Awal Puasa Di Saudi dan Lebaran di Indonesia?
Barusan ditanyakan kepada Syaikh Sa'ad Asysitry mirip kasus yang banyak akan dialami jama'ah umrah i'tikaf tahun ini. Seperti jama'ah Indonesia yang kebetulan awal puasa Ramadhan lebih lambat 1 hari dari pada Saudi. Nah jika seandainya nanti di Saudi puasanya cuma 29 hari otomatis jama'ah i'tikaf yang lebaran di Saudi mereka cuma puasa 28 hari, lalu bagaimana solusinya? Maka jawabannya mereka harus mengganti atau mengqadha puasa yang kurang satu hari itu di hari yang lain setelah idul Fitri. Dan beliau juga menyampaikan seharusnya seseorang itu berpuasa dan berlebaran di mana negeri dia berada. Jawaban beliau ini tidak jauh beda dengan jawaban para masyaikh yang pernah kami dengar seperti Syaikh Sulaiman Ar-Ruhaily dan yang lain.
Lalu bagaimana jika sebaliknya, seperti jama'ah Indonesia yang umrah awal Ramadhan, mereka awal puasa Ramadhan bersama Saudi dan akan berlebaran di Indonesia?
Ustadz ma'ruf