Larangan dalam ibadah, jika larangan itu dikerjakan maka:
1. ibadahnya batal tidak sah,
2. atau sah tapi pahalanya berkurang
Larangan tersebut mengharuskan batalnya ibadah jika menyangkut hakikat ibadah, syarat-syarat atau rukunnya, seperti hadits :Tidak ada shalat bagi orang yang tidak membaca al- Fatihah,
(Artinya sholatnya orang yang tidak membaca al fatihah batal, tidak sah)
Dan larangan itu mengharuskan kurangnya pahala jika larangan itu menyangkut pada hal di luar itu, misalnya hadits : Tidak ada shalat bagi orang yang mendengar panggilan adzan kecuali di Masjid.
(Artinya orang yang mendengar adzan tapi sholat di rumah maka sholatnya sah tapi tidak sempurna)
النهي يقتضي البطلان إذا رجع على ذات العبادة أوشرطها أو ركنها، مثل: لا صلاة لمن لم يقرأ بفاتحة الكتاب، ويقتضى النقصان إذا رجع إلى أمر خارج عن ذلك مثل: لا صلاة لمن سمع النداء
Ustadz agus hasan bashori