Minggu, 22 Desember 2024

MUJAHID_atau_MUFSID

#MUJAHID_atau_MUFSID (1)

Tak henti-hentinya Pengekor hawa nafsu dan Ruwaibidoh memfitnah dan menuduhan Dakwah Salafiyyah dan para ulamanya serta Ahlis Sunnah Salafiyyin dengan berbagai tuduhan keji, Demi Allah itu semua tidak akan membahayakan dan menggendorkan semangat meniti jalan Salafus Shaleh, bahkan sebaliknya menjadi motivasi untuk semakin kuat dalam berpegang dan mendakwahkan manhaj yang mulia lagi rahmah ini.

Berbuatlah sesukamu wahai Ruwaibidhoh.. Sesungguhnya semakin engkau memfitnah dakwah yang mulia ini semakin jelas siapa dirimu.. 

Diakhir tahun 90an atau awal 2000an di Halab Suriah ada seorang khatib/penceramah ulung.. isinya menggugah 'hati dan jiwa'.. yang ceramah-ceramahnya banyak mengompori kaum muslimin terutama anak-anak muda untuk berjihad.. saat itu ia sering berpakaian ala Afganistan dan Pakistan. 

Khatib ini dikenal dengan Abul Qa'qa' As Suri -asalnya Kurdi Suriah- ia belajar dan meraih gelar doktor dari Universitas di Pakistan pada tahun 2001,.
Ceramah dan khutbah-khutbahnya yang berapi-api tersebar sampai ke negara-negara arab lainnya membakar semangat para pemuda untuk berjihad, kemudian ia mendirikan sebuah gerakan yang bernama "Ghuraba' Syam". 

Abul Qa'qa' yang dikenal berapi api ketika berkhutbah dalam khutbahnya selalu mengumandangkan jihad.. yang kemudian rekaman kasetnya tersebar luas. 

Maka banyak dari pemuda Suriah yang terprovokasi dengan ceramahnya.. isinya "seruan jihad jihad, membela islam, syahid..". Para pemuda berbondong-bondong ke Iraq untuk berperang.. diantara pemuda tersebut adalah  Ahmad As Syara' yang dikenal dengan "Abu Muhammad Al Julani".

Tetapi setelah itu sang khatib -sebagai provokator jihadi- berubah menjadi 'lembek' seruan jihadnya dan juga kepada rezim basyar asad, dalam khutbahnya ia mengatakan bahwa saat ini bukanlah waktu yang tepat untuk berperang.. maka ribuan pengikutnya keheranan dan bertanya-tanya kenapa berubah?! padahal mereka sedang semangat 'berjihad'.

Kemudian Abul Qa'qa' [yang bernama asli Mahmud Qul Aghasi, kawan dekat Abu Bakar Al Baghdadi ISIS] lama menghilang yang akhirnya setelah itu ia muncul dan berkhutbah dengan perubahan yang besar, isi khutbahnya ajakan menyantuni faqir miskin dll -yang tidak seperti sebelumnya- juga tampak perubahan pada diri Abul Qa'qa' dari style wajah dan pakaiannya yang plontos tanpa jenggot saat berkhutbah -padahal sebelumnya jenggot Abul Qa'qa' sangat lebat dan panjang-, lebih dari itu perubahan Abul Qa'qa' sangat nampak ketika ia berkumpul bernyanyi dan merokok bersama teman-temannya.. 

Suatu hari pada tahun 2007 saat ia keluar dari masjid ditembak mati oleh orang yang tak dikenal.
Sebagian mengatakan bahwa yang membunuh dia adalah dari jamaah jihadiyyah (karena Abul Qa'qa' dianggap telah bekerjasama dan menjadi agent penguasa), ada juga yang mengatakan dari pasukan yahud atau amrik, sebagaian mengatakan dibunuh oleh pasukan basyar asad -karena ia sebenarnya orang yang disiapkan untuk memancing dan tugasnya sudah selesai- Allahu A'lam.

Intinya bahwa perjalanan seorang teroris dan provokator jihadi bisa saja ia bukan murni untuk membela islam dan kaum muslimin, tapi karena ingin merusak citra islam, atau sebagai agent negara luar atau agent yang disiapkan penguasa.. seperti kisah Abul Qa'qa' di atas. 

نسأل الله لنا ولكم السلامة والعافية
✒------------------------
Kisah ini belum selesai.. akan ada 'Abu' yang lain dengan gerakan yang sama.. tetapi berbeda nama.
Ustadz alif el qibty 
https://www.facebook.com/share/19mgcoKbmu/