada antum…
Ana kenal seorang ust…
Setelah lulus S3 dari UIM beliau digaji 2 jt, punya anak 5 org, 4 org di pondok…
Beliau merintis sebuah lembaga pendidikan dari nol, tapi sang Ust tdk pernah kelaparan dan kesulitan utk biaya hidup…
Kala itu belum ada donasi apa-apa utk lembaga yg beliau rintis…
Bertahun dg gaji 2 jt…
Beliau beri belanja setiap anak 4 org yg di pondok 300 rb…
Setiap bulan beliau juga datang melihat anaknya bersama istri dan anaknya yg ke 5…
Mungkin secara pandangan kita hidupnya miskin dan morat-marit…
Tambah lagi beliau tidak mondar-madir ke luar kota kajian utk mencari mukafaah tambahan…
Dan kenyataan yg beliau alami beliau tetap merasa cukup…
Tapi beliau jauh dari kata “gaya” mulai dr pakaian, rumah apalagi kendaraan…
Setelah diamati rupanya nominal bukanlah ukuran, tapi keberkahan adalah melampaui segala angka-angka dalam pikiran kita…
Ikhwah, berakwah tdk untuk hidup kaya dan mewah, tapi berdakwah di jalan Allah tdk akan menimbulkan hidup kita sensara, karena Allah telah berjanji akan menolong org yg menolong agama-Nya…
Sekarang lembaga tsb mampu menggaji guru dan kariawannya di rata-rata di atas 5 jt…
Bila kita di berada suatu lembaga jangan pernah berkerja sebatas gaji yg diberikan, tapi berikanlah pengorbanan, balasan akan Allah buka dg cara lain…
Semoga dapat diambil sebagai pelajaran dan ‘ibroh
