#JANGAN_MUDAH_PERCAYA
Berkata Yusuf bin Al Husain Ar Razi (Wafat 304 H) :
"إذا أردت أن تعلم العاقل من الأحمق فحدثه بالمحال، فإن قبل فاعلم أنه أحمق".
"Jika engkau ingin mengetahui perbedaan antara orang yang berakal dengan orang dungu maka ceritakanlah kepadanya sesuatu yang mustahil, Jika dia percaya maka ketahuilah bahwa orang itu dunggu [tolol]". (Thabaqat Al Auliya', hal. 379).
Nabi ﷺ mengajarkan bahwa beragama itu pakai dalil shahih, terlalu banyak cerita dongeng yang tersebar di tengah kaum muslimin, baik itu dongeng seputar ibadah atau muamalah yang tidak berdalil shahih.
akhirnya sebagian umat lebih suka mendengar dongeng daripada dalil Al Quran dan Sunnah, bahkan lebih parah lagi dongen tersebut menjadi tontonan yang akhirnya menjadi panutan. Allahul Musta'an.
Para ulama mengajak umat bersikap kritis, tidak mudah menerima tanpa dalil, apalagi terkait ibadah dan hal-hal yang mustahil.
Syaikh Masyhur bin Hasan حفظه الله menulis kitab dan mengkritik dongen-dongen yang tidak shahih dalam kitabnya "Qashashun La Tatsbut".
Syaikhuna Ali bin Ibrahim Hasyiys حفظه الله menulis kitab dan mengkritisi dongeng-dongeng dalam kitabnya "Tahdzirud Da'iyyah minal Qashashil Wahiyah".
وفق الله الجميع لكل خير،.
Ustadz alif el qibty
