Minggu, 22 Desember 2024

PERMAINAN YANG DI ANJURKAN DAN JANGAN DILUPAKAN

PERMAINAN YANG DI ANJURKAN DAN JANGAN DILUPAKAN

Imam Muslim berkata:

باب فَضْلِ الرَّمْىِ وَالْحَثِّ عَلَيْهِ وَذَمِّ مَنْ عَلِمَهُ ثُمَّ نَسِيَهُ ‏‏

Bab: Keutamaan Melempar dan Anjuran terhadapnya, dan celaan bagi yang mengetahui kemudian melupakannya

عَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ، قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يَقُولُ ‏ "‏ سَتُفْتَحُ عَلَيْكُمْ أَرَضُونَ وَيَكْفِيكُمُ اللَّهُ فَلاَ يَعْجِزُ أَحَدُكُمْ أَنْ يَلْهُوَ بِأَسْهُمِهِ

Dari Uqbah bin  Amir -radhiyallah 'anhu- ia berkata: Aku mendengar Rasulullah -shallallahu 'alaihi wasallam- bersabda: "Akan dikuasai oleh kalian berbagai negeri, dan cukup bagi kalian Allah untuk menghadapi mereka. Maka janganlah kalian malas untuk bermain dengan anak panahnya." H.R. Muslim (1918)

Rasulullah -shallallahu 'alaihi wasallam- bersabda:

مَنْ عَلِمَ الرَّمْىَ ثُمَّ تَرَكَهُ فَلَيْسَ مِنَّا أَوْ قَدْ عَصَى ‏"‏ ‏

"Barang siapa yang menguasai melempar, kemudian ia meninggalkannya maka dia bukan golongan kami, atau telah bermaksiat" H.R. Muslim (1919)

Imam Nawawi berkata:

"Ini merupakan ancaman keras bagi yang melupakan keahlian melempar setelah ia mengetahuinya. Dan hukumnya adalah sangat makruh/dibenci bagi yang meninggalkannya tanpa udzur. Dan telah berlalu penjelasan "bukan golongan kami" dalam kitab Iman." 

[Al-Minhaj, (IV/1998) cet. Darul Musthafa, Damaskus]

Dika Wahyudi